Value PBV. Sehingga nilai ERC yang diperoleh belum mencerminkan reaksi pasar secara menyeluruh.
5.3. Saran dan Implikasi
Berdasarkan temuan-temuan penelitian dan keterbatasan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran dan rekomendasi sebagai berikut :
1. Bagi penelitian selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel penelitian dari berbagai jenis perusahaan atau industri. Karena dengan tidak terfokus pada satu jenis
perusahaan atau industri, diharapkan dapat memperoleh ERC yang mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.
Peneliti selanjutnya diharapkan memperpanjang periode amatan penelitiannya sehingga diharapkan dapat memperoleh besaran Earnings
Response Coefficient ERC yang lebih baik. Peneliti selanjutnya juga dapat menambah variabel determinan Earnings
Response Coefficient ERC baik dari segi informasi akuntansi atau pun determinan yang berkaitan dengan sektor makro ekonomi.
2. Bagi perusahaan, agar memberi perhatian yang lebih besar dalam menganalisa
rasio keuangan dalam laporan keuangan perusahaan sehingga mempermudah investor mempertimbangkan keputusan investasi dan memperbanyak informasi
perusahaan yang dibutuhkan publik.
3. Bagi lembaga regulator, agar memberikan pemahaman kepada publik mengenai
keterkaitan analisa fundamental sebagai takaran tingkat ERC perusahaan publik yang sangat dibutuhkan dalam dunia investasi.
4. Bagi investor dan masyarakat, agar turut serta memperluas pemahaman terhadap
pentingnya analisa fundamental dalam laporan keuangan perusahaan publik dalam dunia usaha sebagai takaran mutu perusahaan publik yang akan dijadikan
tempat investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiani, Zeni. 2009. “Pengaruh Profitability, Leverage, Market Value dan Firm Size terhadap Abnormal Return Saham”. Skripsi.Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Basu, S. 1997. “The Conservatism Principle and the Asymmetric Timeliness of Earnings”. Journal of Accounting and Economics.
Brigham, F. Eugene dan Joel F Houtson. Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan. Jakarta. Erlangga.
Dewi, A. A. A. Ratna. 2003 . “Pengaruh Konservatisma Laporan Keuangan
Terhadap Earnings Response Coefficient”. Simposium Nasional
Akuntansi VI, Ikatan Akuntan Indonesia. Ghozali, Imam, 2006
. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: Penerbit BPUNDIP
Hartono, J. 2000. Teari Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFEUGM,Edisi 2,
Hilmi, Utari, FH, dan Syaiful Ali. 2008. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”.
Simposium Nasional Akuntansi XI, Ikatan Akuntan Indonesia.
Ibrahim, Hadiasman. 2008. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Peringkat Obligasi, Ukuran Perusahaan, dan DER terhadap Yeild to Maturity Oblogasi
Korporasi di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2004- 2006”.
Semarang. Tesis Universitas Diponegoro. Mayangsari, Sekar. 2004. “Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor
Terhadap Earnings Response Coefficient ”. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol. 7, No. 2, Hal.154-178. Mulyani, Sri, Nur Fadjrih dan Asyik Andayani.2007.
“ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Earnings Response Coefficient pada Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta “. JAAI. Vol. 11, No. 1, Hal.35-45.