Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 18 BAB IV
PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Tujuan Penilaian
Penilaian kepada Instruktur Nasional, Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran pada Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilakukan untuk mengukur peserta pelatihan dalam
mencapai indikator keberhasilan tujuan pelatihan. Peserta pelatihan Instruktur Nasional,
Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dinyatakan kompeten manakala kompetensi yang diujikannya tercapai dan sebaliknya dinyatakan tidak kompeten manakala kompetensi
yang diujikannya tidak tercapai. 1. Penilaian Kepada Peserta
Tujuan penilaian kepada peserta pelatihan Kurikulum 2013 sebagai berikut. a. Penilaian kepada Instruktur Nasional bertujuan untuk mengukur kelayakan
kompetensi yang bersangkutan untuk menjadi penatar Guru Inti. b. Penilaian kepada Guru Inti bertujuan untuk mengukur kelayakan kompetensi yang
bersangkutan untuk menjadi penatar Guru KelasMata Pelajaran yang menjadi sasaran pelatihan.
c. Penilaian kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran bertujuan untuk mengetahui kelemahan guru yang bersangkutan dalam penguasaan Kurikulum 2013 sebagai
bahan pertimbangan dalam proses pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum 2013.
2. Penilaian Kepada Penatar, Fasilitator,dan Pelaksana Tujuan penilaian kepada penatar, fasilitator dan pelaksana pelatihan adalah untuk
mendapatkan masukan guna perbaikan mutu pelatihan.
B. Penilaian Peserta
Jenis penilaian peserta pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 meliputi penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan
dilaksanakan dalam tes awal dan tes akhir sedangkan penilaian sikap dan keterampilan dilakukan dalam penilaian proses.
1. Tes Awal dan Tes Akhir Tes awal dilakukan pada awal pelatihan untuk mengukur pengetahuan awal peserta
pelatihan sebelum proses pembelajaran pelatihan dimulai. Tes akhir dilakukan pada akhirpelatihan
untuk mengukur
pengetahuan secara
menyeluruh peserta
pelatihansetelah mengikuti pembelajaran.Penilaiannya menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP. Tes awal dan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 19 indikator pada ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalam struktur program
pelatihan. Pada bagian materi, yang diujikan berasal dari mata pelatihan: a Konsep Kurikulum
2013, b Analisis Materi Ajar, c Model Rancangan Pembelajaran, dan d Praktik Pembelajaran Terbimbing. Jabaran terperinci diuraikan sebagai berikut.
a. Materi Pelatihan Guru Jenjang MI, MTs, dan MA 1 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Konsep Kurikulum 2013
a Materi pelatiha ‘asio al de ga ko pete si e aha i se ara utuh
rasio al Kurikulu e akup i di atorpada ra ah pe getahua
sebagai berikut: -
menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan;
- menjelaskan permasalahan Kurikulum 2006 KTSP;
- mengidentifikasi kesenjangan kurikulum antara kondisi saat ini dengan
kondisi ideal; dan -
menjelaskan alasan pengembangan kurikulum. b Materi pelatihan Ele e Peru aha Kurikulu
de gan kompetensi e aha i se ara utuh ele e peru aha Kurikulu
mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup:
SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian; dan -
menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalam hubungannya dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan.
c Materi pelatiha “KL, KI, da KD de ga ko pete si e aha i keterkaita a tara “KL, KI, da KD Kurikulu
e akup i dikator pada ranah pengetahuan: menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.
d Materi pelatiha “trategi I ple e tasi Kurikulu de ga ko pete si
e aha i se ara utuh strategi i ple e tasi Kurikulu mencakup
indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.
2 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Model Rancangan Pembelajaran a Materi pelatiha Pe yusu a ‘PP de ga ko pete si e yusu ‘PP ya g
menerapkan pendekatan scientific sesuaidengan model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik,
oral, sosial, kultural, e osio al aupu i telektual e akup i dikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mengidentifikasirambu-rambu penyusunan RPP; dan
- mengidentifikasi SKL, KI dan KD yang dibuat dalam RPP.
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 20 b Materi pelatiha Pera a ga Pe ilaia Aute tik pada Proses da Hasil
Belajar de ga ko pete si era a g pe ilaia aute tik pada proses da hasil elajar e akup i dikator pada ra ah pe getahua se agai erikut:
- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan
hasil belajar; dan -
mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran.
3 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Praktik Pembelajaran Terbimbing
Materi pelatiha “i ulasi Pe elajara de ga ko pete si mengkaji
pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,
sosial, kult ural, e osio al aupu i telektual e akup i dikator pada ra ah
pengetahuan: mengidentifikasi rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses dan pendekatan scientific.
b. Materi Pelatihan Guru Jenjang MI Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar
1 Materi pelatiha Ko sep Pe elajara Te atik Teri tegrasi de ga
ko pete si e deskripsika ko sep
pe elajara
te atik teri tegrasi e akup i dikator pada ra ah pe getahua se agai erikut:
- menjelaskan konsep pembelajaran tematik terintegrasi; - menjelaskan pemetaan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
tematik terintegrasi; dan - mendeskripsikan keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH.
2 Materi pelatiha Ko sep Pe dekata “ ie tifi de ga ko pete si
e deskripsika ko sep pe dekata s ie tifi dala pe elajara te atik
teri tegrasi e akup i dikator pada ra ah pe getahua se agai erikut: - mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan
- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik terintegrasi.
3 Materi pelatiha Ko sep Pe ilaia Aute tik pada Proses da Hasil Belajar dengan kompetensi
e deskripsika ko sep pe ilaia aute tik pada proses da hasil elajar e akup i dikator pada ra ah pe getahua se agai erikut:
- mendeskripsikan konsep penilaian autentik dalam bentuk tes dan nontes; dan
- mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran tematik terintegrasi.
4 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si e aha i strategi pe ggu aa buku guru dan buku siswa untuk kegiatan
pe elajara e akup i dikator pada ra ah pe getahua : e jelaska
strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran.
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 21 5 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si
e ga alisis uku guru da uku sis a u tuk kegiata pe elajara
mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
6 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si e guasai se ara utuh ateri, struktur, da pola pikir keil ua ateri
pelajara e akup i dikator pada ra ah pe getahua : e jelaska se ara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat
dalam buku siswa. c. Materi Pelatihan Guru Jenjang MTs dan MA
Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar 1 Materi pelatiha
Ko sep Pe dekata “ ie tifi de ga ko pete si e deskripsika ko sep pe dekata s ie tifi dala pe
elajara e akup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan
- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran.
2 Materi pelatiha Ko sep Pe ilaia Aute tik pada Proses da Hasil Belajar de ga ko pete si e deskripsika konsep penilaian autentik pada proses
da hasil elajar e akup i dikator pada ra ah pe getahua se agai erikut: -
mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan hasil belajar; dan
- mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar
sesuai karakteristik mata pelajaran. 3 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si
e aha i strategi e ggu aka uku guru da uku sis a u tuk kegiata pe
elajara e akup i dikator pada ra ah pe getahuan: menjelaskan strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran.
4 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si e ga alisis kesesuaia isi uku guru da uku sis a de ga tu tuta “KL, KI,
da KD e akup i dikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi
kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 5 Materi pelatiha A alisis Buku Guru da Buku “is a de ga ko pete si
e guasai se ara utuh ateri, struktur, da pola pikir keil ua ateri pela
jara e akup i dikator pada ra ah pe getahua : e jelaska se ara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat
dalam buku siswa. d. Kisi-Kisi Butir Tes
1 Jumlah Butir Tes dan Jumlah Opsi
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 22 Tes awal dan tes akhir masing-masing terdiri atas 50 butir yang setara paralel
dan setiap butir disusun dari sebuah pernyataan atau pertanyaan dan 4 buah opsi dengan rincian dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Butir Soal
No Mata Pelatihan
Materi Pelatihan Jumlah
Butir
1. Konsep Kurikulum
2013 1. Rasional
13 butir 2. Elemen Perubahan Kurikulum
3. SKL, KI dan KD 4. Strategi Implementasi Kurikulum
2013
2. Analisis Materi Ajar
[Jenjang SDMI] 1. Konsep Pembelajaran Tematik
Terintegrasi
12 butir 2. Konsep Pendekatan Scientific
3. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
4. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
Analisis Materi Ajar [Jenjang SMPMTs
dan SMAMASMK] 1. Konsep Pendekatan Scientific
2. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
3. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
3. Model Rancangan
PembelajaranPraktik Pembelajaran
Terbimbing 1. Penyusunan RPP
15 butir 2. Perancangan Penilaian Autentik
pada Proses dan Hasil Belajar
Jumlah Butir Tes 40 butir
2 Ranah Pengetahuan Lima puluh butir tes awal dan tes akhir yang disusun mengukur ranah
pengetahuan dengan berfokus pada kategori tingkat 3 C3 – Aplikasi, tingkat 4
C4 – Analisis, tingkat 5 C5 – Evaluasi, dan tingkat 6 C6 – Kreasi. Adapun kata
kerja operasional yang digunakan adalah sebagai berikut.
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 23 Tabel 4.2 Katagori Tingkatan Pengetahuan
C3 – Aplikasi
C4 – Analisis
C5 – Evaluasi
C6 – Kreasi
memerlukan menganalisis
mempertimbangkan mengabstraksi
menyesuaikan Mengauditmemeriksa
menilai menganimasi
mengalokasikan membuat blueprint
membandingkan mengatur
mengurutkan membuat garis besar
menyimpulkan mengumpulkan
menerapkan memecahkan
mengkontraskan mendanai
menentukan mengkarakteristikkan
mengarahkan mengkategorikan
menugaskan membuat dasar
pengelompokkan mengkritik
mengkode memperoleh
merasionalkan menimbang
mengkombinasikan mencegah
menegaskan mempertahankan
menyusun mencanangkan
membuat dasar pengkontras
memutuskan mengarang
mengkalkulasi mengkorelasikan
memisahkan membangun
menangkap mendeteksi
memprediksi menanggulangi
memodifikasi mendiagnosis
menilai menghubungkan
mengklasifikasikan mendiagramkan
memperjelas menciptakan
melengkapi mendiversifikasi
merangking mengkreasikan
menghitung menyeleksi
menugaskan mengkoreksi
membangun memerinci ke bagian-
bagian menafsirkan
memotret membiasakan
menominasikan memberi
pertimbangan merancang
mendemonstrasikan mendokumentasikan
membenarkan mengembangkan
menurunkan menjamin
mengukur merencanakan
menentukan menguji
memproyeksi mendikte
menemukan mencerahkan
memerinci meningkatkan
menggambarkan menjelajah
menggradasi memperjelas
menemukan kembali
membagankan merentangkan
memfasilitasi menggunakan
memngumpulkan merekomendasikan
membentuk melatih
membuat kelompok melepaskan
merumuskan menggali
mengidentifikasi memilih
menggeneralisasik an
membuka mengilustrasikan
merangkum menumbuhkan
mengemukakan menyimpulkan
mendukung menangani
membuat faktor menginterupsi
mengetes mengirim
membuat gambar menemukan
memvalidasi memperbaiki
membuat grafik menelaah
membuktikan kembali menggabungkan
menangani menata
memadukan mengilustrasikan
mengelola membatasi
mengadaptasi memaksimalkan
menggabungkan menyelidiki
meninimalkan mengajar
memanipulasi mengoptimalkan
membuat model mempercantik
memerintahkan mengimprovisasi
mengoperasikan menggarisbesarkan
membuat jaringan mempersoalkan
memberi tandakode mengorganisasikan
memprioritaskan mensketsa
mengedit mereparasi
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 24 3 Taraf Kesukaran Butir Tes
Tes awal dan tes akhir disusun dengan mempertimbangkan sebaran taraf kesukaran butir tes yang membentuk kurva normal. Jika dijabarkan, sebaran
tersebut dicantumkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.3 Sebaran Tingkat Kesukaran Butir Tes
Persentase C3-Aplikasi
C4-Analisis C5-Evaluasi
C6-Kreasi 100 [Pilihan 1]
20 30
30 20
100 [Pilihan 2] 15
35 35
15 100 [Pilihan 3]
10 40
40 10
Atau variasi lain yang menyebar seperti kurva normal.
e. Pelaksanaan Tes Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasi yang terbebas dari hal-hal yang
mempengaruhi reliabilitas, antara lain: 1 jarak tempat duduk; 2 penerangan lampu; 3 ketenangan suasana; 4 kesehatan peserta; 5 kerahasiaan perangkat
tes; 6 ketersediaan lembar jawaban; 7 kejelasan petunjuk pengerjaan; 8 kecukupan alokasi waktu; 9 pengawasan dari pengujipanitia; dan 10 hal-hal lain
yang mengganggu pelaksanaan tes. Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasi waktu selama 2 x 45
menit. f.
Penyekoran Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnya dilakukan penyekoran.
Penyekoran dilakukan dengan memberikan angka 1 untuk jawaban betul dan angka 0 untuk jawaban salah pada setiap butir tes. Banyaknya butir yang dijawab betul
mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan
yang rendah. Untuk memperoleh sekor atau nilai setiap peserta pelatihan, rumusnya adalah
sebagai berikut: Nilai = Jumlah Betul x 2 skala 0-100.
Dengan demikian, sekor perolehan maksimum peserta pelatihan adalah 100 dan sekor minimumnya adalah 0.
Karena tes awal dimaksudkan untuk mengukur kesiapan peserta pelatihan yang akan menerima materi pelatihan, hasil penyekoran tes awal tidak dimasukkan ke
dalam rekapitulasi penghitungan total. Yang digunakan dalam rekapitulasi
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 25 penghitungan total dan penentuan kelulusan pada ranah pengetahuan peserta
pelatihan didasarkan pada hasil tes akhir. g. Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Soal Tes Awal dan Tes Akhir untuk semua jejang pelatihan menggunakan soal yang disusun oleh Badan PSDMPK dan PMP.
2. Penilaian Proses Penilaian proses menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP yang dilakukan di
setiap mata pelatihan. Lingkup penilaian proses terdiri dari penilaian sikap dan keterampilan.
a Penilaian Keterampilan Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan dalam
mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan berbagai macam konteks tugas dan situasi sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di sekolah. Aspek keterampilan ini menggunakan pendekatan penilaian otentik yang mencakup
bentuk tes dan nontes.Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran
melalui penugasan
individu atau
kelompok oleh
narasumberfasilitator. Penilaian keterampilan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti menggunakan format di bawah ini.
Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakup indikator kinerja esensial yang terdiri atas:
1 menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD; 2 melaporkan hasil diskusi;
3 menganalisis keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH; 4 membuat contoh penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik
terintegrasi; 5 menganalisis buku guru dan buku siswa;
6 menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatan scientific; 7 merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik terintegrasi;
8 mengamati dan menganalisis tayangan video; 9 praktik pembelajaran tematik yang menerapkan pendekatan scientific.
Pensekoran dilakuan dengan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 4.4 Dasar Pemberian Skor untuk Instruktur Nasional dan Guru Inti
No Pencapaian Indikator
skor 1 Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses
mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: ≤
2 Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 – 64
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 26 No
Pencapaian Indikator skor
3 Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 – 74
4 Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka
dinilai: 75
– 84 5 Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan
menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
85 – 100
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
No Pencapaian Indikator
skor 1 Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses
mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: ≤
2 Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 – 64
3 Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 – 74
4 Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka
dinilai: 75
– 84 5 Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan
menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
85 – 100
Penilaian keterampilan peserta mengggunakan format pada Lampiran 7.
Tabel 4.6 Tabel Predikat Nilai Ketrampilan
Nilai Sebutan
85 – 100
A =Baik Sekali 75
– 84 B = Baik
65 – 74
C = Cukup 55
– 64 D = Kurang
≤ E = Kurang Sekali
b Penilaian Sikap Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam aspek:
Kerjasama
Disiplin
Tanggungjawab
Pengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melalui pengamatan selama peserta mengikuti pelatihan. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 27 pelatihan secara terus menerus yang dilakukan oleh narasumberfasilitator pada
saat peserta pelatihan melakukan hal hal sebagai berikut. 1 Menerima materi pelatihan.
2 Melaksanakan tugas individu dan kelompok. 3 Berinteraksi dengan narasumber fasilitator.
4 Berinteraksi dengan teman sejawat. 5 Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab.
Penilain sikap menggunakan skala sebagai berikut:
BT : Belum Tampak
MT
: Mulai Tampak
SM : Sering Diperlihatkan
ST
: Selalu diperhatikan Skala penilaian sikap tersebut diatas dalam skala 0-100 dituangkan dalam
tabelsebagai berikut. Skala Nilai
Skala Angka ST Selalu Diperlihatkan
90 – 100
SM Sering Diperlihatkan 80
– 89 MT Mulai Tampak
70 – 79
BT Belum Tampak 60
– 69 Penilaian sikap peserta pelatihan per mata diklat menggunakan format pada
Lampiran 8 dan rekapitulasi untuk semua mata diklat menggunakan format pada Lampiran 9.
3. Nilai Akhir Penentuan Nilai AkhirNA untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan
dengan ketentuan sebagai berikut.
a.
Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan.
b.
Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut. Kategori Nilai
Bobot Bobot
Nilai Sikap NS 40
70 Nilai Keterampilan NK
60 Nilai PengetahuanTes Awal
Tes Akhir 30
c.
NilaiAkhir Kelulusan Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
NA = [{NSx40+NKx60} x 70]+[TAx30]
Keterangan: -
NA: Nilai Akhir -
NS :Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan
Buku 1
PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU MADRASAH
Halaman
| 28 -
NK :Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan -
TA :Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Tes Pengetahuan Pedikat nilai untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah
sebagai berikut.
Tabel 4.7 Tabel Predikat Nilai Instruktur Nasional dan Guru Inti
Nilai Predikat
85 – 100
Baik Sekali 75
– 84 Baik
65 - 74 Cukup
55 - 64 Kurang
≤ Kurang Sekali
Predikat nilai untuk peserta pelatihan guru mata pelajaran dan guru kelas adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8 Tabel Predikat Nilai Guru KelasMata Pelajaran
Nilai Predikat
85 – 100
Baik Sekali 75
– 84 Baik
65 - 74 Cukup
55 - 64 Kurang
≤ Kurang Sekali
Rekapitulasi penilaian peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 10. 4. Sertifikat Pelatihan
Instruktur Nasional dan Guru Inti peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan menerima Sertifikat Kelulusan yang dikeluarkan dan ditandatangani bersama oleh
Kepala PPPPTK melaksanakan pelatihan dan Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama. Kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah 75.
Bagi Instruktur Nasional dan Guru Inti yang tidak lulus, serta Guru Kelas Guru Mata Pelajaran akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan yang dikeluarkan oleh PPPPTK yang
melaksanakan pelatihan.
C. Penilaian Peserta Terhadap Penatardan Fasilitator