Dimensi sistem Pemilu. Macam-macam sistem Pemilu Electoral Formula. d. Sejarah Pemilu di Indonesia. Pemilihan umum DPR dan DPD f. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. h. Penyelenggara Pemilihan Um

2

A. PENGANTAR

Mata kuliah Hukum Pemilu adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang memilih konsentrasi Hukum Tata Negara. Mata kuliah hukum pemilu diberikan pada semeter VI enam. Melalui mata kuliah ini akan disampaikan pengetahuan teoretis tentang Pemilu serta pengetahuan hukum pemilu. Di dalam mata kuliah ini juga akan dikembangkan kemampuan analitis dan kemahiran mahasiswa dalam menganalisis persoalan pemilu dengan teori, prinsip negara hukum dan negara demokrasi, serta hukum positif. Model pembelajaran pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuliah dengan pengantar dari dosen dan dilanjutkan dengan diskusi mahasiswa student center learning untuk melakukan proses pembelajaran secara mandiri, bekerjasama dalam kelompok, memformulasi pemikiran dan jawaban atas isu hukum, serta mempresentasikan hasil kerja secara lisan di muka kelas.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama : Hukum Pemilu

2. Kode : HKN 4021

3. Sasaran : Mahasiswa Konsentrasi Hukum Tata Negara

4. Pengelola : Bagian Hukum Tata Negara

5. Dosen Pengampu : 1. Dr. Muchamad Ali Safa’at 2. Ibnu Samwidodo, SH. MH.

6. Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami teori, asas, dan hukum pemilihan umum dan memiliki kemahiran menganalisis permasalahan dalam pelaksanaan pemilihan umum.

7. Materi Pembelajaran a. Demokrasi dan Pemilu.

b. Dimensi sistem Pemilu.

3

c. Macam-macam sistem Pemilu Electoral Formula. d. Sejarah Pemilu di Indonesia.

e. Pemilihan umum DPR dan DPD f. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.

g. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. h. Penyelenggara Pemilihan Umum.

i. Penyelesaian Sengketa Pemilihan Umum

JADWAL KEGIATAN MATA KULIAH HUKUM PEMILU SEMESTER GASAL 20142015 TATAP MUKA POKOK BAHASAN SUBSTANSI METODE WAKTU FASILITAS I PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR Urgensi studi hukum pemilihan umum Kuliah mimbar Tanya Jawab 100’ Laptop, LCD, Papan Tulis, Spidol Penjelasan silabi dan SAP Kontrak belajar II Demokrasi dan Pemilu Makna Pemilu dalam negara demokrasi Kuliah mimbar Tanya Jawab 100’ Tujuan dan asas-asas demokrasi dalam Pemilu III - IV Dimensi sistem Pemilu Pilihan demokrasi, langsung dan tidak langsung. Diskusi Kelas 200’ Frekuensi Pemilu Assembly Size District Magnituted Electoral Formula Electoral treshold, parliamentary treshold, presidential treshold Konversi Suara Menjadi Perolehan Kursi V Macam-macam sistem Pemilu Electoral Formula Mayoritas Pluralitas Diskusi Kelas 100’ Semi Proporsional Proporsional VI Sejarah Pemilu di Indonesia Dasar Hukum Kuliah mimbar 100’ Sistem Pemilu Penyelenggara Pemilu Hasil Pemilu VII Pemilihan umum DPR dan DPD Dasar Hukum Diskusi 100’ Sistem yang digunakan Tahapan-tahapan Parliamentary trashold dan district magnituted 4 Penghitungan perolehan kursi Penghitungan calon jadi VIII - IX UTS X Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Dasar Hukum Diskusi 100’ Presidential Treshold Persyaratan pasangan calon Tahapan Penentuan calon terpilih XI Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Dasar Hukum Persyaratan calon Tahapan Penentuan calon terpilih Diskusi 100’ XII Penyelenggara Pemilihan Umum KPU Bawaslu DKPP Diskusi 100’ XIII- XIV Penyelesaian Sengketa Pemilihan Umum Sengketa Administratif Sengketa PTUN Pelanggaran Pidana Sengketa Hasil Diskusi 200’ XV-XVI UAS 8. Metode Pembelajaran a. Umum Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Student Centered Learning SCL dengan pendekatan Problem Based Learning PBL. Perkuliahan dengan metode ceramah hanya akan digunakan untuk tiga pokok bahasan, yaitu pada Pertemuan I, II, dan VI. Metode PBL dilakukan dengan memberikan pengantar terlebih dahulu kepada mahasiswa mengenai topik bahasan yang akan didiskusikan, mengidentifikasi bersama-sama konsep dan isu hukum yang harus dikuasai, kasus yang harus dianalisis atau menjadi contoh, melakukan pembagian tugas, presentasi, dan diskusi kelas. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok sesuai dengan luasan tema yang akan dibahas.

b. Struktur Tutorial