Pengolahan Data Pengolahan dan Analisis Data

5.2 Saran

1. Bagi Institusi Kesehatan a. Diharapkan dapat melakukan peningkatan pengetahuan secara berkala bagi tenaga kesehatan medis dan paramedis mengenai diet Artritis Gout. 2. Bagi Tenaga Kesehatan a. Diharapkan dokter dan konsultan gizi dapat secara langsung ikut berperan serta dalam pengendalian diet dengan melakukan pengawasan diet pada pasien dan senantiasa memberikan informasi terbaru mengenai diet Artritis Gout secara berkala. 3. Bagi pasien a. Diharapkan memiliki pemahaman dan perilaku yang lebih baik mengenai penanganan dan pengelolaan Artritis Gout dengan terapi farmakologi maupun non-farmakologi terutama dalam menjalankan diet Artritis Gout. 4. Bagi penelitian selanjutnya a. Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan faktor-faktor resiko lain yang dapat menyebabkan artritis gout dan dengan sampel yang berbeda dan lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Almatsier S. 2005. Penuntun Diet. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo Dan Asosiasi Dietsien Indonesia: Jakarta. Anastesya W. 2009. Artritis Pirai Gout dan Penatalaksanaannya. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana: Jakarta. Andry, Saryono, Arif Setyo Upoyo. 2009. Analisis Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Jurnal Keperawatan Soedirman The Soedirman Journal of Nursing, Volume 4 No.1 Maret 2009. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta Azari RA. 2014. Journal Reading: Artritis Gout. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung: Semarang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS Nasional. Jakarta. Cerezo C, Ruilope LM. 2012. Uric acid and cardiovascular risk considered: an update. E-journal of the ESC Council for cardiology Practice, Volume No. 10 21 Maret 2012. Dahlan, M Sopyudin. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta Dufton J. 2011. The Pathophysiology and Pharmaceutical Treatment of Gout. Pharmaceutical Education Consultants. Inc: Maryland. Festy P, Rosyiatul AH, Aris A. 2009. Hubungan Antara Pola Makan dengan Kadar Asam Urat Darah pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU IET RENDAH GARAM PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BUMIDAYA, KECAMATAN PALAS, LAMPUNG SELATAN

4 13 67

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG POLA MAKAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pola Makan Terhadap Sikap Pencegahan Kekambuhan Artritis Gout Di Posyandu Lansia Bagas Waras Kartasura.

5 43 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG POLA MAKAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pola Makan Terhadap Sikap Pencegahan Kekambuhan Artritis Gout Di Posyandu Lansia Bagas Waras Kartasura.

4 16 17

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pola Makan Terhadap Sikap Pencegahan Kekambuhan Artritis Gout Di Posyandu Lansia Bagas Waras Kartasura.

0 3 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Gonilan.

0 4 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Gonilan.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN STRES TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI WREDA DHARMA BAKTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Stres Terhadap Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi di Panti Wre

0 4 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN STRES TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Stres Terhadap Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA DEPRESI TENTANG DEPRESI DENGAN SIKAP MENCEGAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Depresi Tentang Depresi Dengan Sikap Mencegah Kekambuhan Depresi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Banjarsari Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA DEPRESI TENTANG DEPRESI DENGAN SIKAP MENCEGAH KEKAMBUHAN DEPRESI DI Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Depresi Tentang Depresi Dengan Sikap Mencegah Kekambuhan Depresi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Banjarsa

0 1 16