Regresi Linier Sederhana Hasil Uji Coba Angket

cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih sedikit ≤ 2 dengan rata-rata 2,47 anak. 3. Usia kawin pertama berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah usia kawin pertama wanita PUS cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih banyak 2 dengan rata-rata 3,32 anak dan semakin tinggi usia kawin pertama wanita PUS cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih sedikit ≤ 2 dengan rata-rata 2 anak. 4. Penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa wanita PUS yang menggunakan alat kontrasepsi Non MKJP cenderung mempunyai jumlah anak lebih banyak 2 dengan rata-rata 3,24 anak dan wanita PUS yang menggunakan alat kontrasepsi MKJP cenderung mempunyai jumlah anak lebih sedikit ≤ 2 dengan rata-rata 1,62 anak. 5. Lama pendidikan, jenis pekerjaan, usia kawin pertama dan penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS di Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini berarti bahwa pendeknya lama pendidikan yang ditempuh, wanita PUS yang tidak bekerja, rendahnya usia kawin pertama dan wanita PUS yang menggunakan alat kontrasepsi Non MKJP cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih banyak 2 dan lamaanya pendidikan yang ditempuh, wanita PUS yang bekerja, tingginya usia kawin pertama dan wanita PUS yang menggunakan alat kontrasepsi MKJP cenderung mempunyai jumlah anak yang dilahirkan lebih sedikit ≤ 2. B. Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang penulis ajukan yaitu: 1. Bagi wanita untuk lebih memikirkan untuk tidak menikah pada usia nikah yang muda, karena dengan rendahnya usia kawin pertama wanita akan mempertinggi resiko melahirkan ibu dan anaknya. 2. Bagi wanita PUS yang memiliki keinginan memiliki jumlah anak yang banyak perlu diperhatikan, bahwa jumlah anak yang dilahirkan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan merawat anak, karena anak merupakan tanggung jawab orang tua. 3. Bagi wanita PUS yang tidak bekerja diharapkan lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari selain mengurus rumah tangga, yaitu dapat dilakukan dengan membentuk suatu kegiatan untuk membuat kerajinan yang dihasilkan. 4. Diharapkan bagi wanita PUS untuk menggunakan alat kontrasepsi sebelum mempunyai anak yang banyak. 5. Bagi wanita pasangan usia subur diharapkan untuk menggunakan alat kontrasepsi metode jangka panjang MKJP yang dinilai memiliki efektifitas yang tinggi dibandingkan dengan metode jangka pendek Non MKJP untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

1 68 145

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid 5 di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

2 76 45

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

1 92 159

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

1 43 116

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

0 47 145

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Analisa Pengaruh Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Tingkat Kelahiran Di Sumatera Utara

3 38 63

Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014

1 22 96

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Kawin, dan Persepsi Nilai Anak Terhadap Fertilitas (Jumlah Anak) Pasangan Usia Subur (PUS) Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun 2010.

0 0 2