Koefisien Determinasi R Pengujian Hipotesis

2. Variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan 6 variabel independen. Dan didapat dari hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 diperoleh nilai 65,3 sehingga sisanya yaitu 34,7 100-65,3 dipengaruhi oleh variabel- variabel lain diluar penelitian ini. 3. Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan metode convenience sampling yaitu teknik pengambilan sampel atas dasar kemudahan, sehingga hanya KAP yang bersedia mengisi kuesioner saja yang dijadikan sampel. 4. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan via pos mempunyai kekurangan yaitu kecilnya tingkat pengembalian kuesioner. 5. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, tanpa melakukan interview secara langsung. Sehingga dimungkinkan jawaban masing-masing responden menjadi bias karena responden tidak membaca pernyataan dengan benar dan teliti.

5.3 Saran

Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya yaitu: 1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dan wilayah dalam penyebaran kuesioner. 2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi dalam hal pemberian opini auditor. 3. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode survei melalui kuesioner dan teknik wawancara secara langsung, agar data penelitian dapat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat. Ajzen, Icek. 1985. From Intentions to Actions: A theory of planned behavior. In J. Kuhl J. Beckman Eds., Action-control: From Cognition to Behavior PP. 11-39. Heidelberg, Germany: Springer. Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari, Lilik Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. Simposium Akuntansi X Makasar AUEP-08. Elder, Randal J. Beasley, Mark S. Arens, Alvin A. Jusuf, Amir Abadi. 2012. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Up Date PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gusti, Maghfirah dan Ali, Syahril. 2008. Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Situasi Audit, Etika, Pengalaman Serta Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi SNA. Pontianak, Indonesia: Universitas Andalas. Herawaty, Arleen dan Yulius K. Susanto. 2009. Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 11, No. 1. Hilmi, Fakhri. 2011. Pengaruh Pengalaman, Pelatihan, dan Skeptisme Profesional Auditor Terhadap Pendektesian Kecurangan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di

0 4 14

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASIAUDIT, ETIKA DAN GENDER TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit, Etika, dan Gender Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta Dan Yogya

0 2 19

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASI AUDIT, ETIKA DAN GENDER TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit, Etika, dan Gender Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta Dan Yogy

0 2 14

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Aud

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta).

0 2 7

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Aud

0 1 17

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, ETIKA, PENGALAMAN SERTA KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR OLEH AKUNTAN PUBLIK.

0 2 8

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETIKA, PENGALAMAN DAN KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Etika, Pengalaman Dan Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik Di Kota Surakarta.

0 1 12

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASI AUDIT, ETIKA, GENDER DAN INDEPENDENSI TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR MELALUI SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

1 1 16

Skripsi PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, KEAHLIAN, PENGALAMAN, DAN SITUASI AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI

0 0 14