4
perpajakan dan dapat dilaksanakan dengan mudah, tertib, efektif, efisien, dan terkendali sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak.
Pernyataan di atas juga didukung oleh Yulianto 2009 yang dalam hasil penelitiannya mengemukakan bahwa kebijakan self assessment berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak
orang pribadi, dimana peningkatan efektivitas kebijakan self assessment akan mempengaruhi peningkatan kepatuhan wajib pajak orang pribadi
2.3
Hipotesis Berdasarkan kerangka penelitian di atas maka penulis mencoba merumuskan hipotesis
sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Penagihan Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. 2. Self Assessment System berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.
III. Objek dan Metode Penelitian
3.1
Objek Penelitian Menurut Sugiyono 2011:32, objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
pelaksanaan penagihan pajak,penerapan self assessment system dan kepatuhan perpajakan pada KPP Pratama Bandung Karees.
3.2
Metode Penelitian Menurut Sugiyono 2011:2. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan
verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas
gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2011:47, pengertian metode deskriptif adalah metode yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. Sedangkan metode verifikatif menurut Mashuri 2008 dalam Umi Narimawati 2010:29
menyatakan bahwa metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan
mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. 3.3
Desain Penelitian Menurut Umi Narimawati 2010:30, desain penelitian merupakan semua proses penelitian
yang dilakukan oleh seorang peneliti, dari perencanaan sampai dan pelaksanaan penelitian. Unit analisiselemen yang digunakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Time horizon yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi one shot atau cross sectional. Menurut Uma Sekaran 2006:177, studi one shoot
atau cross sectional adalah sebuah studi yang dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan dalam rangka menjawab
pertanyaan penelitian.