Instrumen Pengungkap Data Penelitian

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di kawasan sukagalih. Dengan memiliki jumlah kelas 9 kelas yang terdiri dari kelas 1a, 1b, 2a, 2b, 3, 4, 5, 6a dan 6b.

C. Subjek Penelitian

Di kelas III terdapat 35 siswa, dengan perbandingan jumlah 23 siswa laki- laki dan 12 siswa perempuan. Dengan jumlah siswa yang belum terampil dalam membaca 23 siswa dan siswa yang sudah terampil 12 siswa.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakasanakan sejak bulan Maret 2015 hingga akhir semester 2 pada bulan Mei 2015.

E. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Pembelajaran

Dalam penelitian ini, instrumen pembelajaran yang dipakai yaitu RPP untuk penyusunan scenario pembelajaran, media yang digunakan kartu kata, serta media wacana yang dipilih sesuai media yang materi ajar.

2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian

1 APKG Alat Penilaian Kemampuan Guru Dalam pengungkap data yang berkenaan tentang bentuk perencanaan pelaksanaan pembelajaran peneliti menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG 1 dan modifikasi Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG 2 sesuai dengan kebutuhan penelitian. APKG 2 ini memodifikasi proses pembelajaran dengan prinsip metode SAS karena dalam langkah pembelajaran dimodifiksi dari prinsip metode SAS. Dari APKG ini akan menjadi data awal sebagai perbaikan untuk perencanaan berikutnya. Berikut modifikasi langkah- langkah penerapan metode struktural analisis sintesis SAS yang akan digunakan menjadi instrument. Seperti yang terlihat pada tabel 3.1 di bawah ini. Fiky Fikriyah Saprudin, 2015 Penerapan Metode Struktural Analisis Sintesis Sas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 1 Modifikasi Langkah-Langkah Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran Modifikasi dari Prinsip Metode SAS a. Guru memberikan kalimat b. Siswa mengurai kalimat menjadi kata c. Siswa mengeja kata menjadi suku kata d. Siswa menguarai suku kata menjadi huruf-huruf e. Siswa memadukan huruf-huruf menjadi sukukata f. Siswa memadukan suku kata menjadi kata g. Siswa memadukan kata menjadi kalimat 2 Pedoman Observasi terhadap siswa. Pedoman observasi ini digunakan untuk pengungkap data proses pelaksanaan penerapan metode SAS. Disini pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswa di observasi sesuai pedoman yang dilihat bagaimana siswa dapat melalui proses analisis dan proses sintesis. Proses analisis dengan tahapan mengurai kalimat menjadi kata-kata, mengurai kata-kata menjadi suku kata-suku kata, dan mengurai suku kata-suku kata mejadi huruf-huruf. Proses sintesis dengan tahapan memadukan huruf-huruf menjadi suku kata-suku kata, memadukan suku kata-suku kata menjadi kata-kata, dan akhirnya memadukan kata-kata menjadi kalimat semula. 3 Teks bacaan. Teks bacaan untuk mengungkap data bagaimana hasil penerapan metode SAS dalam membaca. Di akhir pembelajaran siswa dinilai dengan menyuruh mereka membaca teks. Pada saat membaca, peneliti menilai sesuai pedoman membaca. 4 Pedoman Penilaian Membaca. Pedoman penilaian membaca untuk mengukap data berapa siswa yang sudah terampil membaca sesuai teks bacaan yang dibacanya. Pedoman ini merupakan modifikasi dari daftar cek berbagai kekeliruan membaca lisan siswa kelas permulaan SD. Sesuai yang terlihat dari tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3. 2 Pedoman Kekeliruan Membaca No Indikator Kesalahan Membaca Keterangan Fiky Fikriyah Saprudin, 2015 Penerapan Metode Struktural Analisis Sintesis Sas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Pengucapan salah, makna sama. Penggantian huruf contoh senang menjadi seneng. 2 Pengucapan salah, tidak bermakna Penghilangan atau Penggantian huruf contoh nanas menjadi memas atau seperti menjadi sepeti. 3 Tidak memperhatikan tanda baca Contoh “Ibu, Ayah dan kakak pergi.” Dibaca “Ibu Ayah dan kakak pergi.” 4 Membaca tersendat-sendat Tidak lancar atau ragu-ragu atau mengeja. Contoh “Ibu Ita guru Nani” dibaca Ibu I..tagu..gu..gu..ru.. Na.. Na.. ni” 5 Cacatan Observasi Catatan observas merupakan catatan yang ditulis pada saat pelaksanaan terjadi. Catatan ini terdiri menjadi dua yaitu catatan yang ditulis oleh observer saat melakukan observasi. Catatan ini merupakan catatan apa saja yang terjadi pada saat pelakasanaan dari awal hingga akhir. Dilihat dari aktifitas guru serta aktifitas siswa. Dan catatan yang ditulis peneliti selama proses pembelajaran terjadi berupa tulisan refleksi.

F. Prosedur Penelitian