Instrumen Penelitian Alat Bantu Penelitian

Unjuk kerja konselor sekolah yang menjadi fokus penelitian ini adalah unjuk kerja konselor sekolah dalam penyusunan program bimbingan dan konseling di SMP N 10 Bandar Lampung. Penyusunan program bimbingan dan konseling akan berjalan dengan baik bila konselor sekolah mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa, menentukan tujuan program layanan bimbingan, menentukan jenis kegiatan, menetapkan metode dan teknik yang digunakan dalam kegiatan, menetapkan personil dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan, serta persiapan fasilitas dan biaya Adapun indikator-indikatornya sebagai berikut: 1 Analisis kebutuhan dan permasalahan siswa 2 Penentuan tujuan program layanan bimbingan yang akan dicapai. 3 Analisis situasi dan kondisi sekolah 4 Penetapan metode dan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan. 5 Penentuan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan 6 Penetapan personel-personel yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. 7 Persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian disebut juga alat penelitian. Sugiono 2009:59 menyebutkan bahwa “dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Penelitian kualitatif pada awalnya permasalahan belum jelas dan pasti, sehingga yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Pendapat ini didukung oleh Nasution dalam Sugiono, 2009:60 menyatakan: “dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, focus penelitian prosedur penelitian, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tdak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu- satunya yang dapat mencapainya” Pedoman wawancara juga diperlukan oleh peneliti sebagai alat bantu dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Pedoman wawancara dalam penelitian ini akan membantu peneliti dalam mengungkap unjuk kerja guru bimbingan dan konseling dalam penyusunan program bimbingan dan konseling.

E. Alat Bantu Penelitian

Alat bantu dalam penelitian ini diperlukan untuk memperoleh transkrip yang lengkap dari wawancara yang dilakukan, dimana data yang terkumpul akan dilaporkan secara rinci dalam bentuk verbatim. Hal ini berguna untuk menanggulangi keterbatasan kecepatan peneliti untuk mencatat berbagai informasi yang dikemukakan oleh partisipan. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa handphone yang dilengkapi dengan fasilitas perekam suara. Alat bantu ini bermanfaat untuk merekam situasi yang relevan dalam memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena yang diteliti. Perekam suara digunakan untuk merekam keseluruhan wawancara agar verbatim dapat dibuat dengan benar dan sesuai dengan yang diungkapkan oleh partisipan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

UNJUK KERJA KONSELOR SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 11 71

KENDALA YANG DIHADAPI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012

5 85 64

UNJUK KERJA KONSELOR SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH DAN MADRASAH KECAMATAN TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 4 71

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA NEGERI DI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 68

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

PENERAPAN MODEL SAVI DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 62 89

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PERAN PERSONALIA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 20152016

0 13 290

KEMAMPUAN MANEJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAYAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK

0 0 16

KEMAMPUAN MANEJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAYAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK

0 0 15