Alat dan Bahan Cara kerja Hasil Dan Analisis data Data Kelompok Analisis Data

tidak muncul pada tanaman F 1 itu sebenarnya ada di dalam tanaman tersebut, tetapi tidak terekspresikan atau tidak nampak, sehingga ia kemudian menarik kesimpulan bahwa sifat tertentu dapat menutup sifat lainnya. Sifat ini di sebut sifat dominan. Sifat yang tertutup oleh sifat dominan tersebut disebut dengan sifat resesif. Henuhili, 2002 . Pada persilangan monohybrid , karakter-karakter genetic diatur oleh unit factor yang berpasangan yang terdapat dalam tiap individu. Individu diploid menerima satu factor dari masing-masing orang tua. Karena unit factor itu berpasangan, maka ada tiga kemungkinan kombinasi pasangan, yaitu keduanya sifat dominan, keduanya sifat resesif atau satu dominan satu resesif. Setiap individu yang diploid memiliki salah satu dari kemungkinan kombinasi tersebut. Selama pembentukan gamet, pasangan unit faktor akan memisah, atau mengalami segregasi dan akan diteruskan ke gamet-gamet secara bebas yang kemudian akan diteruskan ke keturunannya Henuhili, 2002. Dalam hukum Mendel II atau dikenal dengan The Law of Independent assortmen of genes atau Hukum Pengelompokan Gen Secara Bebas dinyatakan bahwa selama pembentukan gamet, gen-gen sealel akan memisah secara bebas dan mengelompok dengan gen lain yang bukan alelnya. Pembuktian hukum ini dipakai pada dihibrid atau polihibrid, yaitu persilangan dari 2 individu yang memiliki satu ataulebih karakter yang berbeda. Persilangan dihibrid akan menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan 9:3:3:1 Campbell, 2010.

C. Alat dan Bahan

Kancing genetika warna hitam dan putih masing-masing 50 buah

D. Cara kerja

Memisahkan 50 kancing warna hitam menjadi dua bagian, 25 sebagai gamet betina dan 25 gamet jantan. Begitu pula 50 kancing lainnya. Menentukan simbol gen dan sifat yang mewakili setiap warna kancing Mengambil dua warna kancing sebanyak 50 Hitamputih

E. Hasil Dan Analisis data Data Kelompok

Kombinasi kancing kombinasi gen Fenotip Tally Frekuensi Jumlah I II I II Hitam-hitam KK Lurus IIII IIII II IIII IIII III 12 13 25 Hitam-putih Kk Lurus IIII IIII IIII IIII IIII II IIII IIII IIII IIII IIII 27 24 51 Putih-putih kk Keritin g IIIII IIII I IIII IIII III 11 13 24 Memasukkan 25 kancing hitam + 25 kancing putih gamet jantan kedalam kantong, demikian pula sisanya dimasukkan dalam kantong yang lain gamet betina. Mengambil secara acak 1 kancing dari kantong pertama dan 1 kancing dari kantong kedua kemudian di tabulasi. Melakukan terus menerus sampai kancing di kantong habis. Menghitung perbandingan genotip dan fenotipnya. Menguji hasil perbandingan dengan Khi-kuadrat. Data kelas No Kelompok Homozigot dominan KK Heterozigot Kk Heteozigot Resesif kk 1 1 25 50 25 2 2 26 48 26 3 3 29 42 29 4 4 26 48 26 5 5 23 54 23 6 6 25 50 25 7 7 23 50 25 8 8 28 44 28 9 9 25 51 24 10 10 24 51 25 11 11 29 42 29 12 12 28 44 28 Total 311 574 313 Keterangan : KK : Lurus kancing hitam kk : Keriting kancing putih

F. Analisis Data

 Tabel Uji Chi-square Genotip data kelas Genotip Fo Fh │fo-fh│ │fo – fh│² x 2 = │ fo−fh│² fh Homozigot dominan 311 30 11 121 0,40 Heterozigot 57 4 60 26 676 1,12 Homozigot resesif 31 3 30 13 169 0,56 ∑x² hitung 2,08 Ket : Fo : frekuensi yang diperoleh hasil praktikum Fh : frekuensi harapan db = n – 1 = 3 – 1 = 2 ho = percobaan sesuai dengan hukum mendel 1 ha = percobaan tidak sesuai dengan hukum mendel 1 x² hitung =2,08 x² tabel =5,99 ho diterima jika x 2 hitung ≤ x 2 tabel simpulan : percobaan sesuai dengan hukum mendel 1  Tabel Uji Chi-square fenotip data kelas Genotip Fo fh │fo-fh│ │fo – fh│² x 2 = │ fo−fh│² fh dominan 88 5 90 15 225 0,25 Resesif 31 3 30 13 169 0,56 ∑x² hitung 0,81 Ket : Fo : frekuensi yang diperoleh hasil praktikum Fh : frekuensi harapan db = n – 1 = 2 – 1 = 1 ho = percobaan sesuai dengan hukum mendel 1 ha = percobaan tidak sesuai dengan hukum mendel 1 ketelitian: 95 x² hitung = 0,81 x² tabel = 3,84 x² hitung ≤ x² tabel 0,81 ≤ 3,84 ho diterima jika x 2 hitung ≤ x 2 tabel simpulan : percobaan sesuai dengan hukum mendel 1  Tabel1.Uji Chi-square Genotip data kelompok Genotip fo F h │fo-fh│ │fo – fh│² x 2 = │ fo−fh│² fh Homozigot dominan 25 25 Heterozigot 50 51 1 1 0,02 Homozigot resesif 25 24 1 1 0,04 ∑x² hitung 0,06 Ket : Fo : frekuensi yang diperoleh hasil praktikum Fh : frekuensi harapan ho = percobaan sesuai dengan hukum mendel 1 hi = percobaan tidak sesuai dengan hukum mendel 1 db = n – 1 = 3 – 1 = 2 ketelitian 95 P= 0,05 x² table= 5,99 x² hitung=0,06 x² hitung ≤ x² tabel 0,06 ≤ 5,99 ho diterima jika x 2 hitung ≤ x 2 tabel ho diterima, hi ditolak simpulan : percobaan sesuai dengan hukum mendel 1

G. Pembahasan Hukum Mendel I Segregation of Allelic genes yang disebut juga