Definisi Operasional dan Indikator Variabel

bahwa para peserta didik tersebut melakukan berbagai macam tindak kenakalan remaja yang disebabkan oleh pengaruh teman sebaya Peer Pressure.

E. Populasi dan Sampel

Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Efendi 1989, populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah para peserta didik kelas VII dan VIII di SMP Negeri 9 Bandar Lampung Jl Amir Hamzah No. 34 Gotong Royong Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung yang berjumlah 713 siswa. Menurut Arikunto 2006 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Sampel digunakan apabila peneliti tidak memungkinkan meneliti secara keseluruhan populasi karena keterbatasan waktu dan tenaga Sugiyono, 2006. Dalam penelitian ini banyaknya sampel penelitian digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : N : banyaknya populasi n : banyaknya sampel d : sampling error ditetapkan 10 Sutrisno Hadi, 1983 Berdasarkan rumus pengambilan sampel, maka banyaknya sampel penelitian adalah: Maka sampel pada penelitian ini adalah 87,69 dibulatkan menjadi 88 remaja. Teknik penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu sampel dipilih sebagai informan secara sengaja dengan pertimbangan mampu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan yang menjadi target dalam penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang benar-benar akurat dan sesuai dengan yang diharapkan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan tertulis yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga responden tinggal mengisi dan menandainya dengan cepat. Adapun tujuannya ialah: a. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. b. Untuk memperoleh reabilitas dan validitas setinggi-tingginya. Di dalam pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner ini pertama- tama penulis membuat pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam bentuk angket, kemudian disebarkan kepada para responden. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal apa saja yang menyebabkan remaja sekolah melakukan tindak kenakalan remaja. 2. Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format Tanya jawab yang terencana, untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi Singarimbun dan Effendi, 1989 3. Observasi Pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenao fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan langsung tentang objek yang akan menjadi topik kajian penelitian. Teknik observasi dimaksudkan untu mengungkapkan fenomena yang tidak diperoleh dari angket atau kuesioner.

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah data dari hasil penelitian ini dikumpulkan, maka untuk tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Adapun langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut: 1. Editing Sebelum data yang terkandung di dalam kuesioner diolah, jawaban di dalam kuesioner tersebut harus diperiksa terlebih dahulu melalui proses