commit to user
II - 2 komputer dari sebuah universitas untuk “berkomunikasi” dengan universitas lain.
Sekarang ini, internet adalah umum, ko-operatif, dan fasilitas yang mampu diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia SearchWinDevelopment.com, 2010.
2.2. Pengertian Search Engine
Search engine adalah sebuah program yang digunakan sebagai alat bantu
untuk mencari informasi di internet. Search engine mempunyai sebuah database elektronik yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi
yang berserakan dijagad Internet ini www.urangbanua.com, 2010. Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci keyword yang
hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword
yang dimasukkan. Perkembangan search engine berawal dari diciptakannya perangkat lunak
yang bernama Archie oleh Alan Emtage, seorang mahasiswa dari Universitas McGill, Montreal, Kanada, pada tahun 1990. Perangkat lunak Archie mampu
meng-index file-file terdapat pada FTP server publik. Ini merupakan aplikasi pertama yang digunakan untuk mencari informasi di internet, sehingga Archie
dinobatkan sebagai nenek moyang dari search engine www.urangbanua.com, 2010.
Search engine berikutnya adalah Veronica Very Easy Rodent-Oriented
Net-wide Index to computerized Archives dan Jughead Jonzy’s Universal
Gopher Hierarchy Excavation And Display , yang mampu meng-index halaman-
halaman plain text yang terdapat pada server gopher www.urangbanua.com, 2010.
World Wide Web Wanderer merupakan aplikasi search engine pertama
yang menggunakan teknologi robot dalam melakukan proses indeks halaman- halaman web yang terdapat pada web server. Aplikasi ini dirintis oleh Matthew
Gray di MIT pada tahun 1993, namun aplikasi ini menimbulkan kontroversi, karena akibat dari kinerja robot ini menghabiskan bandwith yang sangat besar
www.urangbanua.com, 2010.
Berikutnya pada tahun 1993, Martijin Koster membuat ALIWEB Archie- Like Indexing of the Web
. ALIWEB mengizinkan pengguna internet untuk men-
commit to user
II - 3 submit halaman webnya untuk diindeks dengan teknologi kumpulan meta-data.
Aplikasi-aplikasi diataslah yang menginspirasi lahirnya teknologi-teknologi search engine
yang baru diantaranya WebCrawler, Hotbot, Excite, Ask, Infoseek, Inktomi
, AltaVista, Lycos, Yahoo, Baidu, Bing, Google dan masih banyak lainnya www.urangbanua.com,
2010. Segera sesudah itu, banyak search engine yang bermunculan dan bersaing
memperebutkan popularitas. Termasuk diantaranya adalah direktori-direktori populer yang menggabungkan atau menambahkan teknologi search engine agar
fungsinya semakin meningkat.
2.3. Fungsi Search Engine