33
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kemudian pada tanggal 12 dan 26 Maret 2015, peneliti melakukan simulasi mengajar
kedua di kelas eksperimen dengan melakukan treatment menggunakan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI. Pada saat peneliti
melakukan simulasi mengajar, guru sebagai pengamat mengisi lembar isian guru untuk mengetahui respon terhadap model pembelajaran yang peneliti
gunakan yaitu Somatic Auditory Visual Intellectual SAVI. Pada tanggal 28 Maret 2015, peneliti mengadakan tes akhir posttest berupa soal tes dan
angket yang sama pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah pelaksanaan posttest selesai, kemudian dilanjutkan dengan melakukan
wawancara kepada siswa. Setelah mendapatkan data yang diinginkan, peneliti mengolah data, menganalisis dan menguji hipotesis penelitian.
3. Tahap Akhir Pada tahap akhir, peneliti dapat menjawab rumusan masalah dan menarik
kesimpulan dari hasil penelitian serta membuat laporan.
G. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Tes, dilakukan sebelum pretest dan sesudah posttest proses
pembelajaran terhadap kedua kelompok baik eksperimen maupun kontrol. Namun waktu pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pada masing-
masing kelas. 2.
Kuisioner angket diisi oleh siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Angket ini diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran selesai
dilaksanakan. 3.
Wawancara dilakukan terhadap tiga siswa pada kelas eksperimen yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelompok rendah, sedang dan
tinggi. 4.
Lembar isian guru diisi oleh guru kelas untuk mengungkapkan respon guru terhadap pembelajaran IPA menggunakan model Somatic Auditory
Visual Intelectual SAVI.
34
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Tes a Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah
uji kecocokan χ² Chi-kuadrat sebagai berikut Riduwan, 2013, hlm. 132 :
χ
2
=
− ²
Keterangan :
=
frekuensi yang diamati = frekuensi yang diharapkan
= banyak kelas =
− 3 , derajat kebebasan k = banyak kelas χ
2
akan dibandingkan dengan �
2
atau �
2
dengan α adalah taraf signifikan 0,01
Apabila menggunakan bantuan program Software SPSS Statistic 21.0 for windows, maka uji normalitas data yang digunakan yaitu Uji
Shapiro-Wilk. b. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas variansi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah satu kelompok eksperimen dan satu kelompok
kontrol memiliki varians yang homogen. Karena kedua kelompok sampel yang diteliti saling bebas, maka uji variansi ini menggunakan
35
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uji variansi dua peubah bebas, dengan rumus sebagai berikut Riduwan, 2013, hlm.120:
F =
�1
2
�2
2
Keterangan : S1
2
: Variansi Besar S2
2
: Variansi Kecil Setelah memperoleh nilai
�
kemudian
bandingkan antara �
dengan �
dengan db
pembilang
: n-1 untuk variansi terbesar dan db
penyebut
n-1 untuk variansi terkecil. Dengan kriteria pengujian : Jika F
hitung
F
tabel
maka varians homogen Jika F
hitung
F
tabel
maka varians tidak homogen. Apabila menggunakan bantuan program Software SPSS Statistic 21.0
for windows, maka uji homogenitas data yang digunakan yaitu Uji Levene’s Levene’s Test.
c. Uji Hipotesis Uji t dua sampel bertujuan untuk membandingkan membedakan
apakah kedua data sama atau berbeda. Uji t dilakukan apabila data yang diperoleh berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama atau
homogen. Langkah-langkah uji t Riduwan, 2006, hlm. 207 : a. Buatlah Ha dan Ho dalam uraian kalimat
b. Buatlah Ha dan Ho dalam model statistik c. Mencari t
hitung
d. Tentukan taraf signifikasinya, e. Bandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
kemudian buat kesimpulan. Apabila menghitung uji t secara manual, sebelum mencari t
hitung
harus mencari nilai S dengan rumus :
� =
1−1 1+ 2−1 2 1+ 2
−2
36
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah nilai S didapat, kemudian mencari nilai t
hitung
dengan statistik uji :
t
hitung
=
�1−�2
1 1
+
1 2
Dengan kriteria uji : terima Ho untuk
t
hitung
t 1 –
� 2
. Apabila menggunakan bantuan program software SPSS Statistic 21.0 for
windows maka langkah untuk uji rata-rata Uji t yang dilakukakan adalah Compare Means-Independent Sample T Test.
d. Perhitungan Gain Ternormalisasi Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa selama penelitian ini. Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan
rumus :
pretes skor
ideal skor
pretes skor
postes skor
g .
. .
.
Interpretasi gain ternormalisasi tersebut disajikan dalam bentuk klasifikasi seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4
Interpretasi Gain
Gain Klasifikasi
g0,7 gain tinggi
0,3g≤0,7 gain sedang
g≤0,3 gain rendah
2. Analisis Data Angket Angket ini diberikan kepada 30 orang siswa pada masing-masing
kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran telah selesai dan
37
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
selanjutnya akan dianalisis hasilnya oleh peneliti. Data angket yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Analisis Data Angket Analisis data angket dilakukan dengan statistic deskriptif dan uji t.
Hasil analisis data dilakukan untuk menelaah dan mendapatkan gambaran data dari hasil kuisioner yang didapat seperti jumlah, rata-
rata, dan standar deviasinya. Uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel. Uji t dua sampel ini
tergolong uji perbandingan uji komparatif. Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan apakah kedua data variabel tersebut sama atau
berbeda. Gunanya uji komparatif adalah untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan
keadaan variable dari dua rata-rata sampel. Uji hipotesis dua rata-rata atau uji-t pada penelitian kali ini
menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Dimana untuk data pretest yang diuji merupakan kesamaan rata-rata dari kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Dan untuk data posttest yang diuji merupakan perbedaan dua rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Setelah angket tersebut dianalisis melalui uji deskriptif dan uji t, langkah selanjutnya memaparkan setiap pernyataan dengan langkah
sebagai berikut : a.
Setiap butir kuisioner yang terkumpul kemudian dihitung menggunakan cara apriori.
b. Siswa yang mengikuti tes sikap ada 60 siswa yang terdiri dari 2 kelas
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah siswa 30 orangkelas.
c. Rata-rata skor dari keseluruhan jumlah siswa dihitung, cara ini
bertujuan untuk mengetahui letak sikap siswa secara umum. d.
Rata-rata jumlah siswa yang menjawab SS, S, TS,atau STS dihitung, cara ini bertujuan mengungkap kecendrungan pilihan siswa secara
umum. Cara menghitung skor persentase rata
–rata Supriadi: 2010:
38
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sifat soal positif =
4n1+3n2+2n3+1n4 Jumlah Responden x 4
x 100 Sifat soal negatif =
1n1+2n2+3n3+4n4 Jumlah Responden x 4
x 100 e.
Tingkat persetujuan siswa untuk masing-masing item dihitung. Data ini akan mengungkapkan kecendrungan persetujuan siswa secara
umum. Cara menentukan tingkat persetujuan adalah sebagai berikut: Tingkat Persetujuan =
4 1+ 3 2+ 2 3+1 4 �
x 100 Keterangan :
n
1
= banyaknya siswa yang menjawab skor 4 n
2
= banyaknya siswa yang menjawab skor 3 n
3
= banyaknya siswa yang menjawab skor 2 n
4
= banyaknya siswa yang menjawab skor 1 Setelah diketahui tingkat persetujuannya barulah digolongkan dalam
beberapa kriteria untuk mengetahui seberapa kuat tingkat persetujuan siswa terhadap pernyataan yang ada dalam angket. Berikut ini kriteria tingkat
persetujuan angket. Riduwan, 2013, hlm. 89
Tabel 3.5
Tingkat persetujuan angket motivasi Persentase
Kriteria 0 - 20
Sangat Lemah 21 - 40
Lemah 41 - 60
Cukup Kuat 61 - 80
Kuat 81 - 100
Sangat Kuat 3.
Analisis Data Hasil Wawancara Wawancara dilakukan terhadap 3 orang siswa pada kelas eksperimen dengan
dipilih secara acak dari masing-masing kelompok tinggi, sedang, dan rendah pada nilai tiap kelompok eksperimen. Data yang terkumpul ditulis dan
diringkas berdasarkan permasalahan yang akan dijawab pada penelitian ini. 4.
Analisis Data Daftar Isian untuk Guru
39
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data yang diambil berdasarkan daftar isian yang diberikan kepada satu orang guru. Guru tersebut terlibat langsung sebagai observer dalam
penelitian ini, dengan tujuan untuk mengungkapkan pandangan guru tersebut terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran Somatic Auditory Visual Intelectual SAVI, juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang sedang
dilaksanakan berdasarkan sudut pandangnya.
97
Eka Anistya Rohayati, 2015 PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL SAVI TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN