IKATAN CAP Consolidated Financial Report 2Q13
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2013 DAN 2012 TIDAK DIAUDIT DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Lanjutan
- 66 - Grup memelihara saldo kas dalam mata uang Rupiah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
beban dalam Rupiah. Analisis sensitivitas mata uang asing
Sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalam Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing yang relevan, terutama terhadap mata uang Rupiah adalah 20 yang
merupakan tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap
perubahan yang mungkin terjadi pada mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain Dolar Amerika Serikat
yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 20 dalam nilai tukar mata uang asing. Analisis sensitivitas terutama meliputi pajak dibayar dimuka yang
denominasi dalam mata uang Rupiah. Pada tanggal 30 Juni 2013, jika Dolar Amerika Serikat melemahmenguat sebesar 20
terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya tetap konstan, laba bersih tahun berjalan, setelah pajak, akan menjadi US 15.125 ribu lebih tinggirendah, terutama sebagai akibat dari
keuntungankerugian kurs mata uang asing dari translasi pajak dibayar dimuka yang didenominasi dalam Rupiah.
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif atas risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama
periode berjalan.
iii. Manajemen risiko tingkat bunga
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup, antara lain, dengan menggunakan kontrak
swap suku bunga. Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam
bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini. Analisis sensitivitas suku bunga
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat
bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin
digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
Jika suku bunga lebih tinggirendah 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, laba bersih, setelah pajak, untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2013 akan turunnaik sebesar
US 1.448 ribu, setelah pajak. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2013 DAN 2012 TIDAK DIAUDIT DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Lanjutan
- 67 - Kontrak swap suku bunga
Dalam kontrak swap suku bunga, Grup setuju untuk menukar perbedaan antara jumlah tingkat bunga tetap yang dibayarkan oleh Perusahaan dengan tingkat bunga mengambang yang
dibayarkan oleh Bank yang dihitung atas jumlah pokok nosional yang disepakati. Meskipun tidak ditetapkan dan memenuhi kualifikasi sebagai akuntansi lindung nilai, kontrak tersebut
memungkinkan Grup untuk mengurangi risiko perubahan suku bunga eksposur arus kas pada utang tingkat bunga variabel. Nilai wajar plain vanilla tingkat bunga tetap untuk tingkat bunga
mengambang swap dihitung dengan menambahkan nilai kini dari pembayaran bunga tetap yang telah diketahui dari awal swap fixed leg dan nilai kini dari pembayaran bunga
mengambang yang ditentukan pada setiap tanggal pembayaran yang ditentukan floating leg. Tingkat suku bunga rata-rata didasarkan pada tingkat bunga tetap yang dibayarkan oleh Bank.
Rincian kontrak swap dan nilai wajar dijelaskan pada Catatan 18. Kontrak swap suku bunga diselesaikan secara triwulanan. Tingkat bunga mengambang pada
swap suku bunga adalah London Interbank Offered Rate LIBOR. Grup akan menyelesaikan perbedaan antara tingkat bunga tetap dan mengambang secara dasar neto.
iv. Manajemen risiko kredit
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Grup.
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Grup menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha
dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan
yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan limit pihak lawan yang direviu dan disetujui oleh komite kredit secara tahunan.
Grup menyadari bahwa, walaupun penjualan produk kepada pelanggan akan lebih baik dalam bentuk tunai, pembayaran di muka atau menggunakan Letter of Credit, penjualan kredit adalah
praktik umum di industri dan merupakan faktor penting dalam keputusan pembelian pelanggan. Oleh karena itu Grup memperbolehkan penjualan kredit tetapi dengan pengendalian terhadap
risiko kredit tersebut. Dalam hal ini, Grup telah membentuk sebuah komite kredit yang bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen dan pengendalian risiko kredit.
Piutang usaha terdiri dari sejumlah besar pelanggan, tersebar di berbagai industri dan wilayah geografis. Evaluasi kredit yang sedang berlangsung dilakukan berdasarkan pada rekam jejak
hasil penerimaan dari penjualan kepada pelanggan. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan
cadangan kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit.