b.  Proses Netralisasi Asam lemak
Proses ini menggunakan Asam Lemak sebagai bahan baku disamping basa   alkali.   Pada   proses   ini   tidak   dihasilkan   gliserol   tetapi   dihasilkan   air
sebagai produk samping. Reaksi yang terjadi adalah reaksi antara asam lemah dengan   basa   kuat.   Suhu  reaksi   pada   proses  ini   berkisar   antara   80   –  95OC
Othmer, 1976 dan tekanan operasi 1 atm. Sodium klorida juga ditambahkan dalam reaksi dan berguna untuk mengurangi viskositas hasil reaksi sehingga
memudahkan   transportasi   hasil   reaksi   melalui   pompa.   Reaksi   netralisasi berlangsung   dalam   reaktor   sirkulasi   yang   terdiri   dari  turbodisper  dan
mixer.Turbodisper  berfungsi   untuk   menghomogenkan   campuran   reaktan sedangkan mixer berfungsi untuk memberikan waktu tinggal yang cukup bagi
reaksi   reaktan   untuk   bereaksi   tuntas.Kecepatan   putaran   pengadukan   dalam turbodisperser berkisar antara 40 – 50 rps dan dalam mixer berkisar 15 – 20 rps
Spitz,   1995.   Konversi  reaksi   asam   lemak   yang   diperoleh   dengan   cara   ini dapat mencapai lebih dari 99,9 Othmer, 1976. Setelah reaksi netralisasi
tuntas diketahui dari conduktivity controller maka sabun yang terbentuk dapat langsung dikeringkan dalam unit yang sama seperti pada proses saponifikasi
trigliserida   tetapi   biasanya   zat   tambahan,   seperti   pelembab,   antioksidan, pengatur pH ditambahkan sebelum proses pengeringan. Proses netralisasi ini
pertama   kali   dikembangkan   oleh   Mazzoni.   Proses   ini   telah   dikembangkan dengan menggunakan Na2CO3 bersama – sama dengan NaOH dan prosesnya
disebut   dengan   nama   Mazzoni   CC.   Sedangkan   proses   yang   hanya menggunakan NaOH dikenal  dengan nama Mazzoni  LB. Pada proses yang
menggunakan Na2CO3, gas CO2 dihasilkan sebagai produk samping reaksi sehingga harus disingkirkan sebelum masuk ke mixer untuk mencegah naiknya
tekanan   dalam  mixer.   Untuk   itu,   pada   proses   ini   digunakan   dua   unit turbodisperser,   unit   pertama   digunakan   untuk   menghomogenkan   dan
mereaksikan Na2CO3 dengan Asam Lemak dan terhubung ke unit pemisah gas, unit kedua digunakan untuk menghomogenkan dan mereaksikan campuran
sabun yang keluar dari pemisah gas, NaOH segar dan Asam Lemak segar dan terhubung dengan mixer.
10
c.  Proses Saponifikasi Metil Ester Asam Lemak