Pengumuman 257036702 Proses Pengadaan Barang Jasa

a. Pengumuman

1 Panitiapejabat pengadaan harus mengumumkan secara luas tentang adanya pelelangan umum dengan pascakualifikasi atau adanya prakualifikasi dalam rangka pelelangan umum untuk pengadaan yang kompleks, melalui media cetak, papan pengumuman resmi untuk penerangan umum serta bila memungkinkan melalui media elektronik. 2 Isi pengumuman memuat sekurang-kurangnya : a nama dan alamat Pejabat Pembuat Komitmen; b uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan atau barang yang akan dibeli; c perkiraan nilai pekerjaan; d syarat-syarat peserta lelang umum; e tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk mengambil dokumen pelelangan umum. dengan jangkauan masyarakat pengusaha yang dituju, maka pengumuman diatur sebagai berikut a untuk pengadaan dengan metode pelelangan umum yang bernilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 diumumkan sekurang-kurangnya di: 1 satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan bersangkutan minimal 1 kali pada awal masa pengumuman. 2 satu surat kabar nasional minimal 1 kali pada awal masa pengumuman, dalam hal jumlah penyedia barangjasa yang mampu melaksanakan kegiatan tersebut yang berdomisili di provinsi setempat kurang dari 3 tiga penyedia barangjasa 3 papan pengumuman resmi untuk penerangan umum yang letaknya strategis di ibukota kabupatenkota yang bersangkutan dan papan pengumuman Pejabat Pembuat Komitmen, diupayakan pula melalui website pengadaan nasional, sekurang-kurangnya selama 7 hari. umumterbatas yang bernilai di atas Rp1.000.000.000,00 diumumkan sekurang-kurangnya di : 1 satu surat kabar nasional dan satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan bersangkutan minimal 1 kali pada awal pengumuman. 2 Papan pengumuman resmi, papan pengumuman Pejabat Pembuat Komitmen, serta diupayakan pula melalui website pengadaan sekurang- kurangnya selama 7 hari. 4 Calon peserta lelang dari propinsikabupatenkota lain tidak boleh dihalangidilarang untuk mengikuti proses lelang di propinsikabupaten kota lokasi pelelangan. 5 Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi, apabila penyedia barangjasa yang memasukan dokumen penawaran kurang dari 3 tiga maka dilakukan pengumuman ulang; 6 Dalam hal pelelangan umum dengan prakualifikasi, apabila penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi kurang dari 3 tiga, maka dilakukan pengumuman prakualifikasi ulang. Penyedia barangjasa yang telah lulus prakualifikasi tidak perlu diprakualifikasi ulang; 7 Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman lelang, maka kepada : a panitiapejabat pengadaan dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi danatau pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b penyedia barangjasa yang terlibat dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti pengadaan barangjasa pemerintah selama 2 dua tahun, dan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada prinsipnya penilaian kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha peserta pelelangan umum, dilakukan dengan pasca kualifikasi. Khusus untuk pekerjaan yang kompleks dapat dilakukan dengan prakualifikasi. 1 Persyaratan Kualifikasi Penyedia Barang Jasa a Memiliki surat izin usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, seperti SIUP untuk jasa perdagangan, IUJK untuk jasa konstruksi, dan sebagainya; b Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan; c Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, danatau tidak sedang menjalani sanksi pidana. d Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barangjasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama operasikemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; memiliki laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 tiga bulan yang lalu; f Selama 4 empat tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan barangjasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak baik di lingkungan pemerintah atau swasta , kecuali penyedia barangjasa yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun; g Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi; h Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil; i Memiliki kemampuan pada bidang dan sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil: 1 Untuk jasa pemborongan memenuhi KD = 2 NPt KD : Kemampuan Dasar, NPt : nilai pengalaman tertinggi pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir; 2 Untuk pengadaan barangjasa lainnya memenuhi KD = 5 NPt KD : Kemampuan Dasar, NPt : nilai pengalaman tertinggi pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir; j Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasar dari perusahaan yang mewakili kemitraan lead firm; k Untuk pekerjaan khususspesifikteknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu; l Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah swasta untuk mengikuti pengadaan barangjasa sekurang-kurangnya 10 sepuluh per seratus dari nilai proyek untuk pekerjaan jasa pemborongan dan 5 lima per seratus untuk pekerjaan pemasokan barangjasa lainnya, kecuali untuk penyedia barangjasa usaha kecil termasuk koperasi kecil; m Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; n Termasuk dalam penyedia barangjasa yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan; o Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan khusus untuk jasa pemborongan; p Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya; q Untuk pekerjaan jasa pemborongan memiliki sisa kemampuan keuangan SKK yang cukup dan sisa kemampuan paket SKP. 2 Tata Cara Pascakualifikasi a Pengumuman pelelangan umum dengan pascakualifikasi; b Penyampaian dokumen pascakualifikasi bersamaan menjadi satu dengan dokumen penawaran; c Evaluasi dokumen kualifikasi dilaksanakan setelah evaluasi dokumen penawaran. d Penyedia barangjasa yang dinyatakan lulus kualifikasi apabila memenuhi persyaratan kualifikasi pada butir 1 huruf a sampai dengan huruf p di atas; e Penawaran yang tidak memenuhi syarat kualifikasi dinyatakan gugur. 3 Tata Cara Prakualifikasi a Pengumuman prakualifikasi untuk pelelangan umum; b Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi; c Penyampaian dokumen prakualifikasi oleh penyedia barangjasa; d Evaluasi dokumen prakualifikasi yang telah dilengkapi oleh penyedia barangjasa; e Penyedia barangjasa dinyatakan lulus kualifikasi apabila memenuhi persyaratan kualifikasi pada butir 1 huruf a sampai dengan huruf p di atas; f Penetapkan daftar penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi oleh panitiapejabat pengadaan; g Pengesahan hasil prakualifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen; h Pengumuman hasil prakualifikasi; i Penelitian dan tindak lanjut atas sanggahan terhadap hasil prakualifikasi; j.......... memuat: 1 Nama dan perkiraan nilai pekerjaan serta sumber dananya; 2 Nama dan alamat penyedia barangjasa dan nama pengurus yang berhak menandatangani kontrak pekerjaan untuk setiap calon penyedia barangjasa; 3 Nama dan nilai paket tertinggi pengalaman pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil dan sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir; 4 Keputusan lulus tidaknya setiap calon penyedia barangjasa. k Penyedia barangjasa yang tidak lulus prakualifikasi dapat menyatakan keberatan mengajukan sanggahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. l Apabila sanggahankeberatan penyedia barangjasa terbukti benar maka panitiapejabat pengadaan pengadaan melakukan evaluasi ulang dan daftar penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi hasil evaluasi ulang diumumkan. m Dalam rangka efiensi pelaksanaan penilaian kualifikasi, Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyediakan fomulir isian kualifikasi penyedia barangjasa yang memuat ringkasan informasi dari persyaratan kualifikasi sesuai butir 1 huruf a sampai dengan p. Formulir isian tersebut disertai pernyataan penyedia barangjasa yang ditandatangani di atas meterai, bahwa informasi yang disampaikan dalam formulir tersebut adalah benar dan bersedia untuk dituntut secara pidana dan perdata serta bersedia dimasukkan dalam daftar hitam sekurang-kurangnya 2 tahun sehingga tidak boleh mengikuti pengadaan untuk 2 tahun berikutnya, apabila terbukti informasi yang disampaikan merupakan kebohongan. Formulir isian tersebut sebagai pengganti dokumen yang dipersyaratkan. Pengambilan Dokumen Lelang 1 Daftar peserta lelang yang akan diundang harus disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. 2 Apabila penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi kurang dari 3 tiga maka dilakukan pengumuman dan proses prakualifikasi bagi penyedia barangjasa yang baru; 3 Bila setelah pengumuman lelangprakualifikasi diulang, ternyata tidak ada tambahan calon peserta lelang yang baru atau keseluruhan peserta lelang masih kurang dari 3 tiga peserta, maka panitiapejabat pengadaan melanjutkan proses pemilihan metoda seperti pemilihan langsung apabila peserta yang mendaftar lulus prakualifikasi 2 dua peserta atau penunjukan langsung apabila peserta yang mendaftarlulus prakualifikasi hanya 1 satu peserta. 4 Semua calon peserta lelang yang tercatat dalam daftar peserta lelang harus diundang untuk mengambil dokumen lelang. 5 Peserta lelang yang diundang berhak mengambil dokumen lelang dari panitiapejabat pengadaan. 6 Hanya penyedia barangjasa yang diundang sebagai peserta lelang yang diperkenankan memasukkan penawaran. 1 Penjelasan lelang dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan, dihadiri oleh para penyedia barangjasa yang terdaftar dalam daftar peserta lelang. 2 Ketidakhadiran penyedia barangjasa pada saat penjelasan lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolakmenggugurkan penawaran. 3 Dalam acara penjelasan lelang, harus dijelaskan kepada peserta lelang mengenai : a Metoda pengadaanpenyelenggaraan pelelangan; b Cara penyampaian penawaran satu sampul atau dua sampul atau dua tahap; c Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran; d Acara pembukaan dokumen penawaran; e Metode evaluasi; f Hal-hal yang menggugurkan penawaran; g Jenis kontrak yang akan digunakan; h Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri; i Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil; j Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran. 4 Bila dipandang perlu, panitiapejabat pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. 5 Pemberian penjelasan mengenai pasal-pasal dokumen lelang yang berupa pertanyaan dari peserta dan jawaban dari panitiapejabat pengadaan serta keterangan lain termasuk perubahannya dan peninjauan lapangan, harus dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan BAP yang ditandatangani oleh panitiapejabat pengadaan pengadaan dan minimal 1 satu wakil dari peserta yang hadir, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang. 6 Apabila dalam BAP terdapat hal-halketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitiapejabat pengadaan harus menuangkan ke dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta secara tertulis setelah disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Bila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam adendum dokumen lelang maka bukan merupakan bagian dari dokumen lelang dan yang berlaku adalah dokumen lelang awal asli. Penawaran 1 Metoda penyampaian dan cara pembukaan dokumen penawaran harus sesuai dokumen pelelangan umum 2 Metoda penyampaian dokumen penawaran harus dijelaskan waktu aanwijzing. 3 Panitia Pengadaan mencatat penerimaan dokumen penawaran melalui pos pada sampul luar dan memasukkan kekotaktempat pelelangan umum. 4 Pada penutupan, Panitia Pengadaan membuka rapat, menyatakan pemasukan penawaran telah ditutup, menolak penawaran yang terlambattambahan dokumen, dan membuka penawaran yang masuk. 5 Penawaran melalui pos dan terlambat, Panitia Pengadaan membuka sampul luar untuk mengetahui alamat peserta pelelangan umum. Panitia Pengadaan segera memberitahukan ybs. untuk mengambil seluruh penawaran. Pengembalian dok. penawaran disertai dengan bukti serah terima. 6 Tidak boleh mengubah waktu penutupan, bila terpaksa dilakukan, perubahan tsb. harus dituangkan di dalam adendum dokumen pelelangan umum dan disampaikan kepada seluruh peserta pelelangan umum. 7 Pembukaan dokumen penawaran a Panitia Pengadaan meminta min. 2 wakil peserta pelelangan umum sebagai saksi. bila tidak ada, menunda pembukaan min. 2 jam bila tetap tidak ada, pembukaan dilakukan dengan 2 orang saksi di luar Panitia Pengadaan. masuk 3, pelelangan umum harus diulang, mengumumkan kembali dengan mengundang calon peserta baru. c Pembukaan dokumen penawaran untuk setiap metoda 1 Metoda satu sampul Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul penawaran yang berisi data adm., teknis, dan harga. 2 Metoda dua sampul Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul I berisi data adm. dan teknis; sampul II berisi data harga tidak boleh dibuka, sampulnya ditulis identitas perusahaan, diparaf Panitia Pengadaan dan wakil peserta, kemudian disimpan. 3 Metoda dua tahap Panitia Pengadaan membuka kotak dan sampul penawaran I yang hanya berisi data adm. dan teknis; d Panitia Pengadaan memeriksa, menunjukkan, dan membacakan kelengkapan penawaran. 1 Metoda satu sampul a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran; b Jaminan penawaran asli; c Ada daftar kuantitas dan harga kontrak HS. 2 Metoda dua sampul a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran; b Jaminan penawaran asli 3 Metoda dua tahap : a Surat penawaran tercantum masa berlaku penawaran; b Jaminan penawaran asli; c penawaran teknis dan dok. pendukung lainnya. menghindari kesalahan- kesalahan kecil yang dapat menggugurkan, syarat administrasi agar diminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasi dan tidak perlu lagi dilampirkan pada penawaran; f Panitia Pengadaan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan kecuali penawaran yang terlambat; g Panitia Pengadaan segera membuat BA pembukaan penawaran; h setelah dibacakan, BA ditandatangani Panitia Pengadaan yang hadir dan dua orang wakil peserta; i Dalam hal terjadi penundaan pembukaan, penyebab penundaan harus dimuat dengan jelas di dalam BAPP; j BAPP dibagikan kepada wakil peserta yang hadir tanpa dilampiri dokumen penawaran.

f. Evaluasi Penawaran