Pendahuluan 4 Pendahuluan 5 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual bumi tanah Kelompok A dan Kelompok B. Kelompok A telah ditentukan klasifikasinya terdiri atas 50 kelas bumi tanah dengan ketentuan Nilai Jual bumi tanah tertinggi Rp.3.100.000m² dan terendah sebesar Rp.140m², sedangkan Kelompok B terdiri dari 50 kelas dengan ketentuan Nilai Jual bumi tanah tertinggi Rp.68.545.000 m² dan terendah sebesar Rp.3.375.000 m². Untuk klasifikasi bangunan juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan Kelompok A dan Kelompok B. Kelompok A terdiri atas 20 kelas dengan ketentuan Nilai Jual bangunan tertinggi sebesar Rp.1.200.000m² dan terendah sebesar Rp.50.000m², sedangkan Kelompok B terdiri atas 20 kelas dengan ketentuan Nilai Jual bangunan tertinggi sebesar Rp.15.250.000m² dan terendah sebesar Rp.1.516.000m². Sumber: www.pajak.go.id. Dalam menentukan klasifikasi bumi tanah terdapat faktor- faktor yang harus diperhatikan, yaitu letak, peruntukan, pemanfaatan dan kondisi lingkungan sedangkan untuk menentukan klasifikasi bangunan faktor-faktor yang diperhatikan adalah bahan yang digunakan, rekayasa, letak, dan kondisi. Sumber: www.pajak.go.id . Pajak Bumi dan Bangunan PBB merupakan pajak dengan sistem official assessment, yaitu pihak fiskus yang lebih proaktif dan kooperatif melakukan penghitungan, penetapan pajak terutang dan mendistribusikan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP yang diisi oleh Wajib Pajak atau verifikasi pihak fiskus di lapangan. Setelah mengisi Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP dan menyerahkannya ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama, selanjutnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama akan

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha menerbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT. Pemerintah daerah melalui KelurahanDesa akan mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT sampai ke tangan Wajib Pajak. Setelah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT sampai kepada wajib pajak maka Pemerintah Daerah melalui kelurahandesa dan pihak-pihak lainnya akan menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT. Penyetoran pajak terutang selain melalui petugas pemungut kelurahandesa, juga dapat dilakukan di Bank Kantor Pos yang telah ditunjuk dalam SPPT dan juga melalui e-payment, transaksi pembayaran melalui perangkat elektronik perbankan, yaitu melalui Anjungan Tunai Mandiri ATM, Internet Banking ataupun Teller Bank yang online di seluruh Indonesia. Kebijakan-kebijakan diatas diberlakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak sebagai instansi yang berwenang mengurus masalah pajak dengan tujuan mempermudah Wajib Pajak PBB melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan sehingga kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak yang selama ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik dapat diminimalisir dengan segala kemudahan yang diberikan. Sehingga target penerimaan negara yang berasal dari pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan tercapai dengan maksimal. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai kesesuaian antara Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP dan besarnya jumlah pajak yang terutang yang tercantum didalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT Pajak Bumi dan Bangunan PBB dengan menuangkan pada skripsi yang berjudul ”PERANAN SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK SPOP TERHADAP KEBERATAN ATAS BESARNYA SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG SPPT - STUDI KASUS DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG ”.

BAB I Pendahuluan 6

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 77 59

Tingkat Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 94 65

Tata Cara Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

26 327 61

Tatacara Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Sanksi Administrasi Denda Terlambat Atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

9 116 58

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Mekanisme Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar

0 37 64

Pelaksanaan Pemeriksaan Surat Pemberitahuan (Spt) Tahunan Pada Seksi Pph Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota

1 45 64

Proses Administrasi Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 44 40

Pengaruh Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) terhadap Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan Terutang (Studi Kasus pada Dinas Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan).

0 0 20

Pengaruh Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) terhadap Permohonan Pengurangan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung-Tegalega).

0 0 22