Analisis Statistik Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas Analisis Statistik Hubungan Aktivitas Fisik dengan kejadian Obesitas

23

5.3.6. Analisis Statistik Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas

Untuk menilai hubungan antara asupan kalori dengan kejadian obesitas maka dilakukan uji statistik chi-square. Adapun hasil analisis uji statistik penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.8. Tabulasi Silang Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas Food Recall 24 jam Obesitas Bukan Obesitas Total p value orang orang orang Kelebihan 33 16,8 64 5 32,7 37 97 49,5 0,0001 Normal 5 2,6 77 39,3 82 41,9 Kekurangan 0,0 17 8,6 17 8,6 Total 38 19,4 158 80,6 196 100, Berdasarkan Tabel 5.8. diatas, dapat dilihat bahwa dari 38 responden obesitas, ternyata 33 di antaranya mengambil asupan kalori berlebihan 16,8, 5 mengambil asupan kalori normal 2,6 dan tiada responden obesitas yang kekurangan asupan kalori 0. Dari hasil analisis terhadap food recall 24 jam dengan kejadian obesitas pada tabel di atas melalui uji chi-square dengan CI Confidence Interval 95 diperoleh p value nilai signifikansi adalah 0,0001 p 0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan asupan kalori dengan kejadian obesitas pada siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1 Medan. 24

5.3.7. Analisis Statistik Hubungan Aktivitas Fisik dengan kejadian Obesitas

Untuk menilai hubungan antara aktivitas fisk dengan kejadian obesitas maka dilakukan uji statistik chi-square. Adapun hasil analisis uji statistik penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.9. Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Obesitas Bukan Obesitas Total p value Kategori orang orang orang Tinggi 8 4,1 100 51,0 108 55,1 0,0001 Rendah 30 15,3 58 29,6 88 44,9 Total 38 19,4 158 80,6 196 100,0 Berdasarkan Tabel 5.10. dapat dilihat bahwa dari 38 responden obesitas, ternyata 30 di antaranya mempunya i tinkgat aktivitas yang rendah 15,3 dan 8 mempunyai tingkat akitivitas yang tinggi 4,1. Dari hasil analisis terhadap aktivitas fisik dengan kejadian obesitaspada tabel di atas melalui uji chi-square dengan CI Confidence Interval 95 diperoleh p value nilai signifikansi adalah 0,0001 p 0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1 Medan. 25

5.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Pelajar Smu Methodist Medan Tahun 2009

2 53 114

Hubungan Status Gizi dengan Asupan Kalori pada Anak Usia 13 – 15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Ciputat Tahun 2015

0 6 72

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA-SISWI Hubungan Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswa-Siswi SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MINERAL MIKRO (ZAT BESI DAN ZINC) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SD NEGERI Hubungan Antara Asupan Mineral Mikro (Zat Besi Dan Zinc) Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Siswa SD Negeri Pabelan 01 Kartasura

0 1 13

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK PADA SISWA SD DEK PADANG TAHUN 2011.

0 0 10

Durasi tidur, asupan energi, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada tenaga kesehatan puskesmas | Ramadhaniah | Jurnal Gizi Klinik Indonesia 19011 37935 1 SM

0 2 12

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

0 1 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Asupan Kalori Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1, Medan

0 0 9

HUBUNGAN ASUPAN KALORI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SD KRISTEN METHODIST INDONESIA 1, MEDAN. "Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Sarjana Kedokteran"

0 0 11

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMAN 1 GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Di SMAN 1 Gamping Sleman Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15