Jenis Penelitian Definisi Konseptual

anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup atau suatu perbuatan anti sosial dimana di dalamnya terkandung unsure- unsur anti normative”. Dengan demikian kenakalan remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja akibat adanya pengaruh dari teman sebayanya. Indikatornya adalah: 1. Merokok di lingkungan sekolah 2. Suka berkelahi 3. Suka menonton video porno 4. Merusak fasilitas sekolah 5. Bolos sekolah 6. Melawan orang tua atau guru 7. Tawuran 8. Suka membuat keributan dalam kelas 9. Memalak 10. Menyontek

D. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung yang beralamat di Jl Amir Hamzah No. 34 Gotong Royong, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa setelah peneliti melakukan observasi di SMP Negeri 9 Bandar Lampung banyak ditemukan data yang menunjukkan bahwa para peserta didik tersebut melakukan berbagai macam tindak kenakalan remaja yang disebabkan oleh pengaruh teman sebaya Peer Pressure.

E. Populasi dan Sampel

Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Efendi 1989, populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah para peserta didik kelas VII dan VIII di SMP Negeri 9 Bandar Lampung Jl Amir Hamzah No. 34 Gotong Royong Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung yang berjumlah 713 siswa. Menurut Arikunto 2006 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Sampel digunakan apabila peneliti tidak memungkinkan meneliti secara keseluruhan populasi karena keterbatasan waktu dan tenaga Sugiyono, 2006. Dalam penelitian ini banyaknya sampel penelitian digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : N : banyaknya populasi n : banyaknya sampel d : sampling error ditetapkan 10 Sutrisno Hadi, 1983 Berdasarkan rumus pengambilan sampel, maka banyaknya sampel penelitian adalah: