Kesimpulan Tabulasi Hasil Observasi Presentasi Kelompok Pada Pembelajaran Kelas XI

Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara umum disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir produktif setelah penerapan umpan balik dalam asesmen formatif. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan umpan balik dalam asesmen formatif pada pembelajaran kelas maupun laboratorium meningkatkan kualitas kinerja siswa baik pada penyiapan bahan presentasi, tampilan presentasi, pelaksanaan praktikum dan laporan praktikum siswa. 2. Terdapat peningkatan yang signifikan pada masing-masing indikator kemampuan berpikir produktif siswa setelah penerapan umpan balik dalam asesmen formatif dilihat dari uji beda rerata dimana t hitung t tabel yaitu 3,890 3,626. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian umpan balik terhadap pembentukan berpikir produktif siswa dan memberikan pengaruh yang paling baik terhadap indikator regulasi diri. 4. Terdapat peningkatan kemampuan penguasaan materi pokok sistem koloid yang signifikan sebagai dampak dari diterapkannya asesmen formatif dengan uji beda rerata t hitung t tabel yaitu 0,358 0,347. 5. Penerapan umpan balik dalam asesmen formatif dengan cara menggali dan melatihkan kebiasaan berpikir produktif siswa memberikan dampak positif kepada siswa yaitu siswa menjadi kreatif, inovatif, disiplin dan mampu meregulasi dirinya dengan baik. 83 Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berikut ini terdapat beberapa saran dan rekomendasi guna melengkapi hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diantaranya:

1. Bagi guru

a. Penerapan umpan balik sebagai asesmen formatif terhadap pembentukan kebiasaan berpikir produktif masih terdapat kelemahan terhadap proses pelaksanaannya. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pengaruh diperlukan sosialisasi, latihan dan pembiasaan diri dari komponen asesmen formatif sehingga dapat mengontrol variabel eksternal yang mengganggu dan mempertimbangkan waktu pemberian komponen asesmen formatif. b. Perkiraan efisiensi waktu, tujuan, kriteria penilaian dan pemilihan tugas-tugas harus diperhatikan untuk meminimilasir rasa jenuh siswa terhadap penerapan asesmen formatif. c. Ketika guru ingin menerapkan umpan balik sebagai asesmen formatif alangkah baiknya tidak digunakan pada satu materi saja tetapi untuk satu semester dan dalam jangka waktu yang lebih lama mengingat proses kebiasaan berpikir produktif memerlukan waktu yang tidak sebentar.

2. Bagi peneliti lain

a. Bagi peneliti lain yang tertarik meneliti kembali penerapan umpan balik dalam asesmen formatif hendaknya menambahkan bentuk asesmen formatif yang lain seperti portofolio, penilaian berbasis kinerja dan lainnya yang dapat digunakan untuk melihat pengaruhnya terhadap kebiasaan berpikir produktif siswa. b. Pada pemilihan tugas performansi diharapkan tidak memberatkan dan dalam mendesain kriteria penilaian untuk instrument performansi dalam melakukan penilaian diri hendaknya dilakukan bersamaan dengan siswa, agar siswa dapat Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memberikan keterampilannya yang terbaik mengingat setiap tugas yang dikumpulkan akan dinilai. c. Dapat dilakukan penelitian terkait penelusuran kebiasaan berpikir produktif dengan penerapan pendekatan, strategi, model pembelajaran, asesmen alternatif lain pada materi kimia lainnya yang memungkinkan banyak mengeksplor kemampuan berpikir kreatif siswa. d. Perlu dilakukan korelasi antara dampak penerapan umpan balik dalam asesmen formatif pada penguasaan konsep siswa terhadap indikator masing-masing berpikir produktif agar nilai kontribusi pengaruhnya lebih terlihat jelas. 3. Bagi siswa Penerapan umpan balik sebagai komponen asesmen formatif harus senantiasa dipergunakan dan dilatihkan selama belajar karena memiliki banyak keuntungan, antara lain untuk meregulasi diri, umpan balik bagi kemajuan diri sendiri, merencanakan hal-hal yang ingin dicapai, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Ako, W. W. 2009. Assessment Matters: Self-Assessment and Peer Assessment. Teaching Development Unit . Hamilton. Anwar, C. 2005. Penerapan Penilaian Kinerja performance Assessment dalam membentuk habits of mind Siswa Pada Pembelajaran Konsep Lingkungan. Sekolah Pasca Sarjana Pendidikan UPI.Tesis, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Arif, S. dan Darliana 2005. Keterampilan Berfikir. Modul Diklat Berjenjang. Jakarta : Pusat Pengembangan dan Penataran Ilmu Pengetahuan Alam, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arina, S., Johar, S. dan Marwan. 2013. Kemampuan Komunikasi Matematis dan Habits of Mind Mahasiswa pada Materi Lintasan Terpendek Menggunakan Aligoritma Flyod Warshall. Jurnal Peluang, 12, 71-80. Assesment Reform Group. 2002. Testing, Motivation and Learning. EPPI Center: ARG-Nuffield. Baggots, K.G Rayne, R.C. 2007. The Use of computer Based Assessment in a Field Biology Modul. Online. Bioscience Education E-Journal 7-7. Tersedia di: www.bioscience.heacademy.ac.uk.journalvol7beej-7-7.aspx. [Diakses 10 Januari 2014]. Bahriah, E. S. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa . Tesis S2 UPI Bandung: tidakditerbitkan Beck, R.J, Livne, N., Bear, S. 2009.Teachers’ Self-Assessment of The Effects of Formative and Summative Electronic Portfolios on Professional Development. European Journal of Teacher Education. 283. 221 –244 Black, P. William, D. 1998. “Inside the Black Box: Raising Standard Through Classroom assessment. Phi Delta Kappan, 802. Online. Tersedia di: http:www.spd.dcu.iesiteteaching_todaydocumentsRaisingstandardsthr oughclassroomassessment.pdf. [Diakses 10 Januari 2014]. Black, P. Harrison, S. dan Marshall, B. 2004. Working inside The Black Box: Assessment for Learning in the Classroom . Online. Tersedia di: http:web.uvic.ca~gtreloarAssessmentPeriodical20ItemsWorking2 86 Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0Inside20the20Black20Box- Assessment20for20Learning20in20the20Classroom.pdf. [Diakses 15 januari 2014]. Cambell, J. 2006. Theorising Habits of Mind as A Framework for Learning. Online. Tersedia di: httpwww.aare.edu.au06papcam06102.pdf. [Diakses 15 Januari 2014]. Carol, B. 2002. The Concept Formative Assessment. ERIC Clearinghouse on Assessment and Evaluation College Park MD. Online. Tersedia di: http:www.ericdigest.org2003-3Concept.htm. [Diakses 17 januari 2014]. Carter, C. 2005. Keys to Effectives Learning Developing Powerfull Habits of Mind . Australia: Pearson Prentice Hall. Cherry, K. 2008. Social Learning Theory. Online. Tersedia di: http:psychology.about.comoddevelopmentalpsychologya. [Diakses 15 januari 2014]. Costa, A.L. Kallick, B. 2000a. Describing 16 Habits of Mind. Habits of Mind: A Development Series. Alexandria, VA. Online. Tersedia di: http:wwwccsnh.edudocumentsCCSNHMLC.Habitsofmindcostakallick. Costa, A.L. Kallick, B. 2000b. Assessing and Reporting on Habits of Mind. Alexandria: Association For Supervision and Curriculum development. Crane Winterbottom. 2008. Plants and photosynthesis: peer assessment to help students learn.Journal of Biological Education, 424, 150-156. Dahar, R. W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga Dian, M. 2012. Story Board: Sistem Koloid. Modul Bahan Ajar Kimia Pendidikan IPA. Duncan, R dan Nowman, B. 2005. Peer dan Self Assessment in High School. A Peer review and Elektronic Journal . 1017. 1-8 Fransiskus. 2013. Teori Perkembangan Kognitif Vigotsky. Online. Tersedia di: http:prezi.comemjnb4cxdntiteori-perkembangan-kognitif- vygotskypunyavigostky. [Diakses 16 januari 2014]. Frey, N. Fisher, D. 2013. A Formative Assessment System for Writing Improvement.English Journal, 1031, 66-71. Glover, C. 2004. Report of research carried out at Sheffield Hallam University for The Formative Assessment in Science Learning Project FAST for the Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu period 2002-2003 . Online. Tersedia di: http:www.open.ac.uk.sciencefdtldocumentSHUfinal_report.pdf. [Diakses 20 Januari 2014]. Glover, C. Brown, E. 2006. Written Feedback for Students: too much, to detailed or too incomprehensible to be effective? BEE-Journal. 73. Online. Tersedia di: http:www.bioscience.heacademy.ac.ukjournalvol7beej-7-3.pdf. [Diakses 31 Januari 2014]. Hotard, D. 2010. The Effects Of Self-Assessment on Student Learning of Mathematics . Thesis. Louisiana State University. Jusoff, K., Shu Hong Bee, M., Gong Hock Seng. 2013. Habits of Mind in the ESL Classroom. English Language Teaching, 611, 130-138. Karno To Wibisono, Y. 2004. ANATES Program Khusus Analisis Tes Pilihan Ganda dan Uraian Versi 4.0 untuk Windows . Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Klenowski, V. 2002. Developing Portofolio for Learning and Assessment Processes and Principles . London: RoutledgeFalmer. Laurie, B dan Kennedy, K. 2005 .Celebrating Student Achievement: Assessment and Reporting . Frenchs Forest: Pearson Education Australia. Luh, M.M. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan Konsep Koloid dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran , 461, 9-19. Luh, N. Suci, L., 2012. Pengaruh Asesmen Portofolio dan Gaya Kognitif Terhadap Kemampuan Berfikir Produktif Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran , 452, 99-109. Leakey, A. Goldsworthy, A. 2001. Fantastic Feedback. Primary Science Review , 68, 22-23. Kumano, Y. 2001. Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and Practice . Japan: Shizuoka University. Marzano, R. J. 2006. A Different Kind of Classroom. Teaching with Dimensions of Learning. Alexandria : ASCD Association for Supervision and Curriculum Development. Marzano, Pickering dan McTighe. 1993. Assessing Student Outcomes.Performance Assessment Using of Dimension of Learning Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model . Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development. Masyunis, A. 2000. Strategi kualitas pendidikan MIPA di LPTK. Makalah pada Seminar Nasional FMIPA UNY. McAlpine, D. 2000. Gifted and talented students: Self-assessment. Online Tersedia di: http:www.tki.org.nzrgiftedreadingassessmentself_e.php. [Diakses 17 Januari 2014]. McCallum. 2000. Formative assessment: Implication for Classroom Practice. Whole school development in assessment for learning: Crown. Online. Tersedia di: http:www.publication.education.education.gov.ukdefault. [Diakses 16 Januari 2014]. McCulloch, D. 2010. Scaffolding and Zone of Proximal Development. Online. Tersedia di: http:docstoc.comdocs56913861Scaffolding-and-zone-of- proximal. [Diakses 15 Januari 2014]. McMillan, J., Venable, J dan Varier Divya. 2013. Stuides Effect of Formative Assessment on student Development: So Much More is Needed. Apeer- reviewed electronic journal . 182. 1-15. Mui SO, W. W. 2004. Formative and Summative Assessment Different Strategies for The Assessment. Different Strategies for The Assessment. The Important Qualitity Meaningful Assessment. Asia-Pasific Forum on Science Learning and Teaching , 52, Artikel 8. Nana, S. 2006. Cerdas Belajar Kimia. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama. Orsmond, P., Merry, S. Reiling, K. 2005. Biology students’ utilization of tutors’ formative feedback: a qualitatitve study. Assessment and Evaluation in Higher Education . 30. 369-386. Popham Shepard. 2006. Makalah diinterpretasikan di FAT SCASS di Austin. Online. Tersedia di: http:republicscholls.orgdocsaccountability.... [Diakses 15 Januari 2014]. Popham, W.J. 2011. Classroom Assessment What Theachers Need To Know. Boston: Pearson Education, Inc. Purwanto, N. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rais, I. A., Mardiyana, Usodo, B. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tgt Berbasis Assesment For Learning Afl Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 17, 672- 681. Ramasaprad, A. 1983. On the definition feedback. Behavorial Science. 281. 4- 13. Ratna, W. 2008. Penerapan Metode Pembelajaran Scaffolding Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur. Jurnal Chemical. 102. 55-60. Rosnawati, R. 2013. Asesmen Formatif Informal Dalam Pembelajaran Matematika . Makalah Seminar Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Yogyakarta. 474-478 9 November 2013. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Edisi 2. Jakarta: Rajawali Press. Rustaman, N. 2003. Mengenal Keanekaragaman Tumbuhan Tinggi Dalam Klasifikasi Rakyat Menuju Klasifikasi Ilmiah Melalui Penelitian Untuk Mengembangkan Proses Berpikir. Makalah pada Kongres dan seminar Nasional Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia di Surakarta, 19-20 Desember 2003. Rustaman, N.Y., Saptono, S. dan Widodo, A. 2013. Model Integrasi Atribut Asesmen Formatif IAAF Dalam Pembelaajran Biologi Sel Untuk Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Berfikir Analitik Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 21. 31-40. Shepardson, D.P Britsch, S. 1997 . Chlidren’s Science Journal: Tools for Teaching, Learning and Assessing. Science and Children, 345, 13-17. Sidiq, P., Wardana, A., Hidayati, N., 2011. Kimia SMAMA Kelas XI. Jakarta: DepDikNas. Sriyati, S. 2011. Peran Assesmnet Formatif Dalam Membentuk Habits of Mind Mahasiswa Biologi. Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Sudarmo, U. 2004. Kimia SMA kelas XI, Seri Made simple SMS. Jakarta: Erlangga. Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD . Bandung: Penerbit Alfabeta. Suratno, T. 2007. Formative Assessment for Learning: Theacher’s Professionalism in Raising Standards . Makalah pada Seminar Nasional Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Swearingen, R. 2002. A Primer: Diagnostic, Formative Summative Assessment . Heritage University. Thin, A. G. 2006. Using Online Microassessment to Drive Student Learning. Bioscience Education e-journal 7-7. Online Tersedia di: http:www.bioscience.heacademy.ac.ukjournalvol9beej7-7.aspx. [Diakses 20 Januari 2014]. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wulan, A.R. 2007. Pembekalan Kemampuan Performance Assessment Kepada Calon Guru Biologi dalam Menilai Kemampuan Inqury. Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Yahya, A. K. E., Nasser, E. 2013. Assesing Secondary School Teachers Performance in Developing Habits of Mind For the Students. International Interdiciplinary Journal of Education , 22, 168-180. Zainul, A. 2008. Asesmen Formatif dan Sumatif. Evaluasi Pendidikan IPA, Pasca Sarjana Upi, Pendidikan IPA. Ziman, M., Meyer, Z. Brightwell, R. 2007. Student Optimism and Apreciation of Feedback. Teaching and Learning Forum 2007. Online. Tersedia di: http:otl.curtin.edu.autiftif2007refereedziman.html. [Diakses 16 januari 2014]. Zulharman. 2007. Self dan Peer Assessment Sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif . Online. Tersedia di: http:www.qub.ac.uk.directoratesAcademicStudentAffairsCentreforEduc ationalDevelopmentResourcesPeerandSelfAssessment. [Diakses 20 Januari 2014]. Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 9. Tabulasi Hasil Observasi

A. Tabulasi Hasil Observasi Presentasi Kelompok Pada Pembelajaran Kelas XI

IPA 6 Kelas Eksperimen Materi Pokok Sistem Koloid No. Pernyataan Nilai Persentase Kelompok Regulasi Diri I II III IV V 1 Mendeskripsikan langkah-langkah presentasi secara runut sistematis dan rinci untuk menghasilkan bahan presentasi dengan baik. 100 95 90 100 95 2 Dari penampilan presentasi terlihat bahwa kelompok merencanakan dengan baik bahan presentasinya 100 95 90 100 95 3 Buku sumber yang digunakan dalam menyusun bahan presentasi cukup lengkap. 100 90 90 95 90 4 Menampung saran dari kelompok lain serta mempertimbangkannya berkaitan dengan konsep. 100 85 90 95 95 5 Mau mengevaluasi merefleksi kinerja kelompoknya berdasarkan penilaian dari kelompok lain. 100 90 90 100 90 Berfikir Kritis 6 Data-data yang disampaikan pada bahan presentasi bersifat akurat 100 90 90 95 90 7 Bahan yang dipresentasikan jelas dan tidak membingungkan 100 80 90 95 90 8 Mau mempertimbangkan masukan dari kelompok lain berkaitan dengan ide-ide dalam menyampaikan presentasi maupun konten kimianya. 95 85 90 100 90 9 Anggota kelompok merundingkan dahulu jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh kelompok lain dan tidak tergesa-gesa menjawab tanpa disepakati terlebih dahulu. 95 85 90 95 90 10 Kelompok atau anggota kelompok menjawab pertanyaan dari kelompok lain setelah mereka yakin bahwa jawabannya benar 100 90 90 100 95 11 Masing-masing anggota kelompok terlihat saling memahami perasaan, pengetahuan dan kemampuan temannya kompak dan tidak kompetitifmemberi kesepakatan kepada anggota kelompok untuk menanggapimenjawab pertanyaan 100 85 90 95 90 12 Semua anggota kelompok terlihat berusaha 100 90 90 95 90 165 Ratih Permana Sari, 2014 PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempersiapkan bahan presentasi dengan sebaik-baiknya, meskipun ada beberapa kendala kendala bisa diidentifikasi ketika kelompok tampil, misalnya contoh koloid sulit diperoleh, tetapi kelompok menggantinya dengan menampilkan gambar- gambar koloid yang dimaksud 13 Presentasi yang ditampilkan merupakan hasil upaya maksimal dari kelompok kontribusi anggota-anggota kelompok 100 90 90 95 90 14 Kelompok terlihat mempunyai standar penilaian yang mereka buat sendiri untuk mengevaluasi kinerja kelompoknya. 95 80 90 95 90 15 Cara penyajian power point sistematik, menarik, penuh ide dan berbeda dari yang umum 65 70 75 75 80

B. Tabulasi Hasil Observasi Presentasi Kelompok Pada Pembelajaran Kelas XI