Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

8 Jaenudin, 2013 Nama Perkakas Berbahan Bambu dalam Bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Kajian Ekolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Bagaimana klasifikasi dan deskripsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang? 3 Bagaimana fungsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang? 4 Bagaimana cerminan gejala kebudayaan yang muncul berdasarkan nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda yang dikenal dan digunakan oleh masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang guna mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk mencapai tujuan itu, hal-hal yang dipaparkan dalam penelitian ini mencakupi pokok-pokok sebagai berikut: 1 bentuk lingual nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang; 2 klasifikasi dan deskripsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang; 3 fungsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang; 4 cerminan gejala kebudayaan yang muncul berdasarkan nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut. 9 Jaenudin, 2013 Nama Perkakas Berbahan Bambu dalam Bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Kajian Ekolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Manfaat Teoretis

S e c a r a t e o r e t i s , penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam kajian ekolinguistik selanjutnya, khususnya hubungan antara bahasa dan alam lingkungan. 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk melaksanakan penelitian-penelitian yang sejenis dengan memanfaatkan kosakata yang ada sebagai acuan. 3 Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk semua bidang kajian linguistik dan budaya secara umum, khususnya dokumentasi tentang nama- nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda.

2. Manfaat Praktis

S e c a r a p r a k t i s , penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1 Penelitian ini dapat memberikan gambaran kehidupan sosial dan budaya yang berkembang pada masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. 2 Penelitian ini dapat memperkenalkan dan melestarikan khazanah budaya lokal, khususnya budaya lokal masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. 3 Penelitian ini dapat memberikan sumbangsih lema, baik untuk perkamusan bahasa Sunda maupun bahasa Indonesia.

E. Sistematika Penulisan

Hasil penelitian ini terdiri atas lima bab. Dalam bab I diuraikan secara berurutan 1 latar belakang penelitian, 2 masalah penelitian, 3 tujuan penelitian, 4 manfaat penelitian, dan 5 sistematika penulisan. Setelah itu, pada bab II diuraikan teori-teori dalam penelitian ini, yaitu 1 pengertian ekolinguistik, 10 Jaenudin, 2013 Nama Perkakas Berbahan Bambu dalam Bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Kajian Ekolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 ruang lingkup kajian ekolinguistik, 3 hubungan antara bahasa, lingkungan, dan ideologi, 4 relativitas bahasa dan budaya, 5 bentuk lingual, 6 kearifan lokal, 9 penelitian terdahulu, serta 10 anggapan dasar. Adapun dalam bab III diuraikan 1 tempat dan subjek penelitian, 2 metode penelitian, 3 batasan operasional, 4 rancangan penelitian, 5 teknik pengumpulan data, dan 7 teknik analisis data. Selanjutnya, dalam bab IV dipaparkan 1 gambaran umum tempat penelitian, 2 ihwal bambu, 3 bentuk lingual nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, 4 klasifikasi dan deskripsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, 5 fungsi nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, dan 6 cerminan gejala kebudayaan yang muncul berdasarkan nama perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Akhirnya, laporan ini ditutup pada bab V yang berisi 1 simpulan dan 2 saran. Jaenudin, 2013 Nama Perkakas Berbahan Bambu dalam Bahasa Sunda di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Kajian Ekolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Subjek Penelitian

Sesuai dengan judulnya, penelitian ini dilakukan di lingkungan masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Tempat penelitian ini dipilih karena merupakan komunitas terbatas yang masih memanfaatkan tumbuhan bambu sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan tangan berupa perkakas berbahan bambu dalam bahasa Sunda yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal sebagai warisan dari leluhur. Data dalam penelitian ini meliputi pelbagai nama-nama perkakas berbahan bambu dalam pelbagai peristiwa komunikasi yang digunakan oleh masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Peristiwa komunikasi yang dimaksud adalah peristiwa komunikasi lisan karena peristiwa komunikasi lisan akan lebih jelas makna dan konteksnya. Konteks komunikasi tersebut berupa konteks sosial, konteks budaya, dan konteks situasional Sudana, dkk., 2012: 14. Dalam penelitian ini, data penelitian dimaknai bukan sebagai bahan mentah, melainkan bahan jadi Sudaryanto, 1988: 9. Dengan begitu, metode dan teknik analisis data dapat diterapkan terhadap bahan jadi penelitian tersebut. Data penelitian ini bersumber dari peristiwa komunikasi dalam bahasa Sunda yang terjadi di lingkungan masyarakat perajin bambu di Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Peristiwa komunikasi bahasa itu terjadi secara alami dengan konteks komunikasi yang wajar dan apa adanya di lingkungan masyarakat dalam kegiatan komunikasi sehari-hari. Peristiwa komunikasi yang disasar sebagai sumber data adalah peristiwa komunikasi yang terjadi di dalam pelbagai ranah sosial, yaitu ranah keluarga, ranah pergaulan, dan ranah pekerjaan.

B. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini digambarkan dalam bentuk diagram yang disesuaikan dari model interaktif Miles dan Huberman 1992: 20 sebagai berikut.