Kompetensi Dasar KD Peduli Lingkungan

Buku Guru Kelas II SDMI 54

3. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan hal-hal berikut. a. Membiasakan perilaku peduli lingkungan. b. Memiliki sikap menjaga lingkungan sekitar. c. Memiliki sikap memelihara lingkungan sekitar.

4. Pengembangan Materi

Allah Swt. berfirman dalam Q.S. ar-Ruum30: 41: Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Ayat ini memberi peringatan kepada menusia yang suka melakukan penambangan hasil bumi, panen atas hasil sawah, pemanfaatan teknologi dan industri, agar manusia tidak melupakan akibat-akibat buruknya. Manusia seringkali kurang peduli terhadap gejala-gejala buruk itu sehingga mengakibatkan kerusakan di bumi. Jika manusia selalu menebang pohon untuk dibuat kayu, atau menggali gunung untuk mencari emas atau batu keramik, atau menambang pasir di sungai melampaui batas, maka semakin lama akan merusak lingkungan, yang berakibat merugikan manusia dan lingkungan alam sekitar. Seharusnya manusia melihat akibat buruknya juga, penebangan pohon bisa berakibat banjir, pemanasan global, dst. Agar akibat-akibat buruk itu tidak terjadi, upaya penanggulangan harus dilakukan, misalnya perlu dilakukan penanaman pohon kembali. Demikian pula, penambangan emas di bawah gunung, pengerukan pasir di dasar sungai, dst., harus memperhitungkan akibat-akibat buruknya agar tetap dapat bermanfaat namun tidak mengakibatkan terjadinya musibah. Bumi ini memang sangat kaya dengan berbagai materi yang dikandungnya. Semua itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Semua itu karena memang sudah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah Swt., sebagaimana dianjurkan dalam al-Qur’an. Artinya: Dia lah Allah yang telah menciptakan segala sesuatu di langit dan bumi untuk kamu... al-Baqarah2:29 Tapi, sayang sekali, kita sering melihat manusia kurang memperhatikan kesehatan dan keindahan lingkungan. Misalnya, menebang pohon sembarangan sehingga resapan air semakin habis, membuang sampah di sungai sehingga sungai menjadi penuh oleh sampah. Tahukah akibatnya? banjir mudah terjadi, cuaca juga semakin panas. Demikian pula membuang sampah sembarangan, maka kita akan sangat terganggu dengan sampah- sampahnya. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 55

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan

1 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2 Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3 Menyapa peserta didik dengan ramah. 4 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 Beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan. 6 Beberapa alternatif modelstrategimetode pembelajaran yang digunakan di antaranya 1 pengantar interaktif menceritakan kisah atau persoalan hidup melalui gambar atau tayangan visualfilm yang bersifat kontekstual kekinian 2 diskusi mengenai pelajaran dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi. 3 keluar sejenak sebelum jam pelajaran dimulai untuk mencari pelajaran faktual tentang peduli lingkungan.

b. Pelaksanaan:

1 Peserta didik menyimak penjelasan singkat guru tentang pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan sekitar. 2 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah disimaknya dari paparan guru tentang lingkungan. Apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan stimulus agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. 3 Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. 4 Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. 5 Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. 6 Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. 7 Peserta didik mengemukakan pendapat, baik secara individu maupun hasil kerja kelompok. 8 Peserta didik atau kelompok lain menanggapi beberapa pendapatnya. 9 Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan beberapa pendapat. 10 Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan penguatan tentang maksud dari materi tersebut. 11 Dalam rubrik “Sikapku”, semua dapat menumbuhkan sikap membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakam.