Lokasi dan Subjek Populasi dan Sampel

25 Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebelum treatment tersebut dilakukan. Setelah peneliti menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen barulah diberikan pretest dan posttest yang sama tapi perbedaannya adalah perlakuan treatment yang hanya diberikan pada kelompok eksperimen saja. Berikut adalah gambaran desain penelitian : Tabel 3.1 Desain Quasi Eksperimen Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen Q 1 X Q 2 Kontrol Q 3 - Q 4 Sugiyono, 2012, hlm. 116 Keterangan : Q 1 , Q 3 = tes awal Pretest Q 2 ,Q 4 = tes akhir Posttest X = diberikan perlakuan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI Penelitian ini dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas VA dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas VB dijadikan sebagia kelas eksperimen. Pada kelas kontrol dilaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan konvensional, sedangkan pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intelectual SAVI. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh model atau metode ajar yang diterapkan guru dalam pembelajaran IPA terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.

B. Lokasi dan Subjek

Dalam penelitian ini peneliti tertuju pada salah satu sekolah yang berada di daerah Panimbang yaitu SD Negeri Panimbangjaya 6 yang berlokasi di Kampung Soge Desa Panimbang Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Peneliti mengambil lokasi ini karena belum penah ada penelitian sebelumnya di sekolah tersebut dan permasalahan yang peneliti temukan sangat cocok untuk diterapkan model Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI pada pembelajaran IPA di kelas V lima. 26 Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VA dan VB SD Negeri Panimbangjaya 6.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013, hlm. 80. Menurut Riduwan 2013, hlm.54, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas VA dan VB SD Negeri Panimbangjaya 6 yang berjumlah 72 siswa . 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013, hlm. 81. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik Probability Sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Salah satu caranya dengan menggunakan Random Sampling. Random Sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan cara acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut Riduwan, 2013, hlm. 58. Pada penelitian ini, sampel yang diambil oleh peneliti adalah siswa kelas VA dengan jumlah 30 siswa dan VB dengan jumlah 30 orang. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti. Instrumen dalam penelitian ini berupa instumen tes dan instrument non tes. 1. Tes Pengetahuan 27 Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Test ini digunakan untuk mengukur pemahaman dan hasil belajar siswa tentang materi yang diajarkan sebelum diberikan perlakuan pretest dan setelah diberikan perlakuan posttest dengan menggunakan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intelectual SAVI. Tes pengetahuan ini terdiri dari 10 soal berupa tes uraian singkat untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam belajar. Penyusunan tes pengetahuan ini, diawali dengan penyusunan kisi-kisi soal yang mencakup subpokok bahasan, kompetensi dasar, indikator, tingkat kesukaran soal, serta jumlah butir soal. Setelah membuat kisi-kisi, dilanjutkan dengan menyusun soal disertai kunci jawaban dan pedoman penskoran untuk setiap butir soal. 2. Kuisioner angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya Sugiyono, 2013, hlm. 142. Kuisioner ini diberikan untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar pada kelas kontrol dan motivasi belajar pada kelas eksperimen. Instrumen skala sikap ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI. Kuisioner tersebut meliputi beberapa indikator yaitu mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam belajar Goals, menunjukan minat siswa terhadap pembelajaran Value, tidak mudah menyerah dan ulet dalam menghadapi kesulitan Self-efficacy, Tidak mudah melepas hal yang diyakini Kontrol Beliefs. Kuisioner ini diberikan kepada siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran berakhir, yakni pada saat pretest dan posttest dilakukan. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk skala sikap Model Likert yang terdiri dari empat pilihan, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju ST, dan Sangat Tidak Setuju STS. Jumlah pernyataan yang diberikan sebanyak 20 nomor. Pernyataan tersebut terdiri dari: 11 pernyataan positif dan 9 pernyataan negatif. Pernyataan positif 28 Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yaitu pada nomor 1,2,3,6,8,9,11,13,15,16, dan 19. Sedangkan pernyataan negatif yaitu pada nomor 4,5,7,10,12,14,17,18, dan 20. Menurut Riduwan 2006, hlm. 39 teknik penentuan skor dalam penelitian ini secara apriori yaitu pernyataan atau pertanyaan yang berarah positif akan mempunyai skor 4 bagi pilihan Sangat Setuju SS, 3 bagi Setuju S, 2 bagi Tidak Setuju TS, 1 bagi Sangat Tidak Setuju STS. Sedangkan bagi pernyataan atau pertanyaan yang berarah negatif mempunyai skor 1 bagi pilihan Sangat Setuju SS, 2 bagi Setuju S, 3 bagi Tidak Setuju TS, 4 bagi Sangat Tidak Setuju STS. 3. Wawancara “Wawancara atau interview merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya jawab sepihak. Karena responden tidak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan” Arikunto, 2012, hlm.44. Wawancara ini dilakukan kepada tiga responden yaitu siswa dengan nilai tinggi, sedang dan rendah yang bertujuan untuk memperkuat data dalam mengetahui respon terhadap pelaksanaan pembelajaran serta mencari data yang sulit diamati pada saat pembelajaran berlangsung, yaitu data tentang sikap siswa dalam pembelajaran model SAVI. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis deskriptif sebagai salah satu pertimbangan pengambilan kesimpulan. Wawancara siswa dilakukan terhadap beberapa perwakilan siswa dari kelas eksperimen masing-masing satu dari kelompok tinggi, sedang dan rendah. 4. Lembar Isian Guru Daftar isian untuk guru adalah instrumen non-tes yang digunakan untuk mengungkapkan respon guru terhadap pembelajaran IPA menggunakan model Somatic Auditory Visual Intelectual SAVI.

E. Uji Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 2 51

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35

Efektivitas implementasi pendekatan Savi (Somatic, Auditory, Visual dan Intelectual) dalam meningkatan hasil belajar materi Fiqih siswa kelas X di Man Surabaya.

0 2 143

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 3

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 17

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 42

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V.2 SD Negeri Mangkubumen Lor No. 15 Surakarta Tahun Ajaran 20162017)

0 0 21

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT- SIFAT CAHAYA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAOSKIDUL 03 KABUPATEN CILACAP

0 0 13