Desain Dan Prosedur Penelitian

Arief Rakhman, 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Koopertif Dengan Model Pembelajaran Personal Terhadap Hasil Belajar Dribbling Dalam Pembelajaran Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Siswa yang mengikuti ekstrakulikuler sepakbola merupakan tingkat pemula. 3. Siswa yang menjadi sample berjenis kelamin laki-laki. Sampel untuk penelitian ini yang sesuai dengan kriteria diatas berjumlah 60 orang, selanjutnya siswa dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak yaitu 30 orang untuk kelompok model pembelajaran kooperatif dan 30 orang untuk kelompok model pembelajaran personal.

B. Desain Dan Prosedur Penelitian

Desain penelitian dan prosedur penelitian merupakan suatu rencana yang akan dilaksanakan pada saat penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang homogen dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal sebelum perlakuan dan posttest untuk mengetahui keadaan setelah diberikan perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran personal sehingga dapat diketahui hasil belajar dribbling dalam pembelajaran sepak bola. Desain diawali dengan mengambil sampel dari populasi yang ada, kemudian diadakan tes awal atau pretest. Kemudian sampel diberi perlakuan atau treatment dalam hal ini model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran personal dengan cara dibuat dua kelompok. Setelah masa perlakuan berakhir maka dilakukan tes akhir atau posttest. Setelah data tes awal dan tes akhir terkumpul maka data tersebut disusun, diolah, dan dianalisis secara statistik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran personal terhadap hasil belajar dribbling dalam pembelajaran sepakbola. Mekanisme penelitian diatas dapat digambarkan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Pretest-Posttest Design Kelompok Tes awal Perlakuan Tes Akhir R 1 O 1 X 1 O 2 R 2 O 3 X 2 O 4 Arief Rakhman, 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Koopertif Dengan Model Pembelajaran Personal Terhadap Hasil Belajar Dribbling Dalam Pembelajaran Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan R 1 : Kelompok pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif. R 2 : Kelompok pembelajaran dengan menggunakan model Personal. O 1 : Tes awal yang dilakukan pada sampel model pembelajaran kooperatif. O 3 : Tes awal yang dilakukan pada sampel model pembelajaran personal. X 1 : Perlakuan berupa pembelajaran menggunakan model kooperatif. X 2 : Perlakuan berupa Pembelajaran menggunakan model Personal. O 2 : Tes akhir yang dilakukan pada sampel model pembelajaran kooperatif. O 4 : Tes akhir yang dilakukan pada sampel model pembelajaran personal. Adapun prosedur penelitiannya peneliti deskripsikan dalam bentuk gambar di bawah ini. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian POPULASI SAMPEL TES AWAL TES AWAL KELOMPOK DENGAN KELOMPOK DENGAN MODEL KOOPERATIF MODEL PERSONAL TES AKHIR TES AKHIR PENGOLAHAN DAN ANALISIS KESIMPULAN Arief Rakhman, 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Koopertif Dengan Model Pembelajaran Personal Terhadap Hasil Belajar Dribbling Dalam Pembelajaran Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari gambar diatas maka peneliti dapat menjelaskan prosedur penelitian sebagai berikut : 1. Tahap perencanaanpersiapan a. Merumuskan masalah dari tujuan penelitian. b. Menentukan sekolah yang yang akan dijadikan tempat penelitian. c. Menghubungi pihak sekolah. d. Membuat surat izin penelitian. e. Menentukan sampel penelitian. f. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2. Tahap Pelaksanaan a. Pelaksanaan tes awal pretest pada sampel yang akan diberikan perlakuan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan awal sebelum terjadinya perlakuan. b. Memberikan perlakuan pada masing-masing kelompok sampel penelitian yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran personal. c. Memberikan tes akhir posttest pada sampel penelitian yang telah diberikan perlakuan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan akhir setelah perlakuan. 3. Evaluasi a. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest dan posttest. b. Menganalisis hasil penelitian c. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data untuk menjawab permasalahan penelitian

C. Metode Penelitian