seperti yang dilakukan oleh Beaver dan Ryan 1987 serta Collins dan Kothari 1989 dalam Setiati dan Kusuma 2004. Unexpected earnings diukur dengan
rumus sebagai berikut:
1 it
1 t
it
E E
E it
UE
Keterangan: UE
it
= Unexpected earnings perusahaan i pada perioda t E
it
= Laba perusahaan i pada perioda t E
it-1
= Laba perusahaan i pada perioda t-1
3.4.2. Variabel Independen X
Variabel independen atau juga dikenal sebagai variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
terdiri dari:
3.4.2.1. Current Ratio CR
Current Ratio menghitung rasio likuiditas perusahaan dengan membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Aktiva lancar atau Current
Assets merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih besar. Kewajiban lancar atau Current
Liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam satu tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban
tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.
Sehingga Current Ratio diformulasikan sebagai berikut :
Semakin tinggi nilai CR, semakin tinggi likuiditas perusahaan tersebut. Sebagai contoh, rasio 3.0 mempunyai arti bahwa aset saat ini jika dilikuidasi, akan cukup
membayar 3 kali dari hutang saat ini. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100. Suatu perusahaan yang
mempunyai rasio lancar kurang dari 1:1 atau 100 dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.
3.4.2.2. Return On Equity ROE
Return On Equity ROE disini memproksikan profitabilitas perusahaan. Return On Equity ROE, yaitu indikator kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola
modal yang tersedia untuk mendapatkan laba bersih. ROE dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total ekuitas Net Income
dibagi Total Equity. Return on Equity ROE merupakan salah satu alat utama investor yang paling sering digunakan dalam menilai suatu saham. Semakin besar
ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pemilik
perusahaan lebih tertarik pada seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan terhadap modal yang ia tanamkan. Alasannya adalah
rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham perusahaan serta para investor Current Assets
Current Ratio CR = Current Liabilities