8
Penempatan letak materi dan mind mapping pada setiap sub bab selalu sama
93 Sangat Layak
9
Bahasa yang digunakan mudah dipahami 96
Sangat Layak
10 Warna yang digunakan menarik
96 Sangat Layak
11 Bentuk dan ukuran huruf dapat dibaca dengan
jelas 94
Sangat Layak
12 Bentuk mind mapping menarik
96 Sangat Layak
13 Buku saku berbasis mind mapping menjadikan
belajar lebih giat 90
Sangat Layak
14 Buku saku berbasis mind mapping dapat
dipelajari sendiri 92
Sangat Layak
15 Buku saku berbasis mind mapping dapat
dipelajari bersama-sama dengan teman 86
Sangat Layak
16 Buku saku berbasis mind mapping dapat
meningkatkan pemahaman terhadap materi sistem pemerintahan tingkat pusat
97 Sangat Layak
17 Soal evaluasi sesuai dengan isi materi
93 Sangat Layak
18 Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari buku
saku berbasis mind mapping sesuai dengan waktu pembelajaran PKn
91 Sangat Layak
19 Saya senang dengan adanya buku saku berbasis
mind mapping ini
98 Sangat Layak
Jumlah 1799
Rata-Rata 95
Sangat Layak Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah
Dari respon siswa yang telah diolah, diketahui bahwa media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping
dikategorikan “sangat layak” dengan persentase sebesar 95. Komentar siswa terhadap media pembelajaran buku saku berbasis
mind mapping adalah menarik dan senang dengan adanya media pembelajaran
buku saku berbasis mind mapping.
4.1.2 Analisis Data Awal
Untuk menganalisis data awal yang didapat, peneliti melakukan analisis uji normalitas hasil belajar pretest dan postest. Data nilai pretest dan postest
dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data nilai berdistribusi normal atau tidak. Berikut hasil dari uji normalitas.
Tabel 4.10
Uji Normalitas Nilai Pretest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Pre Test
.120 28
.200 .980
28 .846
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Dari output uji normalitas dengan Shapiro-Wilk berbantuan program SPSS tersebut diketahui bahwa Sig = 0,846. Dari kriteria yang ditentukan Sig 0,05
yaitu 0,846 0,05, maka data nilai pretest dinyatakan berdistribusi normal.
Tabel 4.11
Uji Normalitas Nilai Postest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Post Test
.176 28
.027 .941
28 .117
a. Lilliefors Significance Correction
Setelah diuji normalitas, diketahui bahwa hasil postest pada uji coba pemakaian dengan uji Shapiro-Wilk berbantuan program SPSS menghasilkan
output Sig 0,117. Karena Sig 0,05 yaitu 0,117 0,05, maka data dinyatakan
berdistribusi normal.
4.1.3 Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa pada uji coba produk didapat dari hasil pretest dan
postest yang dilakukan pada uji coba produk media pembelajaran buku saku
berbasis mind mapping kepada 6 siswa SDN Purwoyoso 02. Berikut hasil belajar siswa dalam uji coba produk.
Tabel 4.12
Hasil Belajar Uji Coba Produk
No Keterangan
Kelas Uji Coba Produk
Pretest Postest
1
jumlah siswa 6
6
2
rata-rata nilai 79,17
88,33
3
nilai terendah 50
70
4
nilai tertinggi 90
95
5
jumlah siswa tuntas 5
6
6
jumlah siswa tidak tuntas
1
rata-rata KKM Klasikal
83 100
Peningkatan
17 Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah
Dari data tersebut, digambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.6:
Grafik Hasil Belajar Uji Coba Produk Dari grafik tersebut diketahui bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil
belajar pada siswa uji coba produk setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping. Sedangkan persentase
rata-rata ketuntasan klasikal meningkat sebesar 17, yang digambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.7:
Grafik Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Produk
50 90
79.17 70
95 88.33
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Nilai Rata-rata
Hasil Belajar Uji Coba Produk
Pretest Postest
83 100
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pre Test Post Test
Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Produk
Pada uji coba pemakaian yang dilakukan kepada 28 siswa SDN Tambakaji 02 didapatkan hasil belajar setelah dilakukan pretest dan postest. Berikut hasil
belajar siswa dalam uji coba pemakaian media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping
.
Tabel 4.13
Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
No Keterangan
Kelas Uji Coba Pemakaian
Pretest Postest
1
jumlah siswa 28
28
2
rata-rata nilai 65,89
78,75
3
nilai terendah 40
60
4
nilai tertinggi 90
95
5
jumlah siswa tuntas 16
27
6
jumlah siswa tidak tuntas 12
1
rata-rata KKM Klasikal
57 96
Peningkatan
39 Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah
Data tersebut di gambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.8:
Grafik Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
40 90
65.89 60
95 78.75
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Nilai Rata-rata
Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
Pretest Postest
Dari hasil data yang telah diolah, diketahui bahwa dengan menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping rata-rata hasil belajar
siswa kelas IV SDN Tambakaji 02 yang berjumlah 28 siswa mengalami peningkatan. Persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal juga
mengalami peningkatan 39 yang digambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.9
: Grafik Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Pemakaian 4.1.3.2 Uji Homogenitas
Data nilai pretest dan postest diuji homogenitas menggunakan bantuan program SPSS, untuk mengetahui apakah data nilai pretest dan postest homogen
atau tidak. Dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 4.14
Uji Homogenitas Nilai Pretest dan Postest
Test of Homogeneity of Variances
Pre Test dan Post Test Levene Statistic
df1 df2
Sig. .854
1 54
.360
Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah
57 96
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pre Test Post Test
Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Pemakaian
Dari data tersebut terlihat bahwa Sig 0,05 dengan hasil 0,360 0,05, sehingga nilai pretest dan nilai postest homogen.
4.1.3.3 Uji N-gain Uji N-gain dilakukan pada uji coba produk untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar setelah menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping
. Berikut hasil uji coba produk N-gain.
Tabel 4.15
N-gain Uji Coba Produk Rata-rata Pretest
Rata-rata Postest Skor Maksimal
N-gain 79,17
88,33 100
0,44 Berdasarkan hasil data yang diperoleh setelah penelitian, maka diketahui
bahwa dengan adanya media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping terdapat peningkatan hasil 0,44 yang berkategori sedang. Tidak hanya dalam uji
coba produk, dalam uji coba pemakaian siswa juga diberikan pretest dan postest yang hasil tersebut dihitung peningkatannya dengan uji N-gain. Berikut hasil uji
N-gain siswa uji coba pemakaian.
Tabel 4.16
N-gain Uji Coba Pemakaian
Rata-rata Pretest
Rata-rata Postest
Skor Maksimal N-gain
65,89 78,75
100 0,38
Dari hasil data yang telah diolah, diketahui bahwa dengan menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping hasil belajar siswa kelas IV SDN
Tambakaji 02 mengalami peningkatan 0,38 yang berkategori sedang.
4.1.3.4 Uji t-test Nilai pretest dan nilai postest dapat dihitung uji t-test, dengan
menggunakan bantuan program SPSS. Hasil dari uji t-test Paired Sample Test.
Tabel 4.17
Uji t-test Nilai Pretest dan Nilai Postest
Paired Samples Test
Paired Differences 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper t
df Sig. 2-tailed
Pair 1 Sebelum - Sesudah
-15.122 -10.592
-11.646 27
.000
Sumber: Data Penelitian Pengembangan yang Diolah Pada output paired sample test dengan SPSS versi 17, diperoleh nilai Sig
2-tailed sebesar 0,000. Nilai Sig 2-tailed sebesar 0,000 0,05, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji paired sample test dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil belajar PKn materi sistem pemerintahan tingkat pusat
sebelum menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping dan sesudah menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind
mapping .
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Berbasis Mind
Mapping
Prosedur penelitian dan pengembangan diadaptasi dari model penelitian RD dari Sugiyono. Model penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh
peneliti yaitu: 1 potensi dan masalah; 2 pengumpulan data; 3 desain produk; 4 validasi desain; 5 uji coba produk; 6 revisi produk; dan 7 uji coba pemakaian.
Model penelitian Sugiyono ini juga dilakukan oleh Juniati dan Widianti 2015:39 dalam penelitian Research and Development yang dilakukan dengan
menggunakan prosedur penelitian dari tahap identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk buku saku, validasi produk, revisi buku saku,
uji coba skala kecil, revisi buku saku, uji coba skala besar, revisi buku saku, dan produk final.
Pengembangan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping dimulai dari penemuan potensi dan masalah yang dilakukan peneliti melalui
identifikasi masalah di SDN Tambakaji 02, dengan melakukan wawancara secara terbuka kepada guru pengampu PKn Kelas IV SDN Tambakaji 02. Dari hasil
wawancara dapat diketahui bahwa masih minimnya media pembelajaran PKn kelas IV di SDN Tambakaji 02. Selain itu, berdasarkan wawancara dengan siswa,
siswa hanya memiliki 1 buku pelajaran PKn. Buku tersebut merupakan buku BSE yang dipinjamkan oleh sekolah kepada siswa. Guru dan siswa juga berpendapat
bahwa pembelajaran akan lebih menarik dengan adanya media pembelajaran yang menarik dan inovatif. Hal ini senada dengan pendapat Nana Sudjana dan