Untuk mengetahui apakah item-item pada skala dapat memberikan kontribusi terhadap variabel yang diteliti, maka dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap item pada
instrumen dengan skor total, menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson.
Adapun rumus product moment dari Pearson, sebagai berikut:
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara X dan Y
X = jumlah skor butir, masing-masing item
Y = jumlah skor total N
= jumlah responden
2
X = jumlah kuadrat butir
2
Y = jumlah kuadrat total
Selanjutnya keputusan dengan membandingkan r
hit
dengan r
tab
. jika r
hit
r
tab
berarti pernyataan valid, tetapi jika r
hit
r
tab
berarti pernyataan tersebut tidak valid. Uji coba skala dilakukan sebelum skala dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian. Skala
disebarkan kepada 31 orang siswa di luar subjek penelitian. Berdasarkan hasil uji coba didapatlah 40 item yang valid dari 60 item. Adapun r tabel yang digunakan sebagai batas
validitas dari instrumen yang digunakan adalah 0,30 sesuai ketentuan dari r tabel dengan responden sebanyak 31 orang.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah jika suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:178.
Untuk menguji reliabilitas skala dalam penelitian ini maka teknik uji yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus alpha karena skor yang diberikan bukan 1 atau 0. Hal ini sesuai
menurut Arikunto 2002:171 yang menyatakan bahwa ”untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 menggunkan rumus alpha”
Berikut adalah Rumus Alpha :
2 1
2 11
1 1
b
k k
r
Keterangan :
11
r = Reliabilitas instrument k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
= Jumlah varians butir
2 1
= Varians total Menurut Basrowi dan Kasinu 2006:244, untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas
menggunakan kriteria sebagai berikut : 0,8 - 1,00
= sangat tinggi 0,6 - 0,799
= tinggi 0,4 - 0,599
= cukup tinggi 0,2 - 0,399
= rendah 0 0,200
= sangat rendah Berdasarkan hasil pengolahan data uji coba instrument ada 40 item yang memiliki kontribusi
yang besar dengan reliabilitas yang tinggi yakni 0,988 dengan r
tabel
0,30. Berdasarkan kriteria reliabilitas yang telah dikemukakan oleh Basrowi dan Kasinu di halaman sebelumnya, maka
dapat diketahui bahwa tingkat reliabilitas skala adalah sangat tinggi.
G. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya ialah melakukan analisis data yakni, pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam upaya meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa.
Dengan analisis data maka akan dapat membuktikan hipotesis dan menarik kesimpulan tentang masalah yang akan diteliti.
Karena penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen yaitu untuk mengetahui dampak dari sebuah perlakuan, lalu mengamati akibat dari perlakuan tersebut. Pendekatan yang efektif
untuk melihat hasil dari perlakuan yang telah diberikan apakah efektif atau tidak, yaitu dengan membandingkan nilai-nilai antara pre-test dan post-test.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametrik berupa uji Wilcoxon, karena membandingkan dua variabel dengan sampel yang sama. Adapun
rumus yang digunakan adalah :
z =
T T
= 24
1 2
1 4
1
n n
n n
n
Keterangan: T = Jumlah jenjang yang kecil
n = Jumlah sampel Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel wilcoxon. Jika hasil analisis data
lebih besar dari indeks tabel wilcoxon, berarti penggunaan layanan bimbingan kelompokefektif dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa.