bulanan.Upah tersebut masih di bawah standar UMK Kota Bandar Lampung Tahun 2013, yaitu Rp 981.000,00 perbulan.
5. Bahwa status pekerjaan tenaga kerja pada industri keripik di Kelurahan
Segalamider adalah sebagai pekerjaan pokok. 6.
Bahwa tenaga kerja pada industri keripik di Kelurahan Segalamider adalah yang terbanyak berasal dari luar Kelurahan Segalamider. Asal daerahnya
sebagian besar dari luar Kota Bandar Lampung dengan asal daerah antara lain Kalianda, Metro, Pringsewu, Tanjung Bintang, Natar, Gading Rejo, dan
Banten.
B. Saran
Berdasarkan Hasil Penelitian yang telah disampaikan diatas, maka saran yang
dapat penulis sampaikan adalah: 1.
Disarankan kepada pengusaha keripik untuk menggunakan sistem pergantian tenaga kerja pada jam-jam tertentu shift agar curahan jam kerja tenaga
kerjanya tersebut tidak melebihi batas yang telah ditentukan oleh pemerintah serta mengantisipasi kelelahan tenaga kerja dalam bekerja.
2. Disarankan kepada pengusaha untuk memberikan hari libur yang teratur
dalam seminggu atau sebulan kepada tenaga kerjanya. 3.
Disarankan kepada pengusaha keripik untuk memberikan upah yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.
4. Disarankan kepada pengusaha keripik untuk memberikan upah lembur
kepada tenaga kerjanya, jika jam kerjanya melebihi jam kerja normal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2004. Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Bandar Lampung.
. 2006. Sensus Ekonomi 2006 Analisis Ketengakerjaan. CV. Prodata Nusantara. Jakarta.
. 2008. Indikator Kesejahteraan Rakyat Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta.
. 2009. Monografi Kelurahan Segalamider. Bandar Lampung. . 2010. Analisis Mobilitas Tenaga Kerja. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Jakarta. . . 2011. Indikator Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Badan Pusat Statistik
Provinsi Lampung. Bandar Lampung. . . 2011. Indikator Tenaga Kerja di Indonesia. Badan Pusat Statistik
Indonesia. Jakarta. . . 2011. Statistik Daerah Kecamatan Tanjungkarang Barat 2011. Badan
Pusat Statistik. Bandar Lampung. . 2012. Profil Kelurahan Segalamider Tahun 2012. Bandar Lampung.
. . 2012. UMK Kota Bandar Lampung Tahun 2012.
www.disnakertrans.lampungprov.go.idumk-kabupaten-kota-se-provinsi- lampung. Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 pukul 15.00 WIB.
Basir Barthos. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Bintarto. 1977. Geografi Sosial. UP Spring. Yogyakarta.
Budiyono. 2003. Dasar-Dasar Geografi Sosial. Buku Ajar. FKIP Unila. Bandar
Lampung.
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2003. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta.
Daldjoeni. 1995. Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Alumni. Bandung. . . 1997. Geografi Baru-Organisasi Keruangan dalam Teori dan
Praktek. Alumni. Bandung. Eddy Setyo Mudjajanto dan Lilik Kustiyah. 2006. Membuat Aneka Olahan Pisang
Peluang Bisnis yang Menjanjikan. Agromedia Pustaka. Depok. Ester Boserup. 1984. Peranan Wanita dalam Perkembangan Ekonomi. Yayasan
Obor Indonesia. Jakarta. Gunarsih Kartasapoetra. 1993. Klimatologi. Bumi Aksara. Jakarta.
John W. Alexander dan L. James Gibson. 1979. Economic Geography. Prentice of
Hall. New Delhi. Kartasapoetra. 1987. Pembentukan Perusahaan Industri. Bina Aksara. Jakarta.
Komaruddin. 1979. Ensiklopedia Menejemen. Bumi Aksara. Jakarta. Lalu Husni. 2001. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Rajawali.
Jakarta. Mantra, Ida Bagoes. 1995. Mobilitas Penduduk Sirkuler. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta. . . 2003. Demografi Umum. Kanikasus.Yogyakarta.
Marsudi Djojodipuro. 1999. Teori Lokasi. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Jakarta. Moh. Nazir. 1985. Metode Penelitian. Ghalia.Jakarta.
Muhammad Ali. 1987. Penelitian Pendidikan Proses dan Strategi. Bina Aksara.
Bandung. Muhammad Idrus. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Erlangga. Jakarta.
Mulyadi Sunib. 2006. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. Mulyanto Sumardidan Hans-- Dieters Evers Penyunting. 1982. Kemiskinan dan
Kebutuhan Pokok. CV. Rajawali. Jakarta.