Penyusunan Laporan Langkah-langkah Penelitian

Diah Dewi Gayatri Wahyudi, 2014 SIMBOL DAN MAKNA TARI TERBANG RANDU KENTIR DI SANGGAR ASEM GEDE DESA JUMBLENG KABUPATEN INDRAMAYU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Penyusunan Laporan

Secara umum laporan penelitian pada dasarnya merupakan upaya peneliti mengkomunikasikan hasil atau temuan yang diperoleh kepada pihak-pihak tertentu. Dalam menyusun laporan penelitian kualitatif, acuan pola yang digunakan memuat sekurang-kurangnya empat persoalan pokok, yaitu konteks dan identifikasi masalah, kerangka kerja teoretis, deskripsi data penelitian, dan verifikasi atau kesimpulan. Agustina,2013:44 Diah Dewi Gayatri Wahyudi, 2014 SIMBOL DAN MAKNA TARI TERBANG RANDU KENTIR DI SANGGAR ASEM GEDE DESA JUMBLENG KABUPATEN INDRAMAYU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Tari Terbang Randu Kentir merupakan tarian yang termasuk dalam rumpun tari rakyat, karena tarian ini tumbuh dan berkembang di masyarakat dan menjadi identitas bagi masyarakat khususnya di Desa Jumbleng Kabupaten Indramayu. Tari Terbang Randu Kentir pada awalnya berfungsi sebagai upacara adat randu kentir. Dari masa ke masa Tari Terbang Randu Kentir tidak lagi terkenal, dan sekarang berfungsi sebagai tarian hiburan. Oleh karena itu dilakukan revitalisasi Tari Terbang Randu Kentir pada tanggal 18 Juni 2011 di Dago Bandung. Revitalisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kembali Tari Terbang Randu Kentir yang hampir punah sebagai warisan budaya khususnya Kabupaten Indramayu. Simbol dan makna gerak yang terkandung dalam Tari Terbang Randu Kentir terdapat dalam gerak manji, gerak tunggak kebanjiran, gerak randa ngawe, gerak serogan,dan gerak dederan. Simbol dan makna yang terkandung dalam gerak Tari Terbang Randu Kentir, sebagai berikut. 1. Simbol manji dengan makna yang terkandung merupakan gambaran keimanan seorang muslim yang mempercayai atau meyakini bahwa tuhannya itu satu yaitu Allah SWT. 2. Simbol tunggak kebanjiran dengan makna yang terkandung merupakan gambaran karakteristik air bah banjir yang meluap dan gambaran karakter air sungai yang deras dalam kisah hanyutnya Ki Dariwan di sungai Cimanuk. 3. Simbol randa ngawe merupakan makna tentang identitas maupun status Nyi Dariwan dalam kisahnya yang kehilangan suami dan pada akhirnya hidup menjadi atau randa dalam bahasa Indramayu.