3. Bukan Pekerja dan anggota keluarganya terdiri atas:
a Investor;
b Pemberi Kerja;
c Penerima Pensiun;
d Veteran;
e Perintis Kemerdekaan; dan
f Bukan Pekerja yang tidak termasuk huruf a sampai
dengan huruf e yang mampu membayar Iuran.
4. Penerima pensiun terdiri atas:
a Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun;
b Anggota TNI dan Anggota Polri yang berhenti dengan
hak pensiun; c
Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun; d
Penerima Pensiun selain huruf a, huruf b, dan huruf c; dan
e Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun
sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf d yang mendapat hak pensiun.
5. Anggota keluarga bagi pekerja penerima upah meliputi:
a Istri atau suami yang sah dari Peserta; dan
b Anak kandung, anak tiri danatau anak angkat yang sah
dari Peserta, dengan kriteria: tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri; dan
c Belum berusia 21 dua puluh satu tahun atau belum
berusia 25 duapuluh lima tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal.
d Sedangkan Peserta bukan PBI JKN dapat juga
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain.
6. WNI di Luar Negeri
Jaminan kesehatan bagi pekerja WNI yang bekerja di luar negeri diatur dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan tersendiri.
d. Prosedur pendaftaran peserta
Prosedur pendaftaran peserta JKN dijelaskan pada Perautan BPJS No.1 tahun 2014 dan secara ringkas dijelaskan pada website BPJS 2014
adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran Bagi Penerima Bantuan Iuran PBI
Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak mampu yang menjadi peserta PBI dilakukan oleh lembaga yang menyelenggarakan
urusan Pemerintahan di bidang statistik Badan Pusat Statistik yang diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Sosial.
Selain peserta PBI yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, juga terdapat penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah
berdasarkan SK GubernurBupatiWalikota bagi Pemda yang mengintegrasikan program Jamkesda ke program JKN.
2. Pendafataran Bagi Peserta Pekerja Penerima Upah PPU
a. Perusahaan Badan usaha mendaftarkan seluruh karyawan
beserta anggota keluarganya ke Kantor BPJS Kesehatan dengan melampirkan :
a Formulir Registrasi Badan Usaha Badan Hukum Lainnya
b Data Migrasi karyawan dan anggota keluarganya sesuai
format yang ditentukan oleh BPJS Kesehatan. b.
Perusahaan Badan Usaha menerima nomor Virtual Account VA untuk dilakukan pembayaran ke Bank yang telah bekerja
sama BRIMandiriBNI c.
Bukti Pembayaran iuran diserahkan ke Kantor BPJS Kesehatan untuk dicetakkan kartu JKN atau mencetak e-ID secara mandiri
oleh Perusahaan Badan Usaha.
3. Pendaftaran bagi peserta pekerja bukan penerima upah pbpu dan
bukan pekerja a.
Pendaftaran PBPU dan Bukan Pekerja 1
Calon peserta mendaftar secara perorangan di Kantor BPJS Kesehatan
2 Mengisi formulir Daftar Isian Peserta DIP dengan
melampirkan Fotokopi Kartu Keluarga KK, Fotokopi KTPPaspor, dan Pasfoto 3 x 4 sebanyak 1 lembar. Untuk
anggota keluarga menunjukkan Kartu KeluargaSurat NikahAkte Kelahiran.
3 Setelah mendaftar, calon peserta memperoleh Nomor
Virtual Account VA 4
Melakukan pembayaran iuran ke Bank yang bekerja sama BRIMandiriBNI
5 Bukti pembayaran iuran diserahkan ke kantor BPJS
Kesehatan untuk dicetakkan kartu JKN. b.
Pendaftaran bukan pekerja melalui entitas berbadan hukum pensiunan BUMNBUMD
Proses pendaftaran pensiunan yang dana pensiunnya dikelola oleh entitas berbadan hukum dapat didaftarkan secara kolektif
melalui entitas berbadan hukum yaitu dengan mengisi formulir registrasi dan formulir migrasi data peserta.
e. Hak dan kewajiban Peserta
Hak dan kewajiban peserta dalam menjamin terselenggaranya Jaminan Kesehatan yang mencakup seluruh penduduk Indonesia dijelaskan
dalam Peraturan BPJS No. 1 tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a Hak peserta
1. Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk
memperoleh pelayanan kesehatan dan sebagai identitas peserta;
2. Mendapatkan nomor virtual account yang digunakan untuk
pembayaran iuran; 3.
Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku; 4.
Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan memilih
fasilitas kesehatan mana yang dikehendaki; 5.
Menyampaikan keluhanpengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan.