4
Yana Nurohman, 2013 Pengaruh Permainan Boy-boyan Terhadap Waktu Aktif Belajar Siswa Tunarungu di SLB B Angkasa
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
boyan Terhadap Waktu Aktif Belajar Siawa Tunarungu di SLB B Angkasa Kabupaten Bandung.
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Pendidikan jasmani adaptif merupakan suatu program kegiatan belajar mengajar olahraga yang dirancang khusus untuk anak berkebutuhan
khusus yang memiliki keterbatasan pada kondisi fisik, mental, dan sosial agar dapat terlibat secara aktif untuk mencapai hasil belajar yang
optimal. 2. Permainan boy-boyan merupakan permainan tradisional yang mudah
dilakukan oleh anak penyandang tunarungu. 3. Waktu aktif belajar merupakan waktu dimana siswa aktif selama
mengikuti pembelajaran berlangsung. 4. Ketunarunguan sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik
anak. Hal ini disebabkan tidak adanya umpan balik dari indera pendengar sehingga gerakan tidak dapat dilakukan sebagai mana
mestinya seperti orang normal. 5. Belum diketahui sejauhmana peranan permainan boy-boyan dalam
meningkatkan waktu aktif belajar anak dengan gangguan pendengaran.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini, sebagai berikut:
“Apakah permainan boy-boyan berpengaruh terhadap peningkatan waktu aktif belajar siswa tunarungu di SLB B Angkasa Kabupaten Bandung
”
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai berkaitan dengan penelitian ini,
sebagai berikut:
5
Yana Nurohman, 2013 Pengaruh Permainan Boy-boyan Terhadap Waktu Aktif Belajar Siswa Tunarungu di SLB B Angkasa
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“Untuk mengetahui apakah permainan boy-boyan dapat meningkatkan waktu aktif belajar siswa tunarungu
”
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini berkaitan dengan upaya untuk memperoleh informasi dan data mengenai pengaruh permainan boy-boyan terhadap waktu aktif belajar siswa.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Bahan masukan dan pertimbangan bagi guru Penjas adaptif dalam
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani adaptif.
2. Upaya untuk meningkatkan waktu aktif belajar siswa tunarungu dalam mengikuti kegiatan Pendidikan Jasmani adaptif.
F. Batasan Masalah