Uji Normalitas Hasil Uji Coba Angket

Keterangan: Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstanta. b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Sugiyono, 2011: 261-262. Kemudian untuk menguji besarnya pengaruh variabel lama pendidikan, jenis pekerjaan, usia kawin pertama dan penggunaan alat kontrasepsi terhadap jumlah anak yang dilahirkan dengan menggunakan Uji F. Dengan kriteria uji adalah tolak H jika F hitung F tabel dan demikian pula sebaliknya, jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima Priyatno, 2010: 84. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel usia kawin pertama dan penggunaan alat kontrasepsi terhadap jumlah anak yang dilahirkan dengan melihat output tabel ANOVA, dengan kriteria uji adalah tolah H jika signi ikansi ≤ , 5 dan terima H jika signifikansi 0,05.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan penulis mengenai “Pengaruh Lama Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Usia kawin Pertama dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Terhadap Jumlah Anak yang Dilahirkan Wanita Pasangan Usia Subur PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ”, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Lama pendidikan berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini menunjukan bahwa semakin pendek lama pendidikan yang ditempuh wanita PUS cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih banyak 2 dengan rata-rata 3,20 anak dan semakin semakin lama pendidikan yang ditempuh wanita PUS maka jumlah anak yang dilahirkan lebih sedikit ≤ 2 dengan rata-rata 2 anak. 2. Jenis pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini menunjukan bahwa wanita PUS yang tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih banyak 2 dengan rata-rata 3,12 dan wanita PUS yang bekerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

1 68 145

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid 5 di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

2 76 45

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

1 92 159

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

1 43 116

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

0 47 145

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Analisa Pengaruh Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Tingkat Kelahiran Di Sumatera Utara

3 38 63

Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014

1 22 96

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Kawin, dan Persepsi Nilai Anak Terhadap Fertilitas (Jumlah Anak) Pasangan Usia Subur (PUS) Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun 2010.

0 0 2