Ruang Lingkup Penelitian PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN PETANI PADI SAWAH MENJADI PETANI KARET DI DESA JAYA BHAKTI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERIODE 1994-2003

2. Sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi penulis mengenai penyebab berubahnya petani padi sawah ke karet di desa Jaya Bhakti, kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering ilir. 3. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang mata kuliah geografi pertanian yang telah didapat selama belajar di perguruan tinggi. 4. Untuk memberikan informasi dan bahan rujukan kepada peneliti lain yang akan meneliti hal yang serupa. 5. Sebagai suplemen pembelajaran geografi pada SMP kelas VIII semester I dan SMA kelas XI aemester II pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan pokok bahasan tentang Sumber Daya Alam subpokok bahasa tentang jenis penggunaan lahan dan jenis pertanian. Materi yang dibicarakan adalah: Pada materi SMP kelas VIII semester I yaitu tentang sub pokok pembahasan jenis penggunaan lahan yang salah satunya menjelaskan penggunaan lahan untuk pertanian. Pada materi SMA kelas XI semester II tentang sub pokok pembahasan jenis pertanian yanhg menjelaskan tentang macam-macam pertanian, bentuk pertanian, persebaran pertanian dan jenis pertanian di Indonesia.

F. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah penduduk Desa Jaya Bhakti yang telah mengalami perubahan dari petani padi sawah menjadi petani karet. 2. Ruang lingkup objek penelitian ini adalah perubahan mata pencaharian petani padi sawah menjadi petani karet. 3. Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Desa Jaya Bhakti 4. Ruang lingkup tahun penelitian ini adalah tahun 2011 5. Ruang lingkup ilmu penelitia ini adalah ilmu Geografi Pertanian Menurut Nursid Sumaatmadja, 1988:54 Geografi Pertanian adalah: “suatu cabang keruangan merupakan perpaduan sub sistem fisis dan non fisis kedalam sub sistem fisis termasuk komponen tanah, iklim, hidrologi, topografi dengan segala alamiahnya. Sedangkan kedalam sub sistem manusia termasuk tenaga kerja kemampuan teknologi, tradisi yang berlaku dalam masyarakat, kemampuan ekonomi, dan kondisi politik setempat”. Geografi pertanian adalah suatu ilmu yang menjelaskan segala aktivitas pertanian secara keruangan yang mearupakan perpaduan antara sub sistem fisis dan sub sistem manusia yang terkait dengan penelitian ini adalah aktivitas pertanian yang dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebuatuhan dan kesejahteraan rumah tangga petani yang meliputi hasil produksi padi, harga jual padi, pemasaran karet dan besarnya pendapatan petani karet. II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Geografi Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan Seminar dan lokakarya Geografi tahun 1988 yang diprakarsai oleh Ikatan Geografi Indonesia IGI dalam Nursid Sumaatmadja, 1997:11. Menurut Mosher dalam Totok Mardikanto 1990 : 30, pertanian adalah sejenis proses produksi yang khas, yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan dalam hal ini para petani mengatur dan mengiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam suatu bentuk usaha tani sehingga perbedaan dasar antara kehidupan tumbuhan liar dan binatang liar dengan pertanian usaha tani adalah pada kehadiran petani Dalam aspek keruangan, manusia akan selalu berhubungan dengan alam sekitar untuk melakukan semua aktivitasnya. Begitu pula dengan alam yang memerlukan perawatan dari manusia untuk kelestariannya sehingga terjadi suatu hubungan timbal balik antara keduanya. Uraian di atas sangat cocok bagi kehidupan penduduk di desa yang akan diteliti dalam aktivitas pertaniannya yaitu petani sawah yang berubah menanam karet yang sangat dipengaruhi oleh factor alam misalnya tanah, ilkim, musim dan lain-lain. Ditinjau dari ilmu geografi khususnya geografi pertanian, aktivitas pertanian di daerah penelitian ini sangat bergantung pada alam serta didukung oleh kemampuan manusia yang cukup. Dengan kondisi tersebut maka perkembangan pertanian yang didukung dengan kemampuan manusianya pada bidang tersebut maka di daerah penelitian ini akan tumbuh subur, berkembang, dan lebih baik bagi kehidupan social maupun ekonomi masyarakat yang membudidayakannya.

2. Petani Padi Lahan Sawah

Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah tadah hujan, sawah lebak maupun sawah pasang surut. Dalam penelitian ini sawah yang diusahakan yaitu sawah tadah hujan. Dimana air yang digunakan untuk mengairi sawah mengandalkan air hujan. Sawah tadah hujan tidak seperti sawah irigasi yang bisa mendapatkan air yang cukup melainkan tergantung pada banyaknya curah hujan yang turun Ketersediaan air dapat berpengaruh pada produktivitas yang dihasil karena tidak semua produktivitas sawah tinggi. Air memegang peranan penting dalam bercocok tanam padi sawah, apabila pada saat penanaman padi atau selesai menanam padi sawah tersebut kekurangan air maka padi yang dihasilkan kurang optimal atau petani tersebut terancam gagal panen dan tidak dapat memetik hasilnya. Fenomena ini yang sering terjadi pada petani padi sawah tadah hujan

Dokumen yang terkait

Kehidupan Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tanjung Leidong (1970-200)

2 69 90

Pengaruh Peralihan Mata Pencaharian Dari Petani Sawah Menjadi Petani Coklat Dalam Meningkatkan Status Sosial Ekonomi Masyarakat Desa (Studi Ekslanatif Pada Masyarakat Desa Pasir Bangun Kec: Lawea Alas, Kuta Cane, Kab: Aceh Tenggara

17 225 89

STUDI TENTANG BERALIHNYA MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DARI PETANI PADI SAWAH MENJADI PETANI IKAN DI DESA LUGUSARI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

2 19 65

Kuasa Pengetahuan Perempuan Dalam Pemenuhan Pangan Keluarga Petani Padi Sawah Lebak Di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan

0 14 179

DIVERSIFIKASI MATA PENCAHARIAN PETANI KARET DAN PENAMBANG EMAS DI DESA SIMPANG MANDEPO KECAMATAN MUARASIPONGI.

1 2 26

DIVERSIFIKASI MATA PENCAHARIAN PETANI BAWANG MENJADI PENANGKAP IKAN PORA-PORA DI DESA SIMANINDO KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR.

0 2 23

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN ORIENTASI MATA PENCAHARIAN DI KECAMATAN CIKARANG TIMUR KABUPATEN BEKASI : Studi Kasus Perubahan Mata Pencaharian Petani Padi Sawah Ke Sektor Informal.

1 4 41

ORIENTASI PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN PETANI DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kehidupan Sosial Masyarakat Hindu di Desa Mataram Jaya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kehidupan Sosial Masyarakat Hindu di Desa Mataram Jaya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir

0 0 5