d. Uji Heteroksidasitas
Heteroksidasitas berarti terjadi varian yang tidak sama untuk variabel independen yang berbeda. Hal ini dapat dideteksi dengan mengamati saran titik-titik pada
Scatterplot antara nilai taksiran Y dengan nilai residual selish antara variabel dependen aktual dengan nilai prediksinya nilai prediksinya menyebar atau tidak
membentuk pola. Jika pada grafik yang telah di prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas bergelombang, melebar, kemudian menyempit, serta
tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroksidasitas.
3.4.3 Uji Signifikansi F-Test
Bertujuan untuk mengetahui pengruh signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan melihat
besarnya nilai probabilitas p value masing-masing koefisien regresi variabel independen dibandingkan dengan tingkat signifikan α. Dengan dasar keputusan
berdasarkan probabilitas adalah sebagai berikut : a.
Jika p value 0,05 maka Ha tidak terdukung b.
Jika p value 0,05 maka Ha terdukung
3.4.4 Uji Hipotesis
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan. Pengujian hipotesis ini dilakukan pada
tingkat keyakinan 95 dan tingkat kesalahan α 5.
Dasar pengambilan keputusan adalah : a.
Jika p value 0.05 maka Ha tidak terdukung b.
Jika p value 0,05 maka Ha terdukung
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari keputusan investasi price book value, keputusan pendanaan debt to equity
ratio, dan kebijakan dividen dividend payout ratio terhadap nilai perusahaan price book value pada perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan
minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Dari uji Anova atau F test di dapat nilai F hitung sebesar 56,384 dengan
probabilitas 0,00 karena probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan atau dapat dikatakan bahwa
variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Dari uji hipotesis diperoleh hasil Pengujian terhadap hipotesis ini menunjukkan
bahwa nilai koefisien regresi pada kolom sig adalah 0,000 Nilai tersebut lebih kecil dari nilai yang ditetapkan, yaitu α = 0,05, maka Ha1 terdukung. Kolom Sig
sebesar 0,090 menunjukkan bahwa nilai koefisien berganda lebih besar dari 0,05, maka Ha2 tidak terdukung. Kolom Sig sebesar 0,044 menunjukkan bahwa nilai
koefisien lebih kecil dari 0,05, maka Ha3 terdukung.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang didapat dari hasil penelitian, yaitu : 1.
Sampel masih terbatas pada perusahaan manufaktur sektor indusri makanan dan minuman, dimungkinkan dengan mengganti dengan semua perusahaan
yang listing di bursa efek Indonesia untuk melihat pengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan
2. Penelitian ini hanya menggunakan rasio kinerja keuangan dengan
memproyeksikan setiap rasio hanya variabel yang digunakan, seperti rasio keputusan investasi diproksikan dengan price earning ratio PER, rasio
keputusan pendanaan diproksikan dengan debt to equity ratio DER, kebijakan dividen diproksikan dengan Dividend payout ratio DPR. Dan
nilai perusahaan diproksikan dengan Price book value PBV
5.3 Saran
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menghitung dengan menggunakan variabel yang lain. Dengan menghitung semua variabel terhadap rasio yang ada
sehingga dapat melengkapi dan mengembangkan hasil dari penelitian. Serta dapat juga menghitung semua perusahaan yang terdaftar di BEI.
5.4 Implikasi
Investor dalam berinvestasi hendaknya harus dapat memperhatikan serta mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan yang ada sehingga dapat
membantu dalam mengurangi resiko pada perusahaan.