24
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dirancang oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode eksperimen. Metode Eksperimen adalah kegiatan penelitian yang
bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan atau tindakan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh perlakuan
tersebut bila dibandingkan dengan yang tidak diberikan perlakuan. Menurut
R
iduwan 2013, hlm. 50 “penelitian dengan pendekatan
eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat”. Pada penelitian eksperimen terdapat perlakuan treatment sehingga dalam penelitian ini diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.Sugiyono, 2013, hlm. 72.
Perlakuan treatment yang diberikan dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Somatic
Auditory Visual Intelectual SAVI sebagai variabel bebas. Sedangkan motivasi dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat atau variabel yang
diamati peneliti. Pengamatan yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada saat sebelum diberikan perlakuan pretest dan setelah diberikan perlakuan
posttest. Lebih spesifik lagi dalam metode eksperimen terdapat desain penelitian.
Desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu Quasi Eksperimen eksperimen semu dengan bentuk Nonequivalent Kontrol Group Design.
Pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Alasan peneliti tidak memilih secara acak kelas eksperimen
dan kelas kontrol adalah karena kelas yang akan dijadikan objek penelitian hanya ada dua kelas sehingga peneliti hanya mempertimbangkan dari segi
masalah yang terjadi di kedua kelas tersebut dari hasil observasi peneliti
25
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebelum treatment tersebut dilakukan. Setelah peneliti menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen barulah diberikan pretest dan posttest yang sama
tapi perbedaannya adalah perlakuan treatment yang hanya diberikan pada kelompok eksperimen saja. Berikut adalah gambaran desain penelitian :
Tabel 3.1
Desain Quasi Eksperimen Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest Eksperimen
Q
1
X Q
2
Kontrol Q
3
- Q
4
Sugiyono, 2012, hlm. 116 Keterangan : Q
1 ,
Q
3
= tes awal Pretest Q
2
,Q
4
= tes akhir Posttest X = diberikan perlakuan model pembelajaran
Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI Penelitian ini dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas VA dijadikan sebagai kelas
kontrol dan kelas VB dijadikan sebagia kelas eksperimen. Pada kelas kontrol dilaksanakan
pembelajaran IPA
dengan menggunakan
pendekatan konvensional, sedangkan pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran IPA
dengan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intelectual SAVI. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh model atau
metode ajar yang diterapkan guru dalam pembelajaran IPA terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
B. Lokasi dan Subjek