Uji Coba Produk METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Lanjutan a b c d e f 5. Respon siswa terhadap pembelajaran Penilaian sikap terhadap pembelajaran Angket respon siswa Siswa kelas IV SDN Cibeureum 2 Pengembangan

H. Uji Coba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan produk yang telah dirancang. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang harus ditentukan dalam pelaksanaan uji coba produk, yakni desain uji coba, subjek uji coba, dan jenis data yang dibutuhkan. Hal-hal tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Desain Uji Coba Desain uji coba dalam penelitian ini menggunakan metode Pre-Experiment dengan desain One Group Pretest-Posttest. Dalam desain ini terdapat dua kegiatan yakni melakukan tes sebelum perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan dengan pola sebagai berikut : Sumber: Sugiyono, 2010, hlm.111 Keterangan: O 1 : Nilai pretest sebelum diberi perlakuan X : Perlakuan dengan menggunakan Model Pembelajaran Children Learning In Science CLIS O 2 : Nilai posttest setelah diberi perlakuan 2. Subjek Uji Coba Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Cibeureum 2. 3. Jenis Data Pelaksanaan uji coba produk bertujuan untuk mengumpulkan data. Dalam pelaksanaan uji coba ada beberapa jenis data yang dikumpulkan untuk mengetahui O 1 X O 2 keefektifan dari produk yang dihasilkan. Data yang dikumpulkan adalah jenis data untuk mengetahui hasil implementasi rancangan model pembelajaran. Adapun jenis data yang diperlukan pada pelaksanaan uji coba produk yaitu : 1 Keterlaksanaan model pembelajaran; 2 hasil belajar siswa dan 3 respons siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Data hasil belajar diperoleh dari penilaian terhadap aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa. Untuk aspek pengetahuan, peneliti menggunakan instrumen tes hasil belajar. Data hasil tes dianalisis dengan membandingkan hasil pretest dan posttest siswa. Produk tersebut dikatakan efektif jika adanya peningkatan terhadap pengetahuan siswa setelah diberi perlakuan, sehingga nilai posttest siswa memiliki nilai lebih besar daripada nilai pretest. Sedangkan untuk mendapatkan data tentang aspek sikap dan keterampilan siswa, peneliti menggunakan instrumen berupa rubrik penilaian. Untuk data keterlaksanaan model pembelajaran diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Produk tersebut dikatakan praktisdan efektif jika menunjukkan kriteria efektivitas keterlaksanaan yang tinggi, sementara hasil respon siswa dikatakan layak dan efektif jika tanggapan siswa terhadap pembelajaran memberikan respon positif.

I. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul tahap selanjutnya yaitu mengorganisasikan dan menganalisis data. “Langkah analisis data secara garis besar meliputi tiga langkah yaitu persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian” Arikunto, 2010, hlm.235. Perincian tahapan tersebut yaitu: 1. Persiapan, kegiatannya meliputi mengecek kelengkapan identitas pengisi, dan memeriksa isian data. 2. Tabulasi, kegiatannya meliputi pemberian skor pada item-item instrumen, mengorganisasikan data ke dalam tabel. 3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran mix methode sehingga dalam analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Untuk data kualitatif berupa data hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi, penyajian sampai menarik kesimpulan dari data yang didapatkan. Sedangkan untuk data kuantitatif berupa tes hasil belajar, peneliti menggunakan teknik analisis statistik. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Alasan peneliti menggunakan statistik deskrpitif karena sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010, hlm.208 menyebutkan bahwa “Penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya jelas akan menggunakan statistik desriptif dalam analisisnya”. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Artinya, penelitian ini dilaksanakan pada seluruh anggota populasi. Menurut Kariadinata dan Abdurahman 2012, hlm.14 “Statistik deskriptif adalah statistika yang hanya menggambarkan dan menganalisis kelompok data yang diberikan tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar”. Melalui statistik deskriptif peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh tanpa membuat kesimpulan. Pada statistik deskriptif ini, peneliti membandingakn hasil pretest dan posttest siswa dengan memaparkan hasil penyajian data melalui tabel perhitungan rerata mean, nilai tengah median, nilai modus darihasil pretes dan postes siswa. Pengolahan statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 18.0. Adapun langkah-langkah pengolahan statistik deskriptif pada program SPSS 18.0 adalah sebagai berikut: 1. Masukkan skor pretest dan postest ke dalam Data View 2. Buka Variabel View, pada kolom Name baris pertama ketik pretes, baris kedua ketik posttest. Pada kolom Label, baris pertama ketik pretes, baris kedua ketik posttest. 3. Klik Analyze Descriptive Statistics Descriptives.Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Descriptives seperti berikut: 4. Masukkan variabel pretest dan postest ke dalam kotak variable. 5. Klik Options , pilih Means. Pada kolom dispersion pilih Std.deviation,Minimun dan Maximum. 6. Kemudian klik Continue OK.Selanjutnya akan diperoleh output Descriptives Statistics. Setelah diperoleh output, selanjutnya peneliti mendeskripsikan hasil statistik dari data pretestdan postest yang dihasilkan. Gambar 3.2 Kotak Dialog Descriptives Gambar 3.3 Kotak Dialog Descriptives: Options 98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG

0 15 293

THE APPLICATION OF CLIS MODEL (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TO IMPROVE STUDENT�.

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA SUBTEMA PEMANFAATAN ENERGI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 3 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PADA SUBTEMA PEMANFAATAN ENERGI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 1 52

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD KELAS IV PADA MATERI PERPINDAHAN PANAS.

0 0 42

Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk

1 3 4