3.4 Pengujian Hipotesis
Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + εi Keterangan :
β0 = Koefisien regresi konstanta
β1,2,3...,6 = Koefisien regresi masing-masing proksi
Y = Ketepatan pemberian opini auditor
X1 = Skeptisisme profesional auditor
X2 = Independensi
X3 = Keahlian
X4 = Etika profesi
X5 = Pengalaman
X6 = Situasi Audit
ε = error
3.4.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2013. Nilai
koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel –variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen.
3.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2013. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Apabila nilai F
0,05 maka H0 ditolak. Artinya semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen. 2.
Apabila nilai F 0,05 maka H0 tidak ditolak.
Artinya semua variabel independen secara serentak dan signifikan tidak mempengaruhi variabel dependen.
3.4.3 Uji Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2013. Uji t
digunakan untuk menemukan pengaruh yang paling dominan antara masing-masing variabel independen untuk menjelaskan
variasi variabel dependen dengan tingkat signifikansi 5 dan 10.