Struktur Organisasi Skripsi PENDAHULUAN

12 Rhabi Nabillah, 2013 Profil STPES Akademik Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Keluarga Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mengungkap profil stres akademikpeserta didik dan data sekunder untuk status sosial ekonomi keluarga dari BK berdasarkan buku Pribadi yang diisi oleh peserta didik dengan mempemperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi status sosial ekonomi keluarga.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi para praktisi dalam mengetahui peserta didik yang mengalami stres akademik dengan latar belakang keadaan sosial ekonomi keluarga peserta didik yang beragam. Secara spesifik, hasil penelitian dapat bermanfaat bagi:

1. Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 6 Bandung

Gambaran umum mengenai stres akademik peserta didik Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20122013 serta implikasinya dapat dijadikan bahan rujukan untuk diaplikasikan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam membantu peserta didik yang mengalami stres akademik.

2. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai bahan penelitian yang lebih mendalam mengenai stres akademik peserta didik serta implikasi yang dapat diberikan.

3. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Penelitian akan menjadi salah satu contoh layanan Bimbingan dan Konseling bagi peserta didik SMA yang mengalami stres akademik.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh dan memudahkan dalam penyusunan skripsi, maka perlu disusun struktur organisasi skripsi. Adapun struktur organisasi skripsi sebagai berikut. Bab I: Pendahuluan yang meliputi latar belakang penelitian terkait dengan fenomena yang terjadi pada objek penelitian dan permasalahan yang ada, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan diadakannya penelitian, manfaat yang diharapkan dari penelitian , metodelogi penelitian, dan struktur organisasi skripsi. 13 Rhabi Nabillah, 2013 Profil STPES Akademik Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Keluarga Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bab II: Kajian Pustaka, yang menguraikan tentang sub bab bimbingan belajar, motivasi belajar, Status sosial ekonomi keluarga, peran bimbingan dan konseling, penelitian terdahulu yang relevan, dan kerangka penelitian. Bab III: Metode Penelitian. Pada bab III membahas tentang populasi dan sampel penelitian untuk menentukan jumlah responden, variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrumen serta metode analisis data yang digunakan. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang terdiri dari pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian dan pembahasan atau analisis temuan. Bab V: Kesimpulan dan Saran, yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. 48 Rhabi Nabillah, 2013 Profil STPES Akademik Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Keluarga Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian membutuhkan objek yang akan diteliti sebagai sumber data, objek disesuaikan dengan masalah-masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 6 Bandung, yang bertempat di Jl. H.O.S. Tjokroaminoto No. 51 Bandung. Alasan penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung Kelas X karena peserta didik kelas X secara umum masih berada dalam masa transisi dan adaptasi perilaku dari Sekolah Menengah Pertama menuju Sekolah Menengah Atas. Selain itu, berdasarkan hasil studi pendahuluan di kelas X-8 diperoleh sebagian besar peserta didik menyatakan sering mengalami stres di sekolah, yaitu sebesar 50,1 dengan gejala merasa bising dengan lingkungan sekolah yang berada di pinggir jalan raya, kondisi sekolah yang sedang direnovasi, tugas yang dirasa peserta didik terlalu banyak, mencontek, sulit berkonsentrasi, sistem moving class dan guru yang otoriter. Menurut Sugiyono 2010: 117 , “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan k emudian ditarik kesimpulannya”. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh yaitu “teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel” Sugiyono, 2010: 119. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Bandung tahun ajaran 20122013. Adapun subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik Kelas X yang berjumlah 340 orang, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Peserta Didik 1 X-1 33 orang 2 X-2 30 orang 3 X-3 36 orang 4 X-4 36 orang 5 X-5 36 orang 6 X-6 32 orang