Uji Kausalitas Granger Pengujian Arah Kausalitas

PDB t adalah pertumbuhan ekonomi pada periode t dan PDB t-j merupakan pertumbuhan ekonomi pada periode sebelumnya. EKS t adalah ekspor pada periode t dan EKS t-j merupakan ekspor pada periode sebelumnya.IMP t adalah impor pada periode t dan IMP t-j merupakan impor pada periode sebelumnya. µ merupakan stochastic error terms. Atau di dalam istilah model VAR disebut impuls atau inovasi, atau shok Gujarati, 2003.

D. Uji Hipotesis Uji F Statistik

Untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji F. Pada penelitian ini dalam melakukan uji F peneliti menggunakan tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan df 1 =k-1 dan df 2 = n-k, adapun langkah-langkah dalam uji F ini yaitu Widarjono, 2009, keputusan menolak atau menerima H sebagai berikut:: Ho : β 1 = 0 artinya tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha : β 1 0 artinya terdapat pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikat. Mencari nilai F hitung dan nilai F kritis pada tabel distribusi F. Nilai F kritis berdasarkan besarnya α dan df dimana besarnya ditentukan oleh numerator k-1 dan df untuk denominator n-k. Adapun nilai F hitung dapat dicari dengan formula sebagai berikut: Keputusan menolak atau menerima H sebagai berikut: a. Jika F hitung F kritis, maka H ditolak b. Jika F hitung F kritis, maka H diterima. V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan uraian pada pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa: 1. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jumlah ekspor yang terjadi di Indonesia selama tahun penelitian periode 2000 sd 2013 menunjukan lebih kecil dari impor yang ada, dengan perkembangan berfluktuatif dan cenderung mengalami kenaikan. Sedangkan PDB selama 14 tahun selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya, dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa Negara Indonesia setiap tahunnya selalu melakukan pembangunan dalam peningkatan ekonomi. 2. Hasil perhitungan dengan uji kausalitas granger terlihat bahwa ekspor tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan demikian hipotesis yang menyatakan variabel ekspor berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi, ditolak. Hasil yang tidak berpengaruh variabel ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi dikarenakan jumlah ekspor yang ada pada Negara Indonesia selama tahun penelitian lebih kecil dari impor yang ada, sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.