F. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1.
Ruang lingkup subjek adalah tenaga kerja yang bekerja pada industri keripik. 2.
Ruang lingkup objek adalah pendidikan terakhir, pembagian kerja, curahan jam kerja, pendapatan tenaga kerja, status pekerjaan pada industri keripik, dan
asal tenaga kerja. 3.
Ruang lingkup tempat adalah Kelurahan Segalamider Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung.
4. Ruang lingkup waktu adalah tahun 2013.
5. Ruang lingkup ilmu adalah Geografi Ekonomi.
Menurut Nursid 1988:54 Geografi ekonomi adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur keruangan aktivitas ekonomi. Dengan
demikian titik berat studinya aspek keruangan struktur ekonomi manusia yang termasuk di dalamnya bidang pertanian, industri, perdagangan,
transportasi, komunikasi dan sebagainya.
Berdasarkan pendapat di atas, industri keripik merupakan salah satu kajian yang tergolong ke dalam geografi ekonomi karena industri keripik adalah
salah satu objek bagi manusia dalam melakukan aktivitas yang berkenaan dengan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
dalam hubungannya dengan lingkungan tempat hidupnya, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar lingkungannya untuk
memenuhi kebutuhan manusia tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A.
Tinjauan Pustaka
1.
Pengertian Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi. Menurut Bintarto dalam Budiyono 2003:3 geografi ilmu pengetahuan yang mencitrakan to
describe, dengan menerangkan sifat-sifat bumi, serta menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan dan berusaha
mencari fungsi dari unsur-unsur bumi bagi kehidupan manusia, dalam konteks ruang dan waktu. Selanjutnya, pengertian geografi menurut Daldjoeni 1997:19
adalah suatu ilmu yang mempelajari seluk beluk permukaan bumi serta hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan.
Pada hakikatnya geografi dibagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi
manusia. Geografi fisik mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi, seperti tanah, air dan udara. Sementara geografi manusia mempelajari aspek keruangan
gejala di permukaan bumi, yang mengambil manusia sebagai obyek pokoknya. Geografi manusia sebagai kajian mengenai manusia, yaitu termasuk di antaranya
kegiatan manusia itu sendiri baik secara budaya, sosial maupun ekonomi.