III. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah
suatu penelitian yang bersifat membedakan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbedaan Sugiyono,
2005:115. Rancangan ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang akan
dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variable, yaitu hasil belajar akuntansi biaya dengan perlakukan yang berbeda. Pendekatan yang dipakai
adalah pendekatan eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi
terkontrol secara ketat, Sugiyono 2005:7. Adapun dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu yaitu jenis penelitian yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan memanipulasi semua variable yang relevan secara penuh. Variabel terikat Y peningkatan hasil belajar
Akuntansi Biaya siswa, variabel bebas perlakuan pembelajaran dan variabel bebas atribut kemampuan awal. Variabel bebas perlakuan diklasifikasikan
dalam bentuk pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe
91
STAD X
1
dan pembelajaran metode CTL X
2
. Sedangkan variabel bebas atribut diklasifikasikan menjadi kemampuan awal tinggi, kemampuan awal
sedang, dan kemampuan awal rendah. Dalam penelitian ini siswa sebagai sampel dikelompokkan menjadi dua
kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan pembelajaran akuntansi biaya dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan kelompok kedua adalah kelompok siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran akuntansi biaya dengan pembelajaran CTL.
Untuk masing-masing kelompok eksperimen terdiri dari kelompok siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, kemampuan awal sedang, dan kemampuan
awal rendah. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kedua kelompok atau kelas tersebut memiliki kondisi yang sama sebelum diberikan perlakuan
sebagaimana yang direncanakan dengan menggunakan desain randomized control group
pretest-posttest. Adapun prosedur penelitian secara rinci dijelaskan berikut ini.
1 Memilih unit percobaan. 2 Membagi unit percobaan menjadi 2 kelompok, yaitu satu kelompok diberi
perlakuan kooperatif tipe STAD sebagai kelompok eksperimen dan satu kelompok lainnya dengan pembelajaran CTL sebagai kelompok
pembanding. 3 Memberikan pre-tes untuk kedua kelompok dan menghitung mean hasil
pre-tes tersebut untuk menentukan kedua kelompok atau kelas memiliki kondisi yang sama.
92
4 Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif tipe STAD pada kelompok eksperimen dan menerapkan pembelajaran CTL
pada kelompok pembanding. 5 Memberikan pos-tes kedua kelompok untuk mengukur perubahan yang
terjadi pada masing-masing kelompok. 6 Menganalisis pelaksanaan eksperimen dan hasil yang dicapai berdasarkan
hasil pos-tes dan perubahan hasil antara pre-tes dan pos-tes. Prosedur terse ut secara ringkas dapat ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Ringkasan prosedur eksperimen. Kelompok
Tes Awal pre-tes
Perlakuan Tes Akhir
pos-tes Kelompok
Eksperimen T
o
M
1
T
1
Kelompok Pembanding
T
o
M
2
T
1
Keterangan: M
1
: Pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD
M
2
: Pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran CTL T
: Tes kemampuan awal pre-tes yaitu sebelum diberikan perlakuan
T
1
: Tes kemampuan akhir pos-tes yaitu sesudah diberikan perlakuan
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian