1 R2V, untuk mendigitasi hasil interpretasi Peta.
2 Arc Info, untuk menganalisis hasil digitasi.
3 Arc View, untuk mengukur luas penggunaan lahan dan menglayout peta.
2. Bahan yang digunakan
a. Peta Administrasi Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2013.
b. Peta Topografi Kecamatan Seberang Ulu I.
c. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004.
d. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah satuan wilayah di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
D. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian
1. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:48 variabel penelitian dapat diartikan sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian. Dalam
penelitian ini yang berkenaan dengan variabel penelitian adalah satuan lahan yang mengalami perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan
Seberang Ulu I Kota Palembang.
2. Indikator Penelitian
Dalam menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman yang terjadi di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, dapat di lihat dari aspek fisik,
seperti:
a. Topografi
Topografi adalah perbedaan tinggi rendahnya daerah dipermukaan bumi. Kemiringan lereng merupakan kondisi fisik topografi suatu wilayah yang
sangat berpengaruh dalam penggunaan lahan dan banyak mempengaruhi penataan lingkungan alami. Untuk kawasan terbangun, kondisi topografi
berpengaruh terhadap terjadinya longsor dan terhadap konstruksi bangunan. Untuk klasifikasi mengenai kemiringan lereng dapat di lihat pada tabel
berikut: Tabel 2.
Klasifikasi Kemiringan Lereng
No. Kemiringan
Klasifikasi
1. 0,00-8,00
Datar 2.
8,01-15,00 Landai
3. 15,01-25,00
Agak Curam 4.
25,01-45,00 Curam
5. 45,01 atau lebih
Sangat Curam
Sumber: Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah 1994 dalam Prapto Suharsono 1985:39
b. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk setiap tahunnya, dalam hal ini yang dijadikan perhatian adalah pertumbuhan penduduk di
Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dari tahun 2004 sampai tahun 2012 disetiap lingkungannya.
Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu:
- Pertumbuhan penduduk rendah jika pertumbuhan penduduk kurang dari
1. -
Pertumbuhan penduduk sedang jika pertumbuhan penduduk antara 1-2.
- Pertumbuhan penduduk tinggi jika pertumbuhan penduduk lebih dari 2
Saidiharjo dan Martono, 1983:60.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Observasi
Menurut Moh. Pabundu Tika 2005:44 mendefinisikanobservasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Dalam geografi fisik peneliti ingin untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan yang
terjadi, maka peneliti dapat memperoleh data fisik langsung di lapangan melalui pengukuran-pengukuran dan pengumpulan data lapangan lainnya.
2. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data yang bersifat sekunder seperti data:
Tabel 3. Kebutuhan Data Sekunder Penelitian
No. Jenis Data
Data yang Diperlukan Sumber
1. 2.
Peta Atribut
- Administrasi - Topografi
- Penggunaan Lahan - Luas Wilayah
- Fasilitas Umum - Kondisi Penduduk
- Data Curah Hujan
Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2003-2012
BAPPEDA Kota Palembang, Kecamatan
Seberang Ulu I, Badan Pusat Statistik Kota
Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan, Stasiun
Klimatologi Kenten Palembang
Menurut Moh. Pabundu Tika 2005:60, data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti tidak secara langsung dari subjek atau objek yang diteliti, tetapi
melalui pihak lain seperti instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang terkait,