Hanna Rachmawati Purnamasari, 2013 Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan
Menggunakan Media Boneka Jari Dan Kartu Bergambar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kondisi objektif kemampuan kosakata bahasa Inggris anak?
2. Bagaimanakah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita
dengan media boneka jari dan kartu bergambar? 3.
Apakah terdapat peningkatan kemampuan kosakata bahasa Inggris anak setelah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita dengan media
boneka jari dan kartu bergambar?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang jelas memberikan landasan untuk merancang penelitian, pemilihan metode penelitian yang tepat, dan pengelolaan penelitian. Adapun tujuan
dari penelitian ini terbagi menjadi 2 :
1. Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak Taman
kanak-kanak TK Saifullah melalui metode bercerita dengan menggunakan media boneka jari dan kartu bergambar.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kondisi objektif tingkat kosakata bahasa Inggris anak di TK
Saifullah.
Hanna Rachmawati Purnamasari, 2013 Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan
Menggunakan Media Boneka Jari Dan Kartu Bergambar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Mengetahui proses penerapan pembelajaran dengan menggunakan media
boneka jari dan kartu bergambar untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak TK Saifullah Bandung.
c. Mengetahui hasil penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode
bercerita dengan menggunakan media boneka jari dan kartu bergambar dalam meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris anak TK.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
1. Manfaat Teoritis
Dari penelitian ini diharapkan diperoleh informasi tentang bagaimana meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak TK Saifullah melalui metode
bercerita dengan menggunakan media boneka jari dan kartu bergambar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman dan wawasan pribadi dalam mengembangkan bahasa khususnya tentang “Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak
Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Media Bo
neka Jari Dan Kartu Bergambar”
b. Bagi Guru PAUD
a. Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK.
Hanna Rachmawati Purnamasari, 2013 Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan
Menggunakan Media Boneka Jari Dan Kartu Bergambar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Memberikan informasi tentang peranan atau manfaat metode dan media dalam proses belajar anak khususnya dalam meningkatkan
kosakata bahasa Inggris anak. c. Bagi lembaga, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi lembaga
agar dapat meningkatkan dan mengembangkan program pembelajaran khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris anak.
d. Bagi orangtua, penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk menambah pengetahuan mengenai pentingnya suatu media dalam proses
pembelajaran, khususnya pembelajaran kosakata pada anak.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulis menguraikan struktur penulisan yang teratur untuk memudahkan penulis dalam penulisan penelitian. Adapun struktur penulisan penelitian ini, yang
juga merupakan struktur organisasi skripsi, adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II, pada bab ini penulis membahas mengenai konsep perkembangan
bahasa anak, perkembangan kosakata anak TK pengertian kosakata, kosakata dasar, jenis-jenis kosakata, perluasan kosakata, penguasaan kosakata, tugas-tugas
perkembangan bahasa, bahasa Inggris sebagai bahasa Asing di Indonesia, pembelajaran bahasa Inggris untuk anak TK, penguasaan kosakata bahasa Inggris,
media pembelajaran pengertian media pembelajaran, cirri-ciri media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, media boneka jari,
media kartu bergambar flash card, metode bercerita pengertian metode bercerita bagi anak TK, manfaat metode bercerita bagi anak TK, tujuan metode bercerita untuk
anak, criteria yang harus diperhatikan oleh pencerita, bentuk-bentuk metode bercerita
Hanna Rachmawati Purnamasari, 2013 Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan
Menggunakan Media Boneka Jari Dan Kartu Bergambar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk anak, criteria memilih cerita dalam bahasa Inggris, cerita yang sesuai dengan perkembangan anak, teknik bercerita dengan boneka jari, metode bercerita dengan
boneka jari dan kartu bergambar dan kaitannya dengan peningkatan jumlah kosakata bahasa Inggris anak.
BAB III, membahas tentang metode penelitian yang digunakan untuk melakukan penelitian, yakni metode Penelitian Tindakan Kelas PTK.
BAB IV, merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan rekomendasi untuk pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya.
38
Hanna Rachmawati Purnamasari, 2013 Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Bercerita Dengan
Menggunakan Media Boneka Jari Dan Kartu Bergambar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian, diperlukan metode yang tepat, karena metode yang tepat akan mampu memecahkan masalah dengan efektif dan
efisien. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas PTK. Dalam bahasa Inggris, PTK diartikan dengan Classroom
Action Research CAR, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dilakukan dalam pembelajaran biasa bukan kelas khusus. PTK
dilakukan dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja guru yang
bersangkutan supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebagaimana Carl dan Kemmis yang dikutip oleh Siswojo Harjodipuro Muslihuddin, 2009: 6
mengemukakan bahwa:
PTK adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para pastisipan guru, siswa atau kepala sekolah dalam situasi-situasi social termasuk
pendidikan untuk memperbaiki rasionalisme dan kebenaran a praktik- praktik social atau pendidikan yang dilakukan sendiri, b pengertian
mengenai praktik-praktik ini, dan c situasi-situasi dan lembaga-lembaga tempat praktik-praktik tersebut dilaksanakan.
Menurut John Elliot Muslihuddin, 2009: 6 mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah suatu kajian tentang situasi social dengan maksud
untuk meningkatkan kualitas tindakan penelitian di dalamnya yaitu : 1 Perencanaan tindakan, 2 Pelaksanaan tindakan, 3 Pengamatan, 4 Refleksi.