Nurul Hadi , 2015 INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian kualitatitf data yang didapatkan bisa melalui wawancara secara langsung dengan objek penelitian, bisa dengan cara observasi, juga melalui
dokumentasi. Studi dokumentasi menurut Nasution 2003, hlm. 85 ialah ”
pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. ”
Arikunto 1998:236 yang mengatakan bahwa “metode dokumentasi merupakan salah satu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa
catatan transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”.
Berdasarkan penadapat tersebut dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari studi dokumen dapat menjadi narasumber bagi peneliti selain
wawancara dan observasi. Data dokumentasi dapat berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
4. Studi Literatur
Faisal 1992, hlm. 30 menjelaskan bahwa “hasil studi literatur bisa
dijadikan masukan dan landasan dalam menjelaskan dan merinci masalah-masalah yang akan diteliti; termasuk juga memberi latar belakang mengapa masalah tadi
penting diteliti .”
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam studi literatur teknik ini dimaksudkan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori yang
relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapiditeliti sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari dan mengkaji literatur-literatur yang berhubungan dengan pendidikan politik.
Teknik pengumpulan data melalui studi literatur ini dapat dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, dan mengkaji berbagai literatur yang
berkaitan dengan kajian penelitian yang dilakukan. Studi literatur ini dimaksudkan untuk memperoleh data teoritis yang sekiranya mendukung kebenaran data yang
digunakan dalam penelitian ini.
Nurul Hadi , 2015 INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kartini Kartono 1996, hlm. 33 bahwa “studi literatur merupakan teknik penelitian yang bertujuan untuk
mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang t
erdapat di ruang perpustakaan”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa studi literatur
merupakan teknik dengan mempelajari buku-buku sumber yang berhubungan dengan objek dan masalah penelitian yang relevan, untuk memperoleh informasi-
informasi dan teori-teori yang ada hubungannya dengan masalah penelitian yang diteliti. Hal ini dilakukan guna untuk memperkuat data-data yang diperoleh dalam
penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah pedoman observasi. Observasi ini bertujuan untuk mengambil segala bentuk aktifitas
subyek penelitian untuk memperkuat hasil penelitian penelitian .Pedoman wawancara yang digunakan peneliti adalah pedoman wawancara terstruktur.
Peneliti menggunakan pedoman wawancara tersebut agar dapat memperoleh informasi yang terekam dalam ucapan dan prilaku dari sumber yang telah
ditentukan.
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Pra Penelitian