Potensi Unggulan Des KONDISI EKONOMI

 Karena ikut suami  Pindah tempat tinggal ke lain daerah  Karena pekerjaan  Meninggal Dunia disebabkan karena :  Usia.  Penyakit

4. PENDIDIKAN:

sumber: buku isian potensi desa 2013 Tingkat pendidikan masyarakat dari tahun ke tahun terus berkembang kejenjang lebih tinggi, dengan hasil Capaian dalam tahun 2013, yang lulus dari jenjang tingkatan pendidikan sebagai berikut : Pendidikan Terakhir : 1. Tamat SDsederajat = 423 orang. 2. SLTP = 195 orang. 3. SLTA = 100 orang. 4. D1S1 = 11 orang. 5. Belum tamat SDMI = 46 orang. 6. Belum sekolah = 80 orang. 7. Tidak tamat SD = 266 orang.

5. PENYEBARAN PENDUDUK:

sumber : buku rekapitulasi penduduk th 2013 Penyebaran penduduk desa Pejengkolan tersebar pada wilayah masing-masing dusun sebagaimana tersebut pada tabel: DUSUN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 KRAJAN I 147 127 78 KRAJAN II 152 163 96 SIGONDANG 141 140 88 GRIGAK 139 111 67 JUMLAH 579 542 329

3. KONDISI EKONOMI

a. Potensi Unggulan Desa. 1. Perkebunan. Komoditi sektor perkebunan yang berupa Kelapa dan sebagainya, dan ini merupakan usaha produktif masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan masyarakat desa pada umumnya. Kepemilikan Tanaman kelapa,rata – rata dimiliki oleh masyarakatKepala Keluarga 35 pohon dan Produksi rata-rata setiap tahun 35,5 ton dengan harga per kg .Rp.15.000,- usaha sampingan ini setidak-tidaknya membantu perekonomian yang berkelanjutan disamping tanaman lainnya. Pemasaran hasil Perkebunan tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar lokal menjanjikan di samping di luar desakota, bahan dasar tersebut dimanfaatkan sebagai bahan industri dan keperluan sehari-harirumah tangga dsb. 2. Peternakan. Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak semisal Sapi, Ayam, Kambing dan lain-lainnya, menjadi komoditi unggulan desa, dan kondisi lingkungan sangat mendukung prospek kedepan desa maupun pemiliknya, secara terperinci dapat kami sampaikan sebagai berikut : Jenis Ternak Jumlaheko r Perkembangan Th Produksiblnthn Sapi 109 ekor 18Th Rp.117.000.000 Ayam pedaging 45.000 ekor 5.000Th Rp.6.750.000.00 Ayam kampung 1.645 ekor 658Th Rp.23.030.000 kambing 99 ekor 30Th Rp.60.000.000,- sumber buku aset keluarga dan populasi ternak di desa 2013 b. Pertumbuhan Ekonomi. Sesuai dengan kondisi desa yang merupakan daerah agraris maka struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor Pertanian danatau perkebunan, disamping sektor – sektor lainnya baik berupa jasa peternakan, pertukangan dan lain-lainnya. Tingkat Pertumbuhan sektor lainya diluar sektor unggulan dominan , sangat memungkinkan berkembang apabila adanya perhatian yang lebih dari pemerintah dengan membuka jalur pemasaran serta pembinaan dan bantuan permodalan.

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. VISI DAN MISI.

Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa terselenggara dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana Strategis desa, yaitu telah ditempuh dengan penyusunan Dokumen dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Lima tahunan tahun 2011 sd 2015 dengan penjabaran program dan kegiatan setiap tahun dalam wujud Kegiatan baik Fisik maupun non fisik yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa. Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala Desa terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusundigali berdasarkan musyawarah desa secara partisipatif. 1. Visi : ”TERWUJUDNYA TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN ANKUNTABEL UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA DAN AGAMIS ” 2. Misi : Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka diperlukan penjabaran lebih terperinci dari Visi, dituangkan didalam Misi Desa sebagai berikut : a. Misi Pertama.  Meningkatkan Mutu dan Kwalitas Pelayanan Masyarakat b. Misi Kedua.  Meningkatkan SDM Penyelenggara Pemerintahan dan kelembagaan Desa c. Misi Ketiga.  Meningkatkan partisipatif masyarakat d. Misi Keempat.  Meningkatkan kerjasama dengan semua lembaga di desa e. Misi Kelima.  Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor pertanian f. Misi Keenam  Pengembangan agribisnis berbasis kelompok