Sifat dan Transaksi Berelasi Sifat Berelasi
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
30 September 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 dan 30 September 2015
Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
- 79 -
Nilai Tercatat Level 1
Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Saham dan waran 459.192
459.192 -
- Obligasi
769.627 769.627
- -
Reksadana 7.225.542
5.871.027 1.354.515
- Aset pemegang polis unit link
1.465.099 1.006.198
458.901 -
Aset keuangan tersedia untuk dijual Penempatan pada Bank Indonesia
2.003.737 2.003.737
- -
Saham 484.273
484.273 -
- Reksadana
5.794.760 5.794.760
- -
Obligasi 1.836.951
1.836.951 -
- Efek syariah - nilai wajar
Saham 7.970
7.970 -
- Reksadana
65.562 65.562
- -
Obligasi 46.384
46.384 -
-
Aset yang nilai wajarnya disajikan:
Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi
1.079.882 1.454.599
- -
Piutang pembiayaan konsumen 449.541
- 449.541
- Kredit
17.506.570 -
17.506.570 -
Tagihan akseptasi 313.640
- 313.640
- Tagihan anjak piutang
1.832.389 -
1.832.389 -
Setoran jaminan dalam akun Aset lain-lain 40.248
- 40.248
-
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
Dana pemegang polis unit link 1.015.554
1.015.554 -
- Liabilitas derivatif
605 -
605 -
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan
Surat berharga yang diterbitkan 895.486
- 895.486
- Pinjaman yang diterima
1.192.665 -
1.192.665 -
31 Desember 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga
penawaran
bid price terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1.
Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam saham dan waran, obligasi, unit reksadana yang diperdagangkan di BEI dan diklasifikasikan sebagai surat berharga
tersedia untuk dijual atau diperdagangkan dan dana pemegang polis unit link. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik
yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2. Instrumen
yang termasuk dalam hirarki Tingkat 2 adalah tagihan derivatif, unit reksadana dan dana pemegang polis unit link.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 3. Instrumen yang termasuk dalam hirarki
Tingkat 3 adalah obligasi tertentu.