a. Pengumuman
1 Panitiapejabat pengadaan harus mengumumkan secara luas tentang adanya pelelangan umum dengan
pascakualifikasi atau adanya prakualifikasi dalam rangka pelelangan umum untuk pengadaan yang
kompleks, melalui media cetak, papan pengumuman resmi untuk penerangan umum serta bila
memungkinkan melalui media elektronik.
2 Isi pengumuman memuat sekurang-kurangnya : a nama dan alamat Pejabat Pembuat Komitmen;
b uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan atau barang yang akan dibeli; c perkiraan nilai pekerjaan;
d syarat-syarat peserta lelang umum; e tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk mengambil
dokumen pelelangan umum.
dengan jangkauan masyarakat pengusaha yang dituju, maka pengumuman diatur sebagai berikut
a untuk pengadaan dengan metode pelelangan umum yang bernilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00
diumumkan sekurang-kurangnya di: 1 satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan
bersangkutan minimal 1 kali pada awal masa pengumuman.
2 satu surat kabar nasional minimal 1 kali pada awal masa pengumuman, dalam hal jumlah
penyedia barangjasa yang mampu melaksanakan kegiatan tersebut yang berdomisili
di provinsi setempat kurang dari 3 tiga penyedia barangjasa
3 papan pengumuman resmi untuk penerangan umum yang letaknya strategis di ibukota
kabupatenkota yang bersangkutan dan papan pengumuman Pejabat Pembuat Komitmen,
diupayakan pula melalui website pengadaan nasional, sekurang-kurangnya selama 7 hari.
umumterbatas yang bernilai di atas Rp1.000.000.000,00 diumumkan sekurang-kurangnya di :
1 satu surat kabar nasional dan satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan bersangkutan minimal 1
kali pada awal pengumuman.
2 Papan pengumuman resmi, papan pengumuman Pejabat Pembuat Komitmen, serta diupayakan
pula melalui website pengadaan sekurang- kurangnya selama 7 hari.
4 Calon peserta lelang dari propinsikabupatenkota lain tidak boleh dihalangidilarang untuk mengikuti proses lelang di
propinsikabupaten kota lokasi pelelangan. 5 Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi, apabila
penyedia barangjasa yang memasukan dokumen penawaran kurang dari 3 tiga maka dilakukan pengumuman ulang;
6 Dalam hal pelelangan umum dengan prakualifikasi, apabila penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi kurang dari 3
tiga, maka dilakukan pengumuman prakualifikasi ulang. Penyedia barangjasa yang telah lulus prakualifikasi tidak
perlu diprakualifikasi ulang; 7 Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman
lelang, maka kepada : a panitiapejabat pengadaan dikenakan sanksi administrasi,
ganti rugi danatau pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b penyedia barangjasa yang terlibat dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti pengadaan barangjasa pemerintah
selama 2 dua tahun, dan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada prinsipnya penilaian kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha peserta pelelangan umum, dilakukan
dengan pasca kualifikasi. Khusus untuk pekerjaan yang kompleks dapat dilakukan dengan prakualifikasi.
1 Persyaratan Kualifikasi Penyedia Barang Jasa a Memiliki surat izin usaha pada bidang usahanya yang
dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, seperti SIUP untuk jasa
perdagangan, IUJK untuk jasa konstruksi, dan sebagainya;
b Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan;
c Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, danatau
tidak sedang menjalani sanksi pidana.
d Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barangjasa wajib mempunyai perjanjian
kerjasama operasikemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili
kemitraan tersebut;
memiliki laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 tiga bulan yang lalu;
f Selama 4 empat tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan barangjasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta
termasuk pengalaman subkontrak baik di lingkungan pemerintah atau swasta , kecuali penyedia barangjasa yang baru berdiri kurang dari 3
tiga tahun;
g Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi;
h Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil;
i Memiliki kemampuan pada bidang dan sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil:
1 Untuk jasa pemborongan memenuhi KD = 2 NPt KD : Kemampuan Dasar, NPt : nilai pengalaman tertinggi pada
subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir;
2 Untuk pengadaan barangjasa lainnya memenuhi KD = 5 NPt KD : Kemampuan Dasar, NPt : nilai pengalaman tertinggi pada
subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir;
j Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan
dasar dari perusahaan yang mewakili kemitraan lead firm;
k Untuk pekerjaan khususspesifikteknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga
ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu;
l Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank
pemerintah swasta untuk mengikuti pengadaan barangjasa sekurang-kurangnya 10 sepuluh per seratus dari nilai proyek
untuk pekerjaan jasa pemborongan dan 5 lima per seratus untuk pekerjaan pemasokan barangjasa lainnya, kecuali untuk
penyedia barangjasa usaha kecil termasuk koperasi kecil;
m Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
n Termasuk dalam penyedia barangjasa yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan;
o Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan khusus untuk jasa pemborongan;
p Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya;
q Untuk pekerjaan jasa pemborongan memiliki sisa kemampuan keuangan SKK yang cukup dan sisa kemampuan paket SKP.
2 Tata Cara Pascakualifikasi a Pengumuman pelelangan umum dengan
pascakualifikasi; b Penyampaian dokumen pascakualifikasi
bersamaan menjadi satu dengan dokumen penawaran;
c Evaluasi dokumen kualifikasi dilaksanakan setelah evaluasi dokumen penawaran.
d Penyedia barangjasa yang dinyatakan lulus kualifikasi apabila memenuhi persyaratan
kualifikasi pada butir 1 huruf a sampai dengan huruf p di atas;
e Penawaran yang tidak memenuhi syarat kualifikasi dinyatakan gugur.
3 Tata Cara Prakualifikasi a Pengumuman prakualifikasi untuk pelelangan umum;
b Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi; c Penyampaian dokumen prakualifikasi oleh penyedia
barangjasa; d Evaluasi dokumen prakualifikasi yang telah dilengkapi
oleh penyedia barangjasa; e Penyedia barangjasa dinyatakan lulus kualifikasi apabila
memenuhi persyaratan kualifikasi pada butir 1 huruf a sampai dengan huruf p di atas;
f Penetapkan daftar penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi oleh panitiapejabat pengadaan;
g Pengesahan hasil prakualifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
h Pengumuman hasil prakualifikasi; i Penelitian dan tindak lanjut atas sanggahan terhadap
hasil prakualifikasi; j..........
memuat: 1 Nama dan perkiraan nilai pekerjaan serta sumber
dananya; 2 Nama dan alamat penyedia barangjasa dan nama
pengurus yang berhak menandatangani kontrak pekerjaan untuk setiap calon penyedia barangjasa;
3 Nama dan nilai paket tertinggi pengalaman pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk
koperasi kecil dan sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh
tahun terakhir; 4 Keputusan lulus tidaknya setiap calon penyedia
barangjasa. k Penyedia barangjasa yang tidak lulus prakualifikasi dapat
menyatakan keberatan mengajukan sanggahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
l Apabila sanggahankeberatan penyedia barangjasa terbukti benar maka panitiapejabat pengadaan pengadaan
melakukan evaluasi ulang dan daftar penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi hasil evaluasi ulang diumumkan.
m Dalam rangka efiensi pelaksanaan penilaian kualifikasi, Pejabat Pembuat Komitmen wajib
menyediakan fomulir isian kualifikasi penyedia barangjasa yang memuat ringkasan informasi dari
persyaratan kualifikasi sesuai butir 1 huruf a sampai dengan p. Formulir isian tersebut disertai pernyataan
penyedia barangjasa yang ditandatangani di atas meterai, bahwa informasi yang disampaikan dalam
formulir tersebut adalah benar dan bersedia untuk dituntut secara pidana dan perdata serta bersedia
dimasukkan dalam daftar hitam sekurang-kurangnya 2 tahun sehingga tidak boleh mengikuti pengadaan
untuk 2 tahun berikutnya, apabila terbukti informasi yang disampaikan merupakan kebohongan. Formulir
isian tersebut sebagai pengganti dokumen yang dipersyaratkan.
Pengambilan Dokumen Lelang 1 Daftar peserta lelang yang akan diundang harus disahkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen. 2 Apabila penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi kurang
dari 3 tiga maka dilakukan pengumuman dan proses prakualifikasi bagi penyedia barangjasa yang baru;
3 Bila setelah pengumuman lelangprakualifikasi diulang, ternyata tidak ada tambahan calon peserta lelang yang baru atau
keseluruhan peserta lelang masih kurang dari 3 tiga peserta, maka panitiapejabat pengadaan melanjutkan proses pemilihan
metoda seperti pemilihan langsung apabila peserta yang mendaftar lulus prakualifikasi 2 dua peserta atau penunjukan
langsung apabila peserta yang mendaftarlulus prakualifikasi hanya 1 satu peserta.
4 Semua calon peserta lelang yang tercatat dalam daftar peserta lelang harus diundang untuk mengambil dokumen lelang.
5 Peserta lelang yang diundang berhak mengambil dokumen lelang dari panitiapejabat pengadaan.
6 Hanya penyedia barangjasa yang diundang sebagai peserta lelang yang diperkenankan memasukkan penawaran.
1 Penjelasan lelang dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan, dihadiri oleh para penyedia barangjasa yang terdaftar
dalam daftar peserta lelang.
2 Ketidakhadiran penyedia barangjasa pada saat penjelasan lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolakmenggugurkan
penawaran.
3 Dalam acara penjelasan lelang, harus dijelaskan kepada peserta lelang mengenai :
a Metoda pengadaanpenyelenggaraan pelelangan; b Cara penyampaian penawaran satu sampul atau dua sampul
atau dua tahap; c Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran;
d Acara pembukaan dokumen penawaran; e Metode evaluasi;
f Hal-hal yang menggugurkan penawaran; g Jenis kontrak yang akan digunakan;
h Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi
harga atas penggunaan produksi dalam negeri; i Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada
usaha kecil termasuk koperasi kecil; j Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat
mengeluarkan jaminan penawaran.
4 Bila dipandang perlu, panitiapejabat pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan.
5 Pemberian penjelasan mengenai pasal-pasal dokumen lelang yang berupa pertanyaan dari peserta dan jawaban dari panitiapejabat
pengadaan serta keterangan lain termasuk perubahannya dan peninjauan lapangan, harus dituangkan dalam Berita Acara
Penjelasan BAP yang ditandatangani oleh panitiapejabat pengadaan pengadaan dan minimal 1 satu wakil dari peserta yang
hadir, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang.
6 Apabila dalam BAP terdapat hal-halketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitiapejabat pengadaan
harus menuangkan ke dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus
disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta secara tertulis setelah disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Bila
ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam adendum dokumen lelang maka bukan merupakan bagian
dari dokumen lelang dan yang berlaku adalah dokumen lelang awal asli.
Penawaran 1 Metoda penyampaian dan cara pembukaan
dokumen penawaran harus sesuai dokumen pelelangan umum
2 Metoda penyampaian dokumen penawaran harus dijelaskan waktu aanwijzing.
3 Panitia Pengadaan mencatat penerimaan dokumen penawaran melalui pos pada
sampul luar dan memasukkan kekotaktempat pelelangan umum.
4 Pada penutupan, Panitia Pengadaan membuka rapat, menyatakan pemasukan
penawaran telah ditutup, menolak penawaran yang terlambattambahan
dokumen, dan membuka penawaran yang masuk.
5 Penawaran melalui pos dan terlambat, Panitia Pengadaan membuka sampul luar untuk mengetahui
alamat peserta pelelangan umum. Panitia Pengadaan segera memberitahukan ybs.
untuk mengambil seluruh penawaran. Pengembalian dok. penawaran disertai dengan bukti
serah terima. 6 Tidak boleh mengubah waktu penutupan, bila
terpaksa dilakukan, perubahan tsb. harus dituangkan di dalam adendum dokumen pelelangan umum dan
disampaikan kepada seluruh peserta pelelangan umum.
7 Pembukaan dokumen penawaran a Panitia Pengadaan meminta min. 2 wakil peserta
pelelangan umum sebagai saksi. bila tidak ada, menunda pembukaan min. 2 jam bila tetap tidak
ada, pembukaan dilakukan dengan 2 orang saksi di luar Panitia Pengadaan.
masuk 3, pelelangan umum harus diulang, mengumumkan kembali dengan mengundang
calon peserta baru. c Pembukaan dokumen penawaran untuk setiap
metoda 1 Metoda satu sampul
Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul penawaran yang berisi data adm.,
teknis, dan harga.
2 Metoda dua sampul
Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul I berisi data adm. dan teknis; sampul
II berisi data harga tidak boleh dibuka, sampulnya ditulis identitas perusahaan,
diparaf Panitia Pengadaan dan wakil peserta, kemudian disimpan.
3 Metoda dua tahap
Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul penawaran I yang hanya berisi data
adm. dan teknis;
d Panitia Pengadaan memeriksa, menunjukkan, dan membacakan kelengkapan penawaran.
1 Metoda satu sampul
a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran;
b Jaminan penawaran asli; c Ada daftar kuantitas dan harga kontrak
HS.
2 Metoda dua sampul
a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran;
b Jaminan penawaran asli
3 Metoda dua tahap :
a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran;
b Jaminan penawaran asli; c penawaran teknis dan dok. pendukung
lainnya.
menghindari kesalahan- kesalahan kecil yang
dapat menggugurkan,
syarat administrasi agar diminta dan dievaluasi
pada saat prakualifikasi dan tidak perlu lagi dilampirkan pada penawaran;
f Panitia
Pengadaan tidak
boleh menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan kecuali penawaran yang terlambat;
g Panitia Pengadaan segera membuat BA pembukaan penawaran;
h setelah dibacakan, BA ditandatangani Panitia Pengadaan yang hadir dan dua
orang wakil peserta;
i Dalam hal terjadi penundaan pembukaan,
penyebab penundaan harus dimuat dengan jelas di dalam BAPP;
j BAPP dibagikan kepada wakil peserta yang
hadir tanpa dilampiri dokumen penawaran.
f. Evaluasi Penawaran