Langkah 2: Penetapan Konsep dan Isu Hukum yang harus dijawab Langkah 4: Diskusi Mahasiswa Langkah 5: Klarifikasi oleh Tutor Langkah 2: Penetapan Konsep dan Isu Hukum yang harus dijawab Langkah 4: Diskusi Mahasiswa

15 4 Penetapan calon terpilih: http:www.kpu.go.idkoleksigambar SK_KPU_536_2272014.pdf c. Mahasiswa merumuskan jawabannya dalam bentuk paper.

4. Langkah 4: Diskusi Mahasiswa

a. Mahasiswa dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja. b. Mahasiswa lain mengajukan pertanyaan atau menanggapi presentasi.

5. Langkah 5: Klarifikasi oleh Tutor

a. Tutor mereview proses diskusi secara keseluruhan. b. Tutor mengklarifikasi konsep atau isu hukum yang belum jelas atau masih terdapat perdebatan. c. Tutor harus memastikan bahwa semua konsep dan isu hukum telah dipahami oleh mahasiswa. Bahan Bacaan: a. UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. b. UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Pertemuan 11: Tujuan Pertemuan: Tujuan Pertemuan: Mahasiswa memahami ketentuan dan mekanisme dalam Pemilihan Kepala Daerah. Skenario 1. Langkah 1: Penjelasan singkat topik yang akan dibahas Pada pertemuan sebelumnya Tutor menjelaskan secara singkat tentang ketentuan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah.

2. Langkah 2: Penetapan Konsep dan Isu Hukum yang harus dijawab

Disepakati konsep dan isu hukum yang harus dijelaskan, setidaknya meliputi: 1 Apakah dasar hukum penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah? 2 Sistem apakah yang digunakan? 3 Apa sajakah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasangan calon? 4 Apa saja tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah? 5 Bagaimanakah cara penentuan calon terpilih? 3. Langkah 3: Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis kasus. a. Mahasiswa didorong untuk mencari jawaban dari pertanyaan konsep dan isu hukum secara mandiri. b. Mahasiswa merumuskan jawabannya dalam bentuk paper. 16

4. Langkah 4: Diskusi Mahasiswa

a. Mahasiswa dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja. b. Mahasiswa lain mengajukan pertanyaan atau menanggapi presentasi.

5. Langkah 5: Klarifikasi oleh Tutor

a. Tutor mereview proses diskusi secara keseluruhan. b. Tutor mengklarifikasi konsep atau isu hukum yang belum jelas atau masih terdapat perdebatan. c. Tutor harus memastikan bahwa semua konsep dan isu hukum telah dipahami oleh mahasiswa. Bahan Bacaan: a. UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pertemuan 12: Tujuan Pertemuan: Tujuan Pertemuan: Mahasiswa memahami lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu, tugas dan fungsi, serta hubungan antar penyelenggara Pemilu. Skenario 1. Langkah 1: Penjelasan singkat topik yang akan dibahas Pada pertemuan sebelumnya Tutor menjelaskan secara singkat tentang ketentuan penyelenggara Pemilu.

2. Langkah 2: Penetapan Konsep dan Isu Hukum yang harus dijawab

Disepakati konsep dan isu hukum yang harus dijelaskan, setidaknya meliputi: 1 Lembaga apa saja yang termasuk dalam kategori penyelenggara Pemilu? 2 Apa fungsi masing-masing? 3 Apa tugas dan tanggungjawab masing-masing? 4 Bagaimana hubungan di antara lembaga penyelenggara Pemilu? 3. Langkah 3: Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis kasus. a. Mahasiswa didorong untuk mencari jawaban dari pertanyaan konsep dan isu hukum secara mandiri. b. Mahasiswa merumuskan jawabannya dalam bentuk paper.

4. Langkah 4: Diskusi Mahasiswa

a. Mahasiswa dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja. b. Mahasiswa lain mengajukan pertanyaan atau menanggapi presentasi. 17

5. Langkah 5: Klarifikasi oleh Tutor