Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi
satu, yaitu bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara
kita, Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia.
Dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 2012 :196 dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hanadharma mangrwa” Bahwa agama Buddha dan Siwa Hindu merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina Buddha dan
Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua. Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti bhinneka beragam, tunggal satu, ika itu yaitu
beragam satu itu Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan
Bhinneka Tunggal Ika. Katakata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu.Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-
istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.
Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28
Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama
namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,
dimana kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat,
warna kulit dan lainlain.
Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena setiap orang hanya akan hanya
mementingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.
D. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik Inquairy Learning 2. Metode
: Diskusi 3. Model
: Klarifikasi Nilai-nilai
E. Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Keberagaman bangsa Indonesia, Perbedaan
kewilayahan, Video perselisihan antar daerah konplik komunal 2. Alat Bahan
: Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional
F. Sumber Pembelajaran 1. Kitab Suci Alqur’an
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMPMTs Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;
3. Internet
G. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Keempat 120 menit No
Kegiatan Proses Pembelajaran
Alokkasi Waktu
1 Pendahuluan
Persiapan 1
2 Guru menyampaikan ucapan salam kepada peserta didik
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS Al-Falaq
5 menit 5 menit
Absensi 3
Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar
5 menit Motivasi
4 Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk
menyanyikan lagu wajib nasional ” Padamu Negeri ” 5 menit
Apersepsi 5
Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik terhadap Perbedaan Kewilayahan dan Perbedaan Sosial Budaya dan
menjajagi pemahaman tentang Dampak positif dan dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia dan memberikan apresiasi atas
jawaban peserta didik 5 menit
6 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. 5 menit
2 Inti
Mengamati 1
2 Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6
kelompok Guru meminta peserta didik mengamati gambar Keberagaman
bangsa Indonesia dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat memberi
penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan Dampak positif dan dampak
Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia
5 menit
10
menit
Menanya 3
4
Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan Dampak
positif dan dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia. Guru membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan :
a. Jelaskan Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif dan dampak negatif Hal : 99
b. Jelaskan bahwa bagi bangsa Indonesia keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan Hal: 99
c. Jelaskan bahwa keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru menciptakan kesatuan bangsa Hal : 99
d.Jelaskan Motto semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Hal: 99
e.Jelaskan Motto Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam Lambang Negara Republik Indonesia Hal: 100
f. Jelaskan bahwa makna Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia Hal: 100
Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan.
10
menit
Mencari Informasi
5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan
melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku
referensi lain atau internet.
15
menit
Mengasosiasi 6
Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
5
menit
Mengomunika sikan
7 8
Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil informasi kelompok
Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok:
a Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. b Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan
pendapat. c Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru
moderator. d Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
20
menit
9 10
Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati
sebelumnya.
Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama.
3 Penutup
Menyimpul Kan
1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal.
5
menit
Refleksi 2
3
Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik tentang :
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang Dampak positif dan dampak negatif Keberagaman Indonesia ?
b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari- hari dari pembelajaran ini ?
c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ? d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika perbedaan menjadi perpecahan
dalam masyarakat ?
Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
5
menit
Post Test Tes Akhir
4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis :
1. Jelaskan dampak positif dari keberagaman masyarakat Indonesia 2. Jelaskan dampak negattif dari keberagaman masyarakat
Indonesia 3. Apa yang dimaksud dengan kesatuan ?
4. PP nomor 66 tahun 1951 tentang apa ? 5. Apa yang dimaksud Bhineka Tunggal Ika menjadi dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia ?
10
menit
Penugasan 5
6 Coba amati keberagaman yang ada di lingkungan sekolah, gunakan
format pengamatan yang telah disediakan Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang
“ Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan “ Hal: 102-106
5
menit
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Kompetensi Sikap