Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data yang pasti. Data yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar yang terlihat, terucap, tetapi data yang mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian terhadap masyarakat pengrajin batik Dago Pojok Kota Bandung dan penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Taboo. Subjek penelitian menurut arikunto 2000, hlm.116 mengemukakan bahwa subjek penelitian adalah benda, atau orang dan tempat dimana data yang dipermasalahkan dalam penelitian. Pada penelitian kualitatif subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Subjek penelitian pada penelitian kualitatif ditentukan secara “purposive sampling, menurut Sugiyono 2009, hlm. 53-54 adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti. Berdasarkan penjelasan diatas, subjek peneliti ini adalah seluruh komponen yang ada di PKBM Taboo Dago Pojok Bandung, baik itu pengelola, tutor maupun peserta yang terdaftar dalam program Art Education bidang industri batik fraktal. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang pihak pengelola sebagai penyelenggara, 1 orang tutor serta 2 orang peserta yang terlibat dan aktif dalam program, sehingga jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 4 orang.

C. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2009, hlm.59, Dalam melakukan suatu penelitian kualitatif, yang menjadi instrument penelitian atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrument juga harus “validasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun kelapangan. Maka pada penelitian kualitatif ini peneliti sebagai human instrument, menurut Sugiyono 2009,hlm.60 mengatakan bahwa human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan. Jadi dapat diatakan bahwa peneliti sebagai instrument kunci pada penelitian kualitatif ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan triangulasi data gabungan yaitu data-data dikumpulan dengan berbagai teknik. Menurut Sugiyono 2009, hlm. 62 mengemukakan bahwa : Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengmpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya. Pengumpulan data penelitian kualitatif ini dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer, teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara yang mendalam, dokumentasi, dan triangulasi atau gabungan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui: 1. Teknik Observasi Teknik observasi dalam penelitian ini menggunakan penelitian partisipan pasif. Menurut Sugiyono 2009, hlm.66 mengemukakan bahwa partisipan pasif passive participation : means the research is present at the scene of action but does not interact or participation, jadi dalam hal ini peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan observasi terhadap segala hal yang terdapat dalam program Art Education bidang industri batik fraktal dalam mengembangkan kreativitas masyarakat pengrajin batik, yang bertempat di Dago Pojok Bandung agar memperoleh data secara langsung dan lebih nyata. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan observasi dan menjadi observer saat program sedang berlangsung, peneliti melihat bagaimana penyelenggaraan program Art Education bidang industri batik fraktal, hasil yang diperoleh peserta serta dampak dari mengikuti kegiatan ini.