Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
� = �
− �
= −
… . . . Sumber: Arikunto 2012, hlm. 228
Keterangan: J = jumlah peserta tes
= banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah
� = jumlah kelompok atas yang menjawab benar � = jumlah kelompok bawah yang menjawab benar
Nilai D yang diperoleh diinterpretasikan dalam menentukan daya pembeda butir soal dengan kriteria Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Interpretasi Daya Pembeda
Indeks Tingkat Daya Pembeda
0,00-0,20 Negatif
0,20-0,40 Cukup
0,40-0,70 Baik
0,70-1,00 Baik Sekali
Negatif Semuanya tidak baik
Sumber: Arikunto 2012, hlm. 226
G. Hasil Uji Coba
Setelah dilakukan judgement tes oleh ahli, Soal Penguasaan Konsep dan Literasi Sains diujikan kepada siswa kelas XI pada salah satu SMA Negeri di
Kota Cimahi yang telah mendapatkan pembelajaran materi fluida statis. Soal Penguasaan Konsep yang disusun terdiri dari 18 soal yang meliputi 2 soal aspek
penarikan pengetahuan, 8 soal aspek pemahaman, 3 soal aspek analisis 5 soal penggunaan pengetahuan. 4 aspek tersebut merupakan 4 aspek sistem kognitif
Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menurut
Marzano dan Kendall 2008
, hlm.
16.
Kemudian dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda seperti pada Tabel 3.6.
Tabel. 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Penguasaan Konsep
No. Soal
Validitas Konstruks Reliabilitas
Daya Pembeda Tingkat
Kesukaran Ket
Nilai Kategori
Nilai Kategori Nilai
Kategori Nilai
Kategori
1 0,46
Cukup
0,55 Cukup
0,58 Baik
0,56 Sedang
Digunakan 2
0,55 Cukup
0,58 Baik
0,58 Sedang
Digunakan 3
0,65 Tinggi
0,58 Baik
0,19 Sukar
Digunakan 4
0,62 Tinggi
0,67 Baik
0,33 Sedang
Digunakan 5
0,49 Cukup
0,25 Cukup
0,14 Sukar
Tidak Digunakan
6 0,57
Cukup 0,50
Baik 0,28
Sukar Digunakan
7 0,60
Cukup 0,50
Baik 0,28
Sukar Digunakan
8 0,62
Tinggi 0,50
Baik 0,22
Sukar Digunakan
9 0,42
Cukup 0,58
Baik 0,58
Sedang Digunakan
10 0,61
Tinggi 0,33
Cukup 0,11
Sukar Digunakan
11 0,43
Cukup 0,33
Cukup 0,17
Sukar Digunakan
12 0,54
Cukup 0,33
Cukup 0,25
Sukar Digunakan
13 0,43
Cukup 0,50
Baik 0,67
Sedang Tidak
Digunakan 14
0,42 Cukup
0,42 Baik
0,44 Sedang
Digunakan 15
0,33 Rendah
0,58 Baik
0,44 Sedang
Digunakan 16
0,19 Sangat
Rendah 0,33
Cukup 0,31
Sedang Tidak
Digunakan 17
0,75 Tinggi
0,42 Baik
0,17 Sukar
Digunakan 18
0,50 Cukup
0,42 Baik
0,50 Sedang
Digunakan
Berdasarkan Tabel 3.6, dari 18 butir soal penguasaan konsep yang telah melalui proses judgement dan uji coba, terdapat tiga butir soal yang tidak
digunakan karena indikator tersebut masih terwakili oleh nomor soal lainnya. Sehingga butir soal penguasaan konsep yang akan diujikan sebanyak 15 butir
soal. Kemudian dianalisis sebaran instrumen penguasaan konsep dilihat dari validitas point biserial dan tingkat kesukaran pada Gambar 3.3.
Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sukar Sedang
Gambar 3. 3 Sebaran Validitas Point Biserial dan Tingkat Kesukaran Instrumen Penguasaan Konsep
Berdasarkan Gambar 3.3, sebaran validitas dan tingkat kesukaran diperoleh nilai uji validitas item butir soal sebesar 5,56 berkategori sangat
rendah, 5,56 berkategori rendah, 73,33 berkategori cukup, dan 27,78 berkategori tinggi. Uji reliabilitas yang bernilai 0,55 berkategori sedang. Uji
tingkat kesukaran butir soal sebesar 50,00 berkategori sedang dan 50,00 berkategori sukar.
Soal penguasaan konsep yang digunakan untuk penelitian sebanyak 15 soal dengan membuang nomor 5, 13 dan 16 karena indikator soal sudah
terwakili oleh soal yang lain. Kemudian ada satu soal yang validitasnya rendah yaitu soal nomor 15 masih digunakan karena berdasarkan analisis statistik
validitas konstruk
empirik yang
berdasarkan uji
coba tes
dan mempertimbangkan hasil validitas isi yang dilakukan oleh judgment tes, soal
tersebut dapat mewakili penguasaan konsep siswa karena tidak ada indikator soal lain yang dapat mewakili soal tersebut sehingga soal tersebut digunakan
dalam penelitian. Soal Literasi Sains yang disusun terdiri dari 13 soal. Soal tersebut
disusun berdasarkan indikator literasi sains menurut Gormally 2012 , hlm. 367 pada penelitian ini digunakan 8 indikator penelitian diantaranya sebagai
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7
Valid itas
Tingkat Kesukaran Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berikut: 1 Mengetahui suatu informasi dan analisis menggunakan metode inkuiri sehingga dapat membangun pengetahuan sainstifik, meliputi a
mengidentifikasi kebenaran dari suatu argumen sains sebanyak 2 soal, b mengevaluasi kebenaran sumber sebanyak 2 soal, c mengevaluasi penggunaan
sebanyak 2 soal ; 2 Mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasi data kuantitatif dan informasi sains, meliputi a membuat grafik yang dapat
merepresentasikan data sebanyak 2 soal, b membaca dan menginterpretasikan data sebanyak 1 soal, c menyelesaikan masalah menggunakan kemampuan
kuantitatif termasuk probabilitas dan statistik sebanyak 1 soal, d mengerti dan menginterpretasikan dasar statistik sebanyak 2 soal, e menganalisis
interferensi, prediksi dan kesimpulan berdasarkan data kuantitatif sebanyak 1 soal.
Kemudian dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda seperti pada Tabel 3.7.
Tabel. 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Literasi Sains
No. Soal
Validitas Konstruks Reliabilitas
Daya Pembeda Tingkat
Kesukaran Ket
Nilai Kategori
Nilai Kategori Nilai
Kategori Nilai
Kategori
19 0,62
Tinggi
0,59 Cukup
0,67 Baik
0,47 Sedang
Digunakan 20
0,57 Cukup
0,58 Baik
0,72 Mudah
Digunakan 21
0,65 Tinggi
0,58 Baik
0,50 Sedang
Digunakan 22
0,40 Rendah
0,50 Baik
0,39 Sedang
Tidak Digunakan
23 0,61
Tinggi 0,58
Baik 0,25
Sukar Digunakan
24 0,44
Cukup 0,67
Baik 0,47
Sedang Tidak
Digunakan 25
0,57 Cukup
0,50 Baik
0,33 Sedang
Digunakan 26
0,69 Tinggi
0,83 Baik
0,42 Sedang
Digunakan 27
0,26 Rendah
0,17 Rendah
0,14 Sukar
Digunakan 28
0,42 Cukup
0,42 Baik
0,22 Sukar
Digunakan 29
0,52 Cukup
0,58 Baik
0,30 Sukar
Digunakan 30
0,54 Cukup
0,67 Baik
0,39 Sukar
Tidak Digunakan
31 0,55
Cukup 0,67
Baik 0,36
Sedang Digunakan
Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 3.7, dari 13 butir soal literasi sains yang telah melalui proses judgement dan uji coba, terdapat tiga butir soal yang tidak digunakan
karena indikator tersebut masih terwakili oleh nomor soal lainnya. Sehingga butir soal literasi sains yang akan diujikan sebanyak 10 butir soal. Kemudian
dianalisis sebaran instrumen literasi sains dilihat dari validitas point biserial dan tingkat kesukaran pada Gambar 3.4.
Sukar Sedang Mudah
Gambar 3. 4 Sebaran Validitas Point Biserial dan Tingkat Kesukaran Instrumen Literasi Sains
Berdasarkan Gambar 3.4, sebaran validitas dan tingkat kesukaran diperoleh nilai uji validitas item butir soal sebesar 15,38 berkategori rendah,
53,84 berkategori cukup, dan 30,76 berkategori tinggi. Uji reliabilitas yang bernilai 0,59 berkategori sedang. Uji tingkat kesukaran butir soal sebesar
7,69 berkategori mudah, 53,84 berkategori sedang dan 38,46 berkategori sukar. Berdasarkan tabel dan sebaran tersebut, maka soal literasi sains yang
digunakan untuk penelitian sebanyak 10 soal dengan membuang soal nomor 22, 24 dan 30 karena indikator soal sudah terwakili oleh soal yang lain.
Kemudian ada satu soal yang validitasnya rendah yaitu soal nomor 27 masih digunakan karena berdasarkan analisis statistik validitas konstruk empirik yang
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
Valid itas
Tingkat Kesukaran Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI
SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berdasarkan uji coba tes dan mempertimbangkan hasil validitas isi yang dilakukan oleh judgment tes, soal tersebut dapat mewakili literasi sains siswa
karena tidak ada indikator soal lain yang dapat mewakili soal tersebut sehingga soal tersebut digunakan dalam penelitian.
H. Teknik Pengumpulan Data